- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[KISRUH !] Kisruh APBD DKI, Ketua DPRD Merasa Ditipu Ahok
TS
Tokeh2010
[KISRUH !] Kisruh APBD DKI, Ketua DPRD Merasa Ditipu Ahok
Rimanews - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku ditipu oleh lapisan eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab dia menuding, belum disetujuinya draft APBD DKI 2015 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena draf APBD yang diberikan pihak eksekutif berbeda dengan yang telah disahkan lewat paripurna pada 27 Januari lalu.
“Saya merasa sebagai Ketua DPRD merasa ditipu dengan apa yang dilaksanakan eksekutif mengenai APBD 2015. Karena pada saat saya ketuk palu tanggal 27 Januari 2015, saya ketuk dengan anggaran APBD senilai Rp 73,08 triliun. Ini ibarat saya ketuk rokok Marllboro yang dibeli pihak eksekutif malah Samsu,” kata Pras, sapaan akrabnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/2).
Menurut Pras, sangat wajar bila Dirjen Keuangan Kemendagri mengembalikan lagi draft APBD DKI tahun 2015 karena dari sisi prosedur pengesahaan saja sudah salah prosedur. Dia menjelaskan, dalam draf APBD yang dikirim pihak eksekutif ke Kemendagri tanpa ditandatangani Ketua DPRD DKI, alias hanya tanda tangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pras menuturkan agar sebaiknya Ahok dapat lebih menjaga etika dan tutur berkata dengan komentarnya di media massa, karena menyebut pimpinan DPRD dengan sebutan oknum. Kala itu, Ahok mengatakan oknum DPRD sengaja mengirimkan surat verbal untuk membatalkan pengesahan APBD DKI di Kemendagri.
“Saya minta kepada Gubernur, pakai etika lah kalau bicara. Padahal kita ini kan mitra, tapi kenyataan yang ada sekarang di media bahwa saya Ketua DPRD seakan-akan mau mencopet atau apalah bahasanya dia yang bilang saya penipu. Justru yang tertipu itu saya,” ujar politikus PDIP itu.
http://nasional.rimanews.com/politik/read/20150213/196446/Kisruh-APBD-DKI-Ketua-DPRD-Merasa-Ditipu-Ahok
rasain loe hook !
“Saya merasa sebagai Ketua DPRD merasa ditipu dengan apa yang dilaksanakan eksekutif mengenai APBD 2015. Karena pada saat saya ketuk palu tanggal 27 Januari 2015, saya ketuk dengan anggaran APBD senilai Rp 73,08 triliun. Ini ibarat saya ketuk rokok Marllboro yang dibeli pihak eksekutif malah Samsu,” kata Pras, sapaan akrabnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/2).
Menurut Pras, sangat wajar bila Dirjen Keuangan Kemendagri mengembalikan lagi draft APBD DKI tahun 2015 karena dari sisi prosedur pengesahaan saja sudah salah prosedur. Dia menjelaskan, dalam draf APBD yang dikirim pihak eksekutif ke Kemendagri tanpa ditandatangani Ketua DPRD DKI, alias hanya tanda tangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pras menuturkan agar sebaiknya Ahok dapat lebih menjaga etika dan tutur berkata dengan komentarnya di media massa, karena menyebut pimpinan DPRD dengan sebutan oknum. Kala itu, Ahok mengatakan oknum DPRD sengaja mengirimkan surat verbal untuk membatalkan pengesahan APBD DKI di Kemendagri.
“Saya minta kepada Gubernur, pakai etika lah kalau bicara. Padahal kita ini kan mitra, tapi kenyataan yang ada sekarang di media bahwa saya Ketua DPRD seakan-akan mau mencopet atau apalah bahasanya dia yang bilang saya penipu. Justru yang tertipu itu saya,” ujar politikus PDIP itu.
http://nasional.rimanews.com/politik/read/20150213/196446/Kisruh-APBD-DKI-Ketua-DPRD-Merasa-Ditipu-Ahok
rasain loe hook !
0
3.5K
43
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan