[url=http://metropolitan.inilah..com/read/detail/2178353/ahok-soal-banjir-pengamat-pintar-ngomong-doang][B]Ahok: Soal Banjir, Pengamat Pintar Ngomong Doang[/B][/url]

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai tudingan beberapa pihak soal dirinya hanya mengutamakan pembangunan wilayah utara Jakarta tidak berdasar.

Pasalnya pembangunan wilayah utara bukan karena dirinya tinggal di kawasan Pluit, namun hal itu lebih didasari karena kawasan utara sangat rawan banjir.

"Kurang ajar saja itu orang ngomong, dasarnya nggak ngerti. Ada lagi pengamat yang pintar ngomong, Ahok mengecilkan banjir, cuma urusannya Waduk Pluit doang. Aduh. Saya mau jelasin sama orang pintar yang bodoh itu susah," ujar Ahok, di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Dia menjelaskan, kawasan utara Jakarta paling dekat dengan laut sehingga kawasan itu lebih rendah dari wilayah lainnya di Jakarta.

Namun saat ini kawasan utara sudah mengalami penurunan tanah, sehingga ketinggian daratan di wilayah itu lebih rendah daripada laut.

"Karena air kalau dari langit turun ke laut kan, lautnya kita di Utara. Mau 13 sungai, puncak hujan habis-habisan pun nimpanya di utara. Sayangnya utara kita sekarang itu di bawah laut, sungai-sungai kita. Kalau penuruan tanah gimana? Anda mesti melarang orang ambil air tanah," tandas Ahok.