[Panastak War] ESDM Jawab Kritik Ahok: Gardu Tenggelam, Masak Listrik Tak Dipadamkan?
TS
megajo
[Panastak War] ESDM Jawab Kritik Ahok: Gardu Tenggelam, Masak Listrik Tak Dipadamkan?
Spoiler for detik:
Basuki T Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta, menyebutkan bahwa salah satu penyebab banjir yang menggenangi Jakarta, terutama kawasan Pluit (Jakarta Utara), adalah karena pemadaman listrik. Akibat PT PLN (Persero) memadamkan listrik, pompa penyedot banjir tidak berfungsi.
Namun, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mendukung langkah PLN tersebut. Pasalnya, listrik harus dipadamkan karena banyak instalasi yang terendam.
"Kalau itu karena gardunya tenggelam bagaimana? Masak tidak dipadamkan?" tegas Jarman kala ditemui di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Menurut Jarman, untuk meminimalkan pemadaman listrik, PLN harus melakukan 'manuver' ke jaringan lain. "Makanya aliran listrik yang ke pompa ikut mati," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan pemadaman listrik dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat.
"Begini. Itu daerah banjir, di situ ada pompa, ini kan satu jaringan. Kalau kemarin kita tidak matikan itu (listrik), sekampung kesetrum," tegas Sofyan.
PLN, lanjut Sofyan, tentu lebih mengutamakan keselamatan warga. "Saya pilih selamatkan dulu penduduk. Matikan listriknya, kena ke pompa," ujarnya.
Sofyan meminta warga Pluit bersabar karena langkah ini dilakukan untuk kepentingan yang lebih luas. "Sekali-sekali kebanjiran kan nggak apa-apa, untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas," sebutnya.
Ke depan, Sofyan berjanji hal yang sama tidak akan terulang kembali. Pasalnya, saat ini jalur listrik ke pompa sudah dipindahkan.
"Sudah ganti jalurnya sekarang, nggak akan mati lagi. Kecuali genset-nya mati, kecuali kalau nggak dipakai pompanya. Musim kering kan nggak boleh mati pompanya. Begitu, bos," jelasnya.