Cerita Banjir 9 Februari: Terjebak Macet 6 Jam ke Bandara, Penumpang Damri Sampai Kencing di Botol
Nala Edwin -
detikNews
![[WC wajib dibus] Terjebak Macet 6 Jam ke Bandara, Penumpang Damri Kencing di Botol](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/customthumb/2015/02/11/10/111233_banjirlagi.jpg?w=400)
Jakarta Terendam Banjir
Jakarta - Senin (9/2) lalu adalah pengalaman tak terlupakan sepanjang hidup Idris. Gara-gara Jakarta terendam banjir, perjalanannya dari perumahan Harapan Indah Bekasi ke arah Bandara Soekarno-Hatta dengan bus Damri mencapai 6 jam, berlipat 3 kali dari waktu standar. Sejumlah penumpang yang tak tahan bahkan harus buang air kecil di botol.
"Waktu Senin kemarin, berangkat dari Harapan Indah Bekasi pukul 09.00 WIB dan sampai bandara pukul 15.00 WIB," cerita Idris yang kala itu akan pergi ke Lampung, kepada detikcom, Rabu (11/2/2015).
Saat itu, banjir mulai menggenang di sekitar kawasan Industri Pulogadung. Namun bus Damri masih bisa melintas. Bus mulai berhenti ketika berada di perempatan Kelapa Gading. Di lokasi ini kemacetan mengular panjang karena banjir cukup tinggi.
"Setelah bisa lewat, bus mulai terjebak kemacetan parah di perempatan Cempaka Putih," katanya.
Bus tidak bisa belok ke kanan untuk masuk ke arah pintu tol Sunter karena genangan di Jl Yos Sudarso sangat tinggi. Akhirnya bus memilih berputar untuk bisa masuk ke Rawamangun dan naik ke atas ruas tol.
"Waktu di tol ternyata macet juga," katanya.
Akibat parahnya kemacetan tersebut, banyak penumpang Damri yang kencing di dalam botol air mineral. Hal ini disebabkan mereka tak bisa keluar karena di luar juga hujan.
"Banyak yang kencing di botol dalam bus," katanya.
Akibat macet ini Idris terpaksa menjadwalkan lagi perjalanannya ke Lampung. Pesawatnya seharusnya berangkat pukul 12.40 WIB. Namun karena macet sangat parah dia menjadwalkan lagi perjalananya untuk berangkat pukul 15.25 WIB.
"Itu saja pas sampai di Bandara hampir telat naik pesawat," katanya.
Curah hujan pada Senin lalu memang sangat tinggi mencapai 170 mm/hari.Bahkan BMKG menyebutnya itu volume hujan untuk sebulan. Sedangkan kapasitas drainase di Jakarta hanya 50-60 mm/hari, jadi wajar banjir pun tak tertahankan.
Daerah yang kebanjiran hari ini mulai menyempit. Genangan masih terpantau di Kelapa Gading, Tanjung Priok dan Grogol dan mengganggu lalu lintas.
Anda juga bisa menceritakan cerita banjir Anda di Jakarta ke redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Kalo bis mercedes ada wc nya nih..