SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Seorang oknum TNI bersama dua warga sipil diamankan karena diduga terlibat peredaran ganja, Senin (9/2/2015). Dugaan awal, ketiganya memiliki jaringan di luar provinsi.
Kopda ET yang bertugas di Kodim 0209/LB diringkus aparat gabungan dari Polres Labuhanbatu dan POM TNI AD dari kediamannya di Jalan Beringin, Rantau Utara, Labuhanbatu. Dalam penggeledahan itu ditemukan barang bukti ganja 11 kilogram yang dikemas dalam tiga bungkusan.
Kasat Resnarkoba Polres Labuhanbatu AKP Zulkarnain mengatakan, keterlibatan oknum tamtama ini terungkap dari pengembangan dua pelaku lainnya, BS (28) warga Jalan Ladon, Labuhanbatu, dan FE (29) asal Jalan Air Bersih, Labuhanbatu.
"Kita kemudian berkoordinasi dengan Intel Kodim dan POM. Baru sama-sama bergerak ke rumah oknum tersebut," kata Zulkarnain, Selasa (10/2/2015).
Hasil penyidikan mengungkapkan ganja itu didatangkan dari Medan menggunakan moda transportasi kereta api. Hal ini mengindikasikan para pelaku memiliki jaringan di Medan. Bahkan kata Zulkarnain, tak tertutup kemungkinan sindikat tersangka menyebar hingga ke Aceh.
"Asal barang masih dalam penelusuran. Tapi kecurigaan mengarah ke sana (Aceh)," tandasnya.
Saat ini Kopda ET menjalani pemeriksaan terpisah di Subden POM Rantauprapat. Sementara dua temannya yang berstatus sipil diperiksa di Polres Labuhanbatu. (mad)

http://aceh.tribunnews.com/2015/02/10/oknum-tni-simpan-11-kg-ganja-di-rumah

Klo 11 kilo dibakar bisa satu kecamatan yg mabok