Merdeka.com - Hampir 24 jam, kawasan Jakarta diguyur hujan. Hujan mulai turun sejak Minggu sampai Senin malam kemarin. Intensitas hujan cukup tinggi. Sesekali memang sempat berhenti, tapi selang beberapa menit hujan kembali turun.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hujan yang tak henti-henti membuat sejumlah ruas jalan tergenang. Tak ketinggalan, permukiman warga juga kebanjiran.

Mirip banjir tahun 2013 lalu, hujan kemarin membuat air masuk ke kawasan pemerintahan seperti Balai Kota, juga Kompleks Istana Kepresidenan. Melihat kondisi ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sebagai si punya 'kampung' terkaget-kaget.

Lucunya, dalam kondisi yang seperti ini, Ahok, masih sempat-sempat naik pitam. Dia menyebut menilai ada keganjilan kenapa ruas jalan protokol bisa tergenang. Padahal menurutnya, sejumlah proyek penanganan banjir sudah dilakukan dengan maksimal.

Ahok mengendus ada permainan kotor. Ada pihak-pihak yang coba mengakalinya. Berikut cerita Ahok ketika menuding anak buah penyebab Jakarta masih kebanjiran:

http://www.merdeka.com/jakarta/jakarta-banjir-ahok-malah-sibuk-kambing-hitamkan-anak-buah.html

ya pecatin saja semua hoook ...loe kerja sendiri !! sok bangeett looe jd orang