Kocak nih gan judulnya.... silahkan baca sendiri deh ni ane copy dari web Soul of Jakarta (
http://soulofjakarta.com/index.php?m...11&id=NDcyOQ== )
Quote:
Jakarta -
Ivete Medeiros, seorang wanita asal Brasil baru saja keluar dari sebuah toko di pusat keramaian kota Belem, wilayah Amazon, Brasil, Kamis (22/01). Tanpa sepengetahuannya terjadi peristiwa perampokan di area itu dan kawanan perampok pun menembak dengan membabi buta. Seperti dikutip dari laman BBC, Medeiros mengaku mendengar bunyi tembakan dan tiba-tiba merasakan ‘dadanya terasa panas’.
Belakangan baru diketahui bahwa ‘sensasi terbakar’ yang terasa tiba-tiba di dadanya tersebut adalah diakibatkan oleh peluru nyasar yang ditembakkan oleh kawanan perampok dari seberang jalan. Peluru itu ternyata mengenai kawat penyangga bra hitam yang saat itu dikenakan Medeiros. Sungguh bra yang tangguh, ya kan sobat Souja?
"Bukan kawat bra yang menyelamatkan saya, tetapi Tuhan yang telah menyelamatkan saya," katanya seperti dikutip dari laman BBC, seraya menunjukkan selongsong peluru yang nyaris melukai atau membunuhnya yang tersangkut di kawat branya.
CCTV atau kamera pengawas milik sebuah toko kelontong memperlihatkan perempuan itu terlihat syok saat ditolong oleh beberapa orang beberapa menit setelah tembakan tersebut terjadi. Dia kemudian diberikan pertolongan medis, namun kemudian diperbolehkan pulang karena tidak mengalami cidera sedikitpun.
Sang suami mengatakan, semula dirinya khawatir istrinya terbunuh akibat terkena peluru itu. "Ini pasti campur tangan Ilahi," kata suaminya terus menerus. Sungguh sangat beruntung Medeiros!
Di Brasil sendiri, lebih dari puluhan orang terbunuh atau terluka akibat peluru nyasar dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun bukan sesuatu yang luar biasa, kasus peluru nyasar dianggap sebagai ancaman yang terus berkembang di Brasil .
Bulan Januari lalu, seorang gadis empat tahun dan anak laki-laki sembilan tahun tewas, serta belasan orang terluka akibat peluru nyasar di kota Rio de Janeiro, ketika aparat polisi bersenjata terlibat baku-tembak dengan kawanan perampok. Menurut data statistik terbaru yang dikeluarkan kepolisian setempat, tembakan peluru nyasar telah melukai dan membunuh 111 orang di Rio de Janeiro pada 2013, yang rosentasenya naik jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Quote: