- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FPI Telah Membuka Topengnyakah?


TS
Cadelina
FPI Telah Membuka Topengnyakah?
Wajah ISIS semakin hari semakin jelas bahwa mereka adalah gerombolan jahat biadab yang lebih iblis daripada iblis sekali pun. Kelompok psikopat yang mendompleng nama agama yang suci untuk membunuh sesamanya yang tidak sepakat dengan pemikiran mereka. Kelompok ini haus darah, haus kuasa, haus wanita, dan haus harta. Tujuannya cuma satu, menjadi raja dengan membajak agama. Wujudnya lebih buruk dari kolonialis, lebih buruk dari Zionis, lebih buruk dari Nazi, bahkan lebih buruk daripada iblis, sebab mereka membunuh benar-benar tanpa berpikir banyak. Mereka membunuh manusia seenaknya seperti tanpa harga.
Di perayaan kemerdekaan Indonesia pusaka kali ini, sebenarnya Indonesia sedang berbahagia. Semakin hari Indonesia bergerak ke arah yang baik. Walau masih banyak bolong-bolong, rakyat dan pemerintahnya sudah bergerak maju untuk meraih kesejahteraan bersama. Di alam demokrasinya, kita juga makin dewasa. Rakyat telah naik kelas dalam memberikan aspirasinya dengan damai dan penuh respek.
Namun, sayang sekali ada kerapuhan fundamental dalam kebhinekaan kita. Ada rongrongan radikalisme yang lahir di tanah kiat sendiri maupun yang berasal dari eksternal. Kini tidak sedikit dari pemuda-pemuda “galau” dalam negeri yang berubah radikal dan memilih untuk menyandarkan diri dalam perjuangan kekerasan. Simpatisan ISIS Indonesia pun muncul di mana-mana. Bahkan, milisi yang sudah angkat senjata di Irak-Suriah pun sudah ada. Tragis. Sebuah bom waktu saja menunggu kekerasan serupa muncul di Indonesia.
FPI (Front Pembela Islam), organisasi kontroversial lokal memberikan kado pahit untuk ibu pertiwi. Melalui Maklumatnya mereka menyuarakan dukungan terhadap ISIS yang bisa dibaca di situs resminya langsung (baca di sini). Dari 5 point yang diutarakan, point kelima benar-benar sebuah ancaman langsung kepada ke-Bhineka-an dan kedaulatan Indonesia. Adapun bunyinya:
FPI mendukung SERUAN dan NASIHAT Pimpinan Al-Qaidah Syeikh Aiman Az-Zawahiri bahwa seluruh komponen Jihad Al-Qaidah baik pasukan Muhammad Al-Jaulani di Syria maupun pasukan Abu Bakar Al-Baghdadi di Iraq, serta komponen Jihad Al-Qaidah yang lainnya agar bersatu dan bersaudara dengan segenap Mujahidin Islam di seluruh Dunia untuk melanjutkan Jihad di Syria, Iraq, Palestina dan negeri-negeri Islam lainnya yang tertindas.
Dengan menyatakan hal di atas, cepat atau lambat, Pancasila dan Indonesia bisa menjadi “target” berikutnya dari Al-Baghdadi yang haus darah. Sangat disayangkan kado yang menyakitkan dari FPI ini. Bagaimana FPI bisa demikian tega? Padahal mereka sudah makan dan buang air di negeri ini, tapi malah menyatakan dukungan terhadap penjahat di Timur Tengah sana?
Ah malangnya negeri ini…
http://nasionalis.me/2014/08/hadiah-...terhadap-isis/
sumber: http://fpi.or.id/127-MAKLUMAT%20FPI%...NG%20ISIS.html
akankah, mereka ngeles terus bilang web mereka di hack?
bagaimana Polri/TNI? beranikah kalian menangkap mereka?
Di perayaan kemerdekaan Indonesia pusaka kali ini, sebenarnya Indonesia sedang berbahagia. Semakin hari Indonesia bergerak ke arah yang baik. Walau masih banyak bolong-bolong, rakyat dan pemerintahnya sudah bergerak maju untuk meraih kesejahteraan bersama. Di alam demokrasinya, kita juga makin dewasa. Rakyat telah naik kelas dalam memberikan aspirasinya dengan damai dan penuh respek.
Namun, sayang sekali ada kerapuhan fundamental dalam kebhinekaan kita. Ada rongrongan radikalisme yang lahir di tanah kiat sendiri maupun yang berasal dari eksternal. Kini tidak sedikit dari pemuda-pemuda “galau” dalam negeri yang berubah radikal dan memilih untuk menyandarkan diri dalam perjuangan kekerasan. Simpatisan ISIS Indonesia pun muncul di mana-mana. Bahkan, milisi yang sudah angkat senjata di Irak-Suriah pun sudah ada. Tragis. Sebuah bom waktu saja menunggu kekerasan serupa muncul di Indonesia.
FPI (Front Pembela Islam), organisasi kontroversial lokal memberikan kado pahit untuk ibu pertiwi. Melalui Maklumatnya mereka menyuarakan dukungan terhadap ISIS yang bisa dibaca di situs resminya langsung (baca di sini). Dari 5 point yang diutarakan, point kelima benar-benar sebuah ancaman langsung kepada ke-Bhineka-an dan kedaulatan Indonesia. Adapun bunyinya:
FPI mendukung SERUAN dan NASIHAT Pimpinan Al-Qaidah Syeikh Aiman Az-Zawahiri bahwa seluruh komponen Jihad Al-Qaidah baik pasukan Muhammad Al-Jaulani di Syria maupun pasukan Abu Bakar Al-Baghdadi di Iraq, serta komponen Jihad Al-Qaidah yang lainnya agar bersatu dan bersaudara dengan segenap Mujahidin Islam di seluruh Dunia untuk melanjutkan Jihad di Syria, Iraq, Palestina dan negeri-negeri Islam lainnya yang tertindas.
Dengan menyatakan hal di atas, cepat atau lambat, Pancasila dan Indonesia bisa menjadi “target” berikutnya dari Al-Baghdadi yang haus darah. Sangat disayangkan kado yang menyakitkan dari FPI ini. Bagaimana FPI bisa demikian tega? Padahal mereka sudah makan dan buang air di negeri ini, tapi malah menyatakan dukungan terhadap penjahat di Timur Tengah sana?
Ah malangnya negeri ini…
http://nasionalis.me/2014/08/hadiah-...terhadap-isis/
sumber: http://fpi.or.id/127-MAKLUMAT%20FPI%...NG%20ISIS.html
akankah, mereka ngeles terus bilang web mereka di hack?
bagaimana Polri/TNI? beranikah kalian menangkap mereka?
Diubah oleh Cadelina 17-08-2014 22:00


tien212700 memberi reputasi
1
7.5K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan