- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Abraham Samad Kembali Dipolisikan Karena Disebut Punya Senjata Api


TS
lhoe.bhang.shat
Abraham Samad Kembali Dipolisikan Karena Disebut Punya Senjata Api
Quote:

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad kembali dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Bukan soal lobi-lobi politik dan dugaan menggunakan nama palsu buat membikin pasport, kali ini Abraham Samad dilaporkan sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) asal Bandung, Jawa Barat, atas dugaan kadaluarsa surat kepemilikan izin senjata api.
"Untuk melaporkan apa yang sudah diperbuat Abraham Samad selaku ketua KPK, yang memiliki pistol tetapi surat izinya mati," kata Ketua GMBI Mochamad Masyur di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/2).
Samad diduga memiliki senjata api jenis pistol merk Sig Seur kaliber 32 tanpa izin.
Dalam pelaporannya, Masyur melampirkan bukti berupa fotocopy Surat Izin pemindahtangan hibah senjata api dan bukti fotocopy berita dari media terkait senpi yang dimiliki Abraham Samad.
"Perbuatannya itu kami menganggap AS (Abraham Samad) telah melanggar penegakan hukum," ujar dia.
Masyur menduga senjata api tersebut hasil gratifikasi dari bekas Kabareskrim Komjen Suhardi Alius. Namun karena masih menunggu keterangan dari penyidik sehingga laporannya tersebut difokuskan terhadap Abraham Samad.
"Titik utamanya adalah Abraham Samad, tapi si pemberi juga termasuk seiring berjalannya pemeriksaan," tandasnya.
SUMBER
Quote:
Dituduh Miliki Senjata Api Tanpa Izin, Abraham Samad Dilaporkan ke Bareskrim

Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ke Bareskrim Polri, Senin (9/2/2015), terkait dugaan kepemilikan senjata api tanpa izin. Ketua GMBI Moch Masyhur menilai, perbuatan Samad merupakan pelanggaran hukum.
"Kami melaporkan apa yang sudah diperbuat Abraham Samad, selaku Ketua KPK. Kami menganggap Abraham telah melakukan pelanggaran hukum dengan memiliki pistol yang izinnya mati," ujar Masyhur, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/160/II/2015/Bareskrim, Abraham Samad dituduh melakukan tindak pidana kepemilikan senjata api tanpa izin. Masyhur melampirkan bukti berupa fotocopy surat izin pemindahtanganan hibah senjata api dan bukti fotocopy berupa berita dari media terkait kepemilikan senjata oleh Abraham.
Masyhur mengatakan, senjata api yang dimiliki oleh Abraham diduga didapatkan dari Komjen Suhardi Alius, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Menurut dia, senjata yang dimiliki Abraham diduga sebagai barang gratifikasi yang diberikan Suhardi. Masyhur mengatakan, meski pihaknya hanya melaporkan Samad, Suhardi Alius bisa saja juga terkait apabila dalam penyidikan terbukti melakukan tindakan pelanggaran hukum.
"Kami bukan persoalan tidak takut dicap pro Polri. Begitu kami tahu ada tindakan salah yang dilakukan Abraham Samad, maka kami wajib melakukan pelaporan. Yang menurut kami janggal, akan kami tindak lanjuti," kata Masyhur.
SUMBER
Quote:
Gara-gara Senjata Api, Abraham Samad Dilaporkan ke Bareskrim


Serangan kembali diarahkan ke pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Bandung, Jawa Barat, melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, Senin (9/2).
Samad dilaporkan terkait izin kepemilikan senjata api yang sudah kadaluarsa. Pihaknya menduga, Samad memiliki pistol merk Sig Saeur kaliber 32 tanpa izin.
"Kami melaporkan AS selaku Ketua KPK yang memiliki senjata api tapi (diduga) surat izinnya mati," ungkap Ketua GMBI, Bandung, Jabar, Mochamad Masyur di Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/2).
Dalam laporannomor: LP/160/II/2015/Bareskrim, terlapor adalah Abraham Samad dengan dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api tanpa izin. "Kami menggap AS (Abraham Samad) telah melanggar penegakan hukum," katanya.
Masyur juga melampirkan bukti foto copy surat izin pemindahtanganan hibah senpi. Laporan itu, kata dia, juga dari tulisan di salah satu blog di media online.
Masyur menduga senjata api buatan Jerman itu tersebut diduga gratifikasi dari salah satu oknum perwira tinggi Polri. Namun, untuk saat ini pelaporan yang dilakukan masih difokuskan kepada Samad.
"Titik utamanya adalah Abraham Samad, tapi si pemberi juga termasuk seiring berjalannya pemeriksaan," ungkapnya.
SUMBER
KASIAN BANGET SAMA SAMAD .... BANYAK BANGET KASUSNYA



Diubah oleh lhoe.bhang.shat 09-02-2015 19:13
0
3.2K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan