Kaskus

News

azisjsAvatar border
TS
azisjs
Stres jalani hidup, kakek gantung diri usai menidurkan cucu
Merdeka.com - Diduga stres harus menanggung kehidupan
keempat anaknya yang sudah berumah tangga dan punya anak, Made Sadi (63) nekat mengakhiri hidupnya dengan
cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi di Jalan Gunung Resimuka Barat Gang 11, Monang-Maning Denpasar Bali, Senin (9/2).
Aksi nekat Sadi diketahui oleh anak perempuannya sekitar
pukul 10.00 Wita. Di mana saat itu, korban sedang meniduri cucunya yang lagi sakit, Wayan Dipa Kartasari (10).
"Bapak (korban,Red) sedang ngajak ponakan saya (cucu korban) tidur di kamarnya. Mungkin itu dilakukan saat
ponakan saya sudah tidur," terang anak perempuan korban
nomor tiga, Ni Luh Adi (33), Denpasar, Senin (9/2).
Luh Adi mengetahui bapaknya sudah tergantung di tiang
plafon rumah, setelah mendengar ponakannya teriak
histeris.
"Saat itu Dipa teriak, saya bergegas masuk kamar bapak.
Saat itu sudah melihat bapak tergantung. Yah, lidahnya
keluar. Tergantung di atap persis di atas tempat tidur,"
terangnya sambil mengusap air mata dengan bajunya.
Anak-anak korban yang ada di lokasi menyadari akan
kesulitan ekonomi. Dimungkinkan korban setres harus
menanggung beban hidup keempat anaknya yang tinggal
dalam satu rumah. Terlebih lagi seluruhnya sudah
berkeluarga dan memiliki anak-anak. Ironisnya lagi, tidak satupun dari anak-anak korban yang bekerja. Semuanya menggantungkan hidup dari korban yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga kebersihan Perumnas Monang-Maning.
"Kami tergantung semuanya pada bapak. Anak-anak kami
sekolah juga bapak yang menanggung. Sejak ibu meninggal,
kami kumpul di sini semuanya," ujar anak korban yang lain.
Bahkan duka korban makin parah setelah anak laki-lakinya harus berurusan dengan hukum dan kini mendekam di Lapas Kerobokan. "Kakak saya dipenjara setahun lalu.
Sejak itu bapak drop," terang Luh Adi yang enggan
menyebutkan kasus kakaknya di penjara. Pihak Pos Pol Monang-Maning yang datang ke lokasi langsung membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan luar.
"Atas seizin keluarga kami lakukan visum. Sementara ini
tidak ada tanda-tanda kekerasan pada mayat korban,"
ungkap salah seorang anggota polisi mengiringi jenazah
korban ke RSUP Sanglah.
0
1.7K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan