- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
5 Tempat di Jakarta yang Wajib Didatangi Pecinta Batu Mulia


TS
likasatu
5 Tempat di Jakarta yang Wajib Didatangi Pecinta Batu Mulia

Akhir-akhir ini, batu mulia menjadi tren bagi banyak orang di Indonesia. Menariknya kali ini didominasi oleh kaum adam. Mereka rela pergi ke berbagai tempat untuk berburu batu akik yang cantik. Selain Pasar Perhiasan Martapura yang berada di Kalimantan Selatan, Ibukota Jakarta juga menjadi lokasi berburu batu akik yang patut diperhitungkan, bahkan diantara tempat itu ada yang menjadi pusat penjualan batu akik terbesar di Indonesia.
Keindahan batu akik seakan mampu menghipnotis siapa saja yang melihatnya. Warnanya yang beragam menjadikan batu ini terlihat sangat istimewa. Belakang ini batu mulia yang sedang marak diperbincangkan adalah batu bacan dari tanah Maluku Utara. Batu bacan merupakan ‘batu hidup’ karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami ataupun cukup dengan mengenakannya setiap hari dalam bentuk cincin, kalung ataupun kepala sabuk. Batu bacan dengan inklusi atau serat batu yang banyak secara perlahan akan berubah menjadi lebih bersih (bening) dan mengkristal dalam waktu bertahun-tahun. Selain batu bacan, masih banyak jenis batu mulia yang cantik, seperti batu panca warna, batu kecubung, batu kalimaya dan masih banyak yang lainnya.

Nah untuk berburu batu mulia, Ibukota Jakarta memiliki beberapa tempat yang wajib dikunjungi bagi Anda pecinta batu akik. Beberapa lokasi tersebut diantaranya adalah Pasar Rawa Bening, jalan Batu Tulis, Gemstone Thamrin City, pinggiran jalan Jatinegara dan pinggiran Pasar Lenteng Agung. Yang pertama adalah Pasar Rawa Bening. Pasar inilah yang disebut-sebut sebagai pusat penjualan batu akik terbesar di Indonesia. Awalnya pasar ini hanyalah pasar biasa tapi setelah direlokasi oleh Pemerintah Jakarta Timur, pasar ini berubah menjadi pusat perdagangan batu dan mutiara dengan konsep yang lebih mirip dengan mal. Sejak saat itulah pasar ini berganti nama menjadi Jakarta Gems Center (JGC). Berbagai jenis batu mulia dengan berbagai ukuran dapat dengan mudah ditemukan di tempat ini. Bukan hanya itu, banyak pula batu mulia yang dijual sudah dalam bentuk cincin, kalung, anting, kepala sabuk dan bros. Para pembeli yang kerap datang selain warga Indonesia juga orang dari negara Malaysia, Singapura dan Arab. JGC terletak di jalan Bekasi Barat, Jakarta Timur. Untuk menjangkaunya dapat menggunakan bus Transjakarta koridor 11 jurusan Pulogebang – Kampung Melayu dan turun di halte Jatinegara II, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju JGC.

Kedua adalah jalan batu tulis. Tempat ini terletak di bilangan Jakarta Selatan. Meskipun tempatnya tidak sebesar JGC, namun lokasi ini banyak diminati oleh pecinta batu mulia khususnya warga Ibukota Jakarta. Sebagian besar dari mereka yang bertransaksi di tempat ini adalah para penjual dan pembeli yang benar-benar mengetahui seni batu. Batu hias yang diperjualbelikan di tempat ini cukup beraneka ragam seperti Sunkist Baturaja, Kecubung, Bacan Doko, Zamrud, Batu Fosfor Hidup, Batu Akik Puser Bumi dan masih banyak yang lainnya. Penjual di kawasan ini biasanya mengambil sejumlah batu dari daerah asal batu melalui distributor yang langsung datang ke sejumlah lapak penjualan. Atau beberapa batu mulia yang lainnya diambil langsung dari Kalimantan, Sulawesi, Ambon, Banten, Sukabumi, dan beberapa daerah penghasil batuan-batuan perhiasan. Selain itu ada pula aneka batu yang langsung didatangkan dari negara Afrika. Pasar Batu Tulis terletak di bilangan Gambir, Pecenongan, Jakarta Pusat. Untuk mengakses lokasi ini bisa dari Jalan Juanda, Jalan Samanhudi atau Jalan Gajah Mada.

Ketiga adalah Gemstone Thamrin City. Keberadaannya ditengah pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta ini menjadikannya sebagai pusat perbelanjaan yang lengkap di Jakarta. Berbagai jenis batu alam yang dijual di Gemstone Gallery ini diantaranya adalah Ruby, Sapphire, Opal, Kalimaya, Bacan, dan masih banyak lagi. Harga batu mulia dimulai dari harga 500 ribu hingga jutaan rupiah per batunya. Selain menjual batu perhiasan, di sini juga bisa membeli dalam bentuk cincin yang siap pakai. Selain itu, di tempat ini juga menyediakan jasa asah batu atau pembuatan cincin. Thamrin City terletak di jalan Kebon Kacang Raya, Jakarta. Untuk menjangkaunya dapat menggunakan bus Kopaja 608 jurusan Blok M – Tanah Abang, Kopaja 615 jurusan Lebak Bulus – Tanah Abang.
Keempat adalah pinggiran Jatinegara. Jika Anda sedang bertandang ke Pasar Jatinegara Mester, tidak jauh dari tempat itu di pinggir jalan terdapat belasan lapak yang menjual batu akik. Lokasi tepatnya ada di pinggiran jalan Jend.Urip Sumoharjo. Meskipun tempatnya di pinggir jalan tapi banyak juga pecinta batu mulia yang bertandang ke tempat ini. Jenis batu mulia yang dijual di sini kebanyakan adalah batu mulia yang berasal dari dalam negeri dan rata-rata harganya tidak terlalu mahal dibandingkan dengan tempat lainnya yang jauh lebih besar. Untuk menjangkau tempat ini, dari terminal Pulo Gadung naik bus Metromini 46 atau Mikrolet 27 dan turun di depan Pasar Mester.

Kelima adalah pinggiran Pasar Lenteng Agung. Lokasi tepatnya berada di seberang stasiun Lenteng Agung atau di pinggir ruas jalan Pasar Minggu. Sama dengan di Jatinegara, mesipun letaknya di pinggiran jalan tapi dapat dijadikan alternatif bagi pecinta batu mulia. Ada sekitar puluhan lapak penjual batu mulia yang dapat dikunjungi di sini. Uniknya, tempat ini baru akan ramai pengunjung saat sore hari atau menjelang malam hari. Saat itulah waktu terbaik berburu batu akik di tempat ini. Untuk menjangkau tempat ini dapat mengggunakan bus Kopaja 606.
0
6.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan