Saya adalah nasabah pemegang kartu kredit Bank Permata dengan no kartu kredit 5543-0260-000*- **** tipe platinum dengan limit 50 jt. Saya sudah menjadi nasabah dari Bank Permata selama kurang lebih 4 th.

Selama saya menjadi nasabah Bank Permata beberapa kali saya mengalami kekecewaan, dan yang baru" ini terjadi adalah sbb:

1. Pada tanggal 6 Nov'14 saya menelfon permata tel (500111) untuk menanyakan no kartu saya karena kartu saya terselip saya lupa taruh dimana, namun tlp tersebut tidak saya jalani sampai selesai karna pulsa saya habis, beberapa minggu kemudian ketika saya hendak melakukan transaksi (kartu saya sudah diketemukan) alangkah kagetnya saya bahwa kartu saya dalam keadaan TERBLOKIR, Saat itu saya lansung menghubungi kembali petugas permata tel dan mendapat informasi bahwa kartu saya dilakukan pemblokiran permanent karena saya MELAPORKAN HILANG DAN MEMINTA PEMBLOKIRAN dan harus mengajukan penggantian kartu baru apabila masih ingin dipakai. Saat itu saya katalan bahwa saya TIDAK PERNAH MELAPORKAN KEHILANGAN KARTU DAN MEMINTA PEMBLOKIRAN, kalau memang ada saya minta dibuka bukti rekaman tsb. Petugas yang melayani saya meninformasikan akan melakukan investigasi dahulu mengenai masalah ini dan saya diminta menunggu 7-10 hari kerja kalau tidak salah ingat. Hari ke 14 saya menunggu informasi masalah ini (dengan harapan petugas Permata yang menghubungi saya) tidak ada juga konfirmasi apapun dri Permata, saat itu kembali saya menghubungi pihak permata tel untuk mengetahui status kartu saya dan yang mengejutkan ternya belum ada hasilnya sama sekali. Saat itu saya sudah emosi dan saya mengatakan bahwa segera saja kirim kartu pengganti karna saya mau bawa kartu tersebut untuk liburan tahun baru, saat itu saya diminta menunggu 7 hari kerja untuk mendapatkan kartu baru dan hasilnya sampai hari ke 10 tidak ada juga kartu yang datang. Sambil menahan emosi kembali saya menghubungi permata tel dan didapat hasil bahwa kartu pengganti saya dipending pengirimannya karena saya sulit dihubungi, yang mana itu adalah omong kosong! HP saya aktif 24 jam dan tidak ada satu pun tlp dari pihak permata. Saat itu saya bilang ok lah kalau begitu saya tutup saja kartu saya karena sudah tidak berguna, saya bilang saya akan datang ke cabang setelah tahun baru. Beberapa saat kemudia pihak permata prioritas menghubungi saya dan menginfokan bahwa kartu lama saya sudah diaktifkan kembali tanpa saya perlu menunggu kartu baru dan masalah pemblokiran kartu adalah INISIATIF PETUGAS PERMATA TEL, mendengar informasi itu saya sungguh tidak bisa berkata apa apa, luar biasa sekali cara BANK PERMATA MENYUSAHKAN NASABAH LOYALNYA, saya harus menunggu hampir 1 bln lamanya dengan hasil akhir memakai kartu lama yang harusnya bisa diaktifkan dari awal dan inisiatif petugas yang tidak pada tempatnya tanpa ada konfirmasi APAPUN kepada saya sebagai nasabah pemilik kartu tsb sehingga aktifitas saya tergangu untuk konfirmasi sana sini.

2. Selama 4 th saya menjadi nasabah loyal dengan kualitas kolektibilitas no 1, tidak satu kalipun Bank Permata menaikan limit kartu kredit saya. Saya pernah bertanya masalah ini dikatakan bahwa saya harus punya salah satu product BANK PERMATA untuk bisa mendapatkan fasilitas kenaikan limit, atau saya bisa mengajukan kenaikan limit sementara dengan jangka waktu 1 bln. Baru" ini saya membutuhkan kenaikan limit untuk membayar biaya rumah sakit saya coba ajukan kepada pihak permata, dengan pemikiran saya toh mempunyai data kolektibilitas yang baik dan memang saya butuh hanya sementara bulan depan akan saya bayar full payment ( seperti biasa ),tapi yang didapat PENGAJUAN SAYA DITOLAK tanpa alasan yang jelas. Setelah beberapa kasus yang saya alami ini saya sangat WOW dengan after sales yang diberikan BANK PERMATA kepada nasabah loyalnya, berbeda sekali dengan Bank BCA yang pada case" khusus bersedia memberikan kenaikan limit sementara ( bahkan cc suami saya tanpa diminta selalu diberikan kenaikan limit). Saat ini saya berpikir untuk segera menutup cc saya di Bank Permata karena tidak ada gunanya menjadi nasabah loyal yang tidak diberikan pelayanan yang setimpal.