Kapanlagi.com - Tak ada yang tahu bagaimana seseorang akan meninggal. Bisa saja di usia tua karena penyakit bertahun-tahun, tapi bisa juga kala sedang berlibur bersama keluarga tercinta. Hal kedua itulah yang dialami oleh bocah perempuan berusia enam tahun di Brasil ini.

Semua dimulai kala bocah malang tersebut sedang berlibur bersama sang nenek di sebuah sungai Rio Maicuru, Monte Alegre, Brasil. Mereka menikmati suasana sungai yang tenang dengan sebuah perahu. Namun tiba-tiba hujan badai datang sehingga membuat perahu yang ditumpangi si bocah, nenek dan empat anak lainnya terbalik.



Bisa kamu tebak, semua penumpang perahu itupun tercebur ke dalam air. Untung saja si nenek begitu perkasa dan sukses menyelamatkan empat anak lain. Namun kala hendak menarik tubuh cucu tercintanya, si nenek melihat di sekitar tubuh cucunya,air sungai menjadi berwarna kemerahan dan ada gerombolan ikan ganas piranha di dekat sang cucu.

"Aku mencoba menyelamatkannya. Tapi karena aku harus menyelamatkan lima anak sekaligus, ia justru terlepas begitu saja dari jangkauanku. Aku bahkan tak dapat melihatnya lagi saat sampai di pinggir sungai," sesal sang nenek sambil menangis sendu, seperti dilansir Daily Mail.


Tim SAR menyusuri sungai Rio Maicuru untuk mencari tubuh korban ©Daily Mail

Tak ingin berdiam diri, sang nenek langsung meminta bantuan kepada penduduk setempat untuk menemukan tubuh cucunya. Namun semua sudah terlambat karena saat ditemukan, sang cucu sudah tak bernyawa. Bahkan yang lebih mengenaskan lagi, bagian bawa pinggul hingga kedua kakinya tinggal tulang belulang karena daging tubuhnya sudah dimakan habis oleh piranha, ikan yang doyan daging itu.

Sampai saat ini, dugaan apakah bocah itu meninggal karena digigit piranha atau tenggelam karena arus sungai masih ramai diperdebatkan. Apapun itu, sungguh malang sekali nasib bocah mungil ini. (dai/aia)