Permisi Agan-agan sayan ingin berbagi cerita tentang sepotong kehidupan. Cerita tentang seseorang yang mencari apa arti hidup dan cinta Apakah dia menemukanya atau beratnya cobaan yang dia alami akan menghancurkanya berkeping-keping.
Spoiler for PartI Pernyataan Cinta:
Pagi itu aku menunaikan hajatku di sebuah toilet sekolah dan sebuah halpun merubah hidupku. Ketika aku hendak keluar tiba-tiba aku mendengar perbincangan mereka berdua.
"Risa Aku menyukaimu maukah kamu jadi pacarku?"
Apa ini? benar-benar gila ada seseorang yang menyatakan cinta disini inikan toilet apa sebenarnya yang dia pikirin sih. Aku tetap bersembunyi manusia memang menyusahkan ayo cepat jawab cepat aku juga ga mau berada lama-lama di depan toilet yang bau ini.
"Maap San ga baik kita pacaran lagian seharusnya kita fokus ke sekolah aku masih pengen fokus ama nilai-nilaiku dulu maap."
Wow dengan satu jawaban seperti itu aku rasa pasti hati si cowok langsung hancur berantakan. Kukira hidup emang tidak seperti sinetron semua kisah cinta selalu berakhir dengan kesedihan karena itu aku tidak akan jatuh cinta.
Karena merasa keadaan aman akupun kelaur dari Toilet yang berada di area dekat parkir di sekolah. Ternyata Si gadis itu belum beranjak dari sana tanpa sengaja matakamipun bertemu tapi itu memang hal yang biasa. Kulitnya putih bibirnya merah tipis dia juga mengenakan pakaian berjilbab. Sial apa-apaan gadis ini tapi dia cantik banget aku merasakan jantungku berdegup saat memandangnya. Akupun memasang wajah jutek menurutku cewek itu berbahaya karena telah membuat jantungku berdegup seperti ini. Akupun pergi meninggalkanya menuju kelas.
Jam istirahat seperti biasanya aku menghabiskan waktuku membeli makanan ringan dan memakanya di dekat lapangan basket dengan temanku Syaiful.
"Hei Bro kamu tahu cewek itu nggak?"
"Yang mana?"
"Yang pake kudung itu"
"Loe tolol ya -_- ?'
"Kenapa loe malah bilang gw tolol"
"Seharusnya kamu banyak bergaul Dio kamu tahu namanya Risqi Aisyah dia itu bisa dibilang gadis paling cantik di kelas satu kenapa loe suka ya?."
"Loe sotoy kayak gw tahu kepala loe besar dan menyimpan lebih banyak data tapi masa dia yang paling cantik menurutku cewek sombong kayak dia ga menarik banget."
"Brengsek Loe jangan maen fisik loe ga tau kan waktu pemilihan putri MOS dia yang kepilih kemana aja sih loe? "
"Ah sudahlah aku ngantuk aku mau tidur dulu"
Akupun menuju kelas kosong yang berada di lantai 2 kelas itu jarang di gunakan dan biasanya di jadikan tempat merokok oleh anak-anak nakal itu. tapi aku sama sekali tak peduli mereka disana aku hanya tidur untuk melepaskan lelahku.
Aku kembali kerumahku yang seperti neraka. Semenjak ibuku lari dengan pria yang lebih muda darinya aku hanya tinggal sendirian setiap hari ayahku selalu minum minuman keras dan dia selalu memukuliku. Aku memiliki adik perempuan yang dirawat oleh ibuku walaupun aku menyayanginya aku merasa setengah ahtiku juga di khianati tapi aku tidak peduli suatu saat aku akan jadi kuat dan menculiknya dan adikku dari selingkuhannya.
Aku memasak seperti baisanya cuma telur walau kadang aku juga memasak beberapa sup dan juga kari ayam karena itu paling mudah di masak. Aku tidak mau terlalu banyak membeberkan kehidupan di rumahku yang membosankan itu. Setiap hari jam 4 aku bekerja menjaga conter hp dan pulsa milik tetanggaku aku pulang pukul sebelas malam dan aku dibayar 500.000 perbulan. Setidaknya itu cukup untuk membeli buku dan jajanku Walaupun aku merasa kesepian aku mencoba berteman dengan diriku dan berpura-pura tersenyum.