Cleveland -Saat ini hampir di setiap persimpangan kita dapat menemukan adanya traffic light atau lampu lalu lintas. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Tahukah Anda kalau traffic light pekan ini kini telah memasuki umur ke-100 tahun.

Traffic light mungkin sudah akrab bagi kita semua. Warna lampu merah menandakan berhenti, kuning hati-hati dan bersiap-siap. Sedangkan hijau tanda untuk jalan.

Dapatkah dibayangkan dunia tanpa lampu lalu lintas. Tentu akan banyak kesemrawutan di jalan, terutama di persimpangan-persimpangan jalan di seluruh dunia. Hal yang sering kita lihat di jalanan Jakarta ketika hujan dan lampu mati.

Dikutip dari USA Today, ada pun lampu lalu lintas pertama yang berdiri dipercaya sejarawan ada di sudut jalan Euclid dan 105 di Cleveland, Amerika Serikat sekitar 1 abad yang lalu.

Awal mula ide membuat lampu lalu lintas ini tidak lain adalah karena mulai berkembangnya industri otomotif yang membuat pengaturan jalan menurut seorang penemu Ohio bernama James Hoge tentu diperlukan. Akhirnya, dipasangkanlah lampu lalu lintas.

Awalnya traffic light hanya memiliki lampu merah saja dan pertama kali dibuat oleh American Traffic Signal Company. Dahulu kala, lampu merah menandakan kendaraan harus berhenti. Lalu ada seorang operator yang akan mematikan lampu merah tersebut. Artinya, kendaraan boleh jalan.

Sementara itu menurut MSN Autos, seorang petugas polisi Detroit William L. Potts saat ini dipercaya sebagai orang yang mencetuskan perpaduan lampu merah-kuning dan hijau.

Traffic light dengan perpaduan tiga lampu ini diletakkan di persimpangan jalan Woodward dan Michigan dengan sistem otomatis pada 1921.

Tapi siapa sangka kalau di Amerika pada 1960-an saja masih banyak kota termasuk kota metropolis seperti New York yang masih menggunakan traffic light dengan perpaduan lampu merah dan hijau saja.

sumber