- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dulu Ada Rani di Antasari, Kini Feriyani di Samad


TS
toocooldimas
Dulu Ada Rani di Antasari, Kini Feriyani di Samad
Quote:
Dulu Ada Rani di Antasari, Kini Feriyani di Samad

Jakarta -Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar berkukuh bahwa penjatuhan vonis pidana 18 tahun kepadanya karena kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen adalah kesalahan. Bahkan Antasari yakin tak pantas masuk ke penjara.
Pernyataan Antasari itu tercantum dalam kata pengantar buku berjudul “ Saya Dikorbankan” yang diluncurkan secara sederhana di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu, 4 Februari 2015. Kepada Tempo yang menemuinya, Antasari mengatakan, saat pembunuhan itu terjadi, pekerjaannya sebagai Ketua KPK bertumpuk. "KPK saat itu sedang banyak perkara, boro-boro mikir bunuh orang," katanya.
Dua tahun lalu, pengacara Antasari, Maqdir Ismail, juga mengungkap sederet keganjilan kasus pembunuhan Nasrudin pada Maret 2009 itu. Diantaranya penjagaan yang berlebihan oleh polisi terhadap saksi Rani Juliani sejak penyidikan hingga persidangan. Ada saksi lain diperlakukan kasar bahkan diberitakan dianiaya, tapi Rani Juliani malah diperiksa di Hotel, restoran dan Apartment.
Rani, seorang caddy yang dikenal Antasari di sebuah padang golf, ternyata adalah isteri siri Zulkarnaen. Peran Rani seolah menjadi “penyedia motif” keterlibatan Antasari dalam pembunuhan Nasrudin. Kata polisi saat itu, Rani juga menyebutkan Nasrudin berniat membongkar perselingkuhannya dengan Antasari ke DPR. .
Nah, dalam kasus Abraham Samad sekarang, muncul pula peran ganjil perempuan bernama Feriyani Lim, wanita kelahiran Pontianak yang melaporkan Ketua KPK ini karena pemalsuan identitas. Samad dituduh membantu pemalsuan dokuken kependudukan untuk mengurus paspor di Makassar pada 2007.
Sempat beredar pula foto mesra Feriyani dengan Samad yang kemudian diragukan keasliannya. Bahkan Abrahaman Samad menegaskan bahwa foto-foto itu hasil rekayasa digital. Berdasarkan hasil analisis foto dari tim forensik KPK, banyak kejanggalan dalam foto tersebut. Salah satunya perbedaan lengan lelaki dalam foto dengan lengan Samad. "Badan laki-laki itu berbeda. Laki-laki itu berotot, saya tidak," kata Abraham di kantornya, 2 Februari 2015.
Seperti juga Rani saat itu, Feriyani pun seolah misterius dan tak mau bicara langsung ke pers. Misalnya soal komentar kata Feriyani Lim atas foto-foto itu, yang menjawab adalah pengacaranya, Haris Septiansyah. "Kalau foto ya bisa tanya pakar telematika. Mereka bisa menelusurinya," kata Haris.
SUMBER..........
Masa sih, kedua pemimpin KPK ini sama-sama takluk dengan perempuan pembawa petaka!!!!!!!
0
5.7K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan