Banyak yang takjub di tv dan youtube membahas si tarzan (Gorontalo) kebal senjata peluru karet polisi ratusan butir?? Namun peluru tajam hanya di tembakan benar2 hanya 3 butir di saat terakhir, itupun oleh sniper dan tewaslah si tarzan yang 'konon,katanya' kebal tembak itu.

Semua ini masalah opini, jika menembak sang pembunuh anggota polri langsung di tembak peluru tajaam, nanti malah para polisi yang 'disalahkan' karena melampaui prosedur. Agr mendapat legitimasi kuat, berbondong aja si tarzan dg ratusan peluru karet, yang seolah2 peluru tajam, lalu beritakan si 'anu' kebal, barulah kemudian ada Legitimasi dukungan massa untuk meng-eksekusi langsung si tarzan, akhirnya Instant justice di tegakkan, hanya dg 3 peluru tajam saja, tewas juga si tarzan. Namun harus dg bumbu manis 'jimat' si tarzan telah di tembak, barulah tarzan bisa tewas. Demikianlah opini berita sengaja di skenariokan.


Lalu bagaimana dg ilmu kekebalan sejati? Lebih tepatnya ilmu 'selamat' saja. Hanya Allah pemilik kuasa sejati. Jika benar2 ada pemilik ilmu kebal, maka lebih baik kebal miskin atau kebal dari penderitaan duniawi, nah, kalau ini kuncinya adalah 'ketaqwaan' kepada ilahi dg sepenuh kesadaran.

Masih penasaran dg berbagai atraksi debus? Semua ada trik nya.

Yang jelas, negara maju sudah menemukan rahasia kekebalan tubuh yaitu dg rompi dan jas anti peluru. Itulah mengapa negara2 adidaya mampu menaklukkan perekonomian negara2 menengah seperti nusantara ini.

Para negara maju memiliki kekuatan persenjataan yang 'wow', jika ada satu prajurit nusantara kebal, tinggal memusnahkan dg rudal/RPG maka kekebalan tak lagi ada guna.

Kekebalan sejati adalah keselamatan atas izin Allah.

Sedangkan atraksi kekebalan tubuh hanyalah atraksi, sebagai sarana dakwah ataupun ada yang menggunakan sbg 'cara mencari nafkah'.

Semua ada Tips dan trik nya. Semoga kita semua tidak terkecoh dg semua pembodohan.

Kebal??? Tidak.

Salam damai, salam persatuan Indonesia.
@Kapan negara kita berdaulat penuh??? Ayo, kapan? Kapitalis masih menjajah negeri ini. Ironis.