- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Karya Seni Paleoart untuk Menghidupkan Dinosaurus
TS
bibvub
Karya Seni Paleoart untuk Menghidupkan Dinosaurus
Film, gambar, dan tulisan merupakan media yang membuat kita mampu membayangkan seperti apa wujud Dinosaurus. Hewan ini telah lama sekali punah, fosilnya hanya sedikit ditemukan dan biasanya dipamerkan di museum. Sulit bagi kita untuk membayangkan seperti apa hewan ini jika tidak ada media artistik tersebut.
Keterlibatan seni untuk memperkenalkan Dinosaurus bagian dari Paleoart. Istilah ini menyebar setelah Sir Richard Owen bersama Benjamin Waterhouse Hawkins, menciptakan pahatan pertama dari ukuran Dinosaurus sebenarnya sebagaimana yang ia bayangkan kemunculannya. Beberapa model yang ia ciptakan pertama kali muncul di Great Exhibition pada tahun 1851.
Istilah Paleoart pertama kali dicetuskan oleh Mark Hallet sebagai seni yang menggambarkan subjek terkait paleontologi. Paeloart mendapatkan umumnya diwujudkan dengan merangkai fosil yang masih tertinggal atau penggambaran kembali kehidupan makhluk dan ekosistemnya. Paleoart masih mempengaruhi popular culture hingga kini, meski mungkin penemuan yang baru membuatnya jadi usang.
Hingga kini, terdapat beberapa karya paleoart yang diabadikan dalam bentuk buku. Julius Csotonyi, salah satu seniman paleoart, sempat menerbitkan ilustrasi di tahun 2012 untuk memahami seperti apa kehidupan dinosaurus. Begitu juga dengan upaya Steve White untuk merangkum keindahan, keganasan, dan efek mistis dari karya seni berbagai seniman paleoart. Berikut paleoart yang membuat kita terasa seolah mengamati kehidupan berjuta-juta tahun yang lalu.
Keterlibatan seni untuk memperkenalkan Dinosaurus bagian dari Paleoart. Istilah ini menyebar setelah Sir Richard Owen bersama Benjamin Waterhouse Hawkins, menciptakan pahatan pertama dari ukuran Dinosaurus sebenarnya sebagaimana yang ia bayangkan kemunculannya. Beberapa model yang ia ciptakan pertama kali muncul di Great Exhibition pada tahun 1851.
Istilah Paleoart pertama kali dicetuskan oleh Mark Hallet sebagai seni yang menggambarkan subjek terkait paleontologi. Paeloart mendapatkan umumnya diwujudkan dengan merangkai fosil yang masih tertinggal atau penggambaran kembali kehidupan makhluk dan ekosistemnya. Paleoart masih mempengaruhi popular culture hingga kini, meski mungkin penemuan yang baru membuatnya jadi usang.
Hingga kini, terdapat beberapa karya paleoart yang diabadikan dalam bentuk buku. Julius Csotonyi, salah satu seniman paleoart, sempat menerbitkan ilustrasi di tahun 2012 untuk memahami seperti apa kehidupan dinosaurus. Begitu juga dengan upaya Steve White untuk merangkum keindahan, keganasan, dan efek mistis dari karya seni berbagai seniman paleoart. Berikut paleoart yang membuat kita terasa seolah mengamati kehidupan berjuta-juta tahun yang lalu.
Quote:
Quote:
Campanian Montana Landscape
Hutan Metasequoia adalah hutan yang kini dikenal sebagai Montana, merupakan hutan yang telah ada sejak zaman kapur. Gambar ini merupakan ilustrasi karya Julius T.Csotonyi dengan ciri khas menggunakan warna yang tegas. Meski berwarna tegas, Csotonyi selalu menyesuaikannya dengan pewarnaan secara natural di ekologi.
Karya ini menampilkan hewan Gorgosaurus libratus, Edmontonia longiceps, Brachylophosaurus Canadensis, Stegoceras validum, Chasmosaurus belli, dan Styracosaurus albertensis. Selain sebagai seniman, Csotonyi juga merupakan ahli biologi yang menunjang pemahamannya terhadap pengerjaan karya seni Paleoart.
Spoiler for :
Hutan Metasequoia adalah hutan yang kini dikenal sebagai Montana, merupakan hutan yang telah ada sejak zaman kapur. Gambar ini merupakan ilustrasi karya Julius T.Csotonyi dengan ciri khas menggunakan warna yang tegas. Meski berwarna tegas, Csotonyi selalu menyesuaikannya dengan pewarnaan secara natural di ekologi.
Karya ini menampilkan hewan Gorgosaurus libratus, Edmontonia longiceps, Brachylophosaurus Canadensis, Stegoceras validum, Chasmosaurus belli, dan Styracosaurus albertensis. Selain sebagai seniman, Csotonyi juga merupakan ahli biologi yang menunjang pemahamannya terhadap pengerjaan karya seni Paleoart.
Quote:
Suchomimus and Kryptops
Gambar ini menunjukkan dinosaurus yang tergolong jarang ditampilkan. Pergerakan dibuat seolah hidup dengan nuansa kehijauan alami seolah kembali ke era kehidupan Dinosaurus. Karya ini merupakan salah satu karya Csotonyi yang berfokus pada penemuan dinosaurus terbaru di wilayah Afrika dan Asia.
Suchomimus merupakan dinosaurus jenis spinosaurid berukuran besar dengan bentuk tulang seperti buaya yang hidup antara 121 – 113 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ini hidup pada akhir zaman Aptian di wilayah Niger, Afrika. Sementara Kryptops merupakan merupakan jenis dinosaurus theropod yang juga hidup di wilayah Niger yang hidup di zaman yang sama dengan Suchomimus.
Spoiler for :
Gambar ini menunjukkan dinosaurus yang tergolong jarang ditampilkan. Pergerakan dibuat seolah hidup dengan nuansa kehijauan alami seolah kembali ke era kehidupan Dinosaurus. Karya ini merupakan salah satu karya Csotonyi yang berfokus pada penemuan dinosaurus terbaru di wilayah Afrika dan Asia.
Suchomimus merupakan dinosaurus jenis spinosaurid berukuran besar dengan bentuk tulang seperti buaya yang hidup antara 121 – 113 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ini hidup pada akhir zaman Aptian di wilayah Niger, Afrika. Sementara Kryptops merupakan merupakan jenis dinosaurus theropod yang juga hidup di wilayah Niger yang hidup di zaman yang sama dengan Suchomimus.
Quote:
Icarosaurus
Reptil terbang jaman dinosaurus ini bernama lengkap icarosaurus siefkeri. Hewan ini berkembang untuk melayang menggunakan rusuk yang memanjang untuk mendukung membran saat melayang. Hewan berbentuk naga terbang ini merupakan contoh yang tepat dalam evolusi konvergen, yang relatif tidak terkait dengan organisme yang mengalami seleksi serupa sehingga secara independen memiliki karakteristik serupa.
Fosil skeleton hewan yang berbentuk seperti Icarosaurus ditemukan pada 1960 oleh Alfred Siefker di North Bergen, New Jersey. Siefker membawa spesimen ini untuk diidentifikasi kepada para ilmuwan di American Museum of Natural History di New York. Hewan ini akhirnya diberi nama ilmiah Icarosaurus siefkeri sebagai bentuk penghormatan terhadap Alfred Siefker.
Spoiler for :
Reptil terbang jaman dinosaurus ini bernama lengkap icarosaurus siefkeri. Hewan ini berkembang untuk melayang menggunakan rusuk yang memanjang untuk mendukung membran saat melayang. Hewan berbentuk naga terbang ini merupakan contoh yang tepat dalam evolusi konvergen, yang relatif tidak terkait dengan organisme yang mengalami seleksi serupa sehingga secara independen memiliki karakteristik serupa.
Fosil skeleton hewan yang berbentuk seperti Icarosaurus ditemukan pada 1960 oleh Alfred Siefker di North Bergen, New Jersey. Siefker membawa spesimen ini untuk diidentifikasi kepada para ilmuwan di American Museum of Natural History di New York. Hewan ini akhirnya diberi nama ilmiah Icarosaurus siefkeri sebagai bentuk penghormatan terhadap Alfred Siefker.
Quote:
Utahraptor attacking Hippodraco
Gambar ini menghidupkan kembali momen beberapa jam terakhir dari kehidupan sejumlah utahraptor dan Hippodraco yang membuat mereka tak bisa melawan nasib miris saat terjebak pada pasir hisap di wilayah Utah saat awal zaman kapur.
Utahraptor merupakan predator yang hidup di Utah, salah satu anggota terbesar dari faily Dromaesauridae. Fosil tertua berasal dari periode zaman kapur sekitar 126 ± 2,5 juta tahun yang lalu. Sementara Hippodraco merupakan sejenis kuda di zaman dinosaurus. Hewan ini juga hidup di Utah, Amerika Serikat.
Spoiler for :
Gambar ini menghidupkan kembali momen beberapa jam terakhir dari kehidupan sejumlah utahraptor dan Hippodraco yang membuat mereka tak bisa melawan nasib miris saat terjebak pada pasir hisap di wilayah Utah saat awal zaman kapur.
Utahraptor merupakan predator yang hidup di Utah, salah satu anggota terbesar dari faily Dromaesauridae. Fosil tertua berasal dari periode zaman kapur sekitar 126 ± 2,5 juta tahun yang lalu. Sementara Hippodraco merupakan sejenis kuda di zaman dinosaurus. Hewan ini juga hidup di Utah, Amerika Serikat.
Quote:
Tiny Dinosaur
Pada gambar dramatis ini, John Sibbick menampilkan adegan dari era sekitar 85 juta tahun yang lalu. Terlihat Aucasaurus menyerang menyerang sekelompok Titanosaurus pada sarang mereka di Argentina. Serangan ini memaksa hewan dewasa melindungi sarangnya dan menjaga bayi pada sarangnya.
Aucasaurus merupakan dinosaurus berukuran menengah dari Argentina. Jenis rangka tulang hewan ini relatif lebih mudah dipahami, paling lengkap, namun masih belum mampu dipahami sampai sekarang. Sementara titanosaurus merupakan jenis dinosaurus sauropod yang masih diragukan. Hewan ini umumnya ditemukan di India.
Spoiler for :
Pada gambar dramatis ini, John Sibbick menampilkan adegan dari era sekitar 85 juta tahun yang lalu. Terlihat Aucasaurus menyerang menyerang sekelompok Titanosaurus pada sarang mereka di Argentina. Serangan ini memaksa hewan dewasa melindungi sarangnya dan menjaga bayi pada sarangnya.
Aucasaurus merupakan dinosaurus berukuran menengah dari Argentina. Jenis rangka tulang hewan ini relatif lebih mudah dipahami, paling lengkap, namun masih belum mampu dipahami sampai sekarang. Sementara titanosaurus merupakan jenis dinosaurus sauropod yang masih diragukan. Hewan ini umumnya ditemukan di India.
Quote:
Double Death
Robert Nicholls menggambarkan pembantaian dinosaurus secara ganas. Dua carcharodontosaurus saharicus mengeroyok parilatitan stomeris dari rombongan keluarganya. C. saharius hidup di zaman kapur dan sering dianggap sebagai T-rex dari Afrika, rival dari kadal raksasa tersebut.
Carcharodontosaurus merupakan jenis dinosaurus karnivora yang hidup pada 100 hingga 93 juta tahun yang lalu, pada pertengahan periode zaman kapur. Dinosaurus ini dikenal sebagai dua spesies raksasa yang ada, dikenal juga sebagai dinosaurus predator yang terbesar yang pernah ada. Sementara Paralititan merupakan titanosaurus besar yang ditemukan di sekitar wilayah Mesir. Hewan ini hidup bersama hewan Carcharodontosaurus, yaitu pada 98 hingga 93 juta tahun yang lalu. Hewan ini dianggap juga sebagai makhluk terbesar kedua yang pernah hidup di Bumi.
Spoiler for :
Robert Nicholls menggambarkan pembantaian dinosaurus secara ganas. Dua carcharodontosaurus saharicus mengeroyok parilatitan stomeris dari rombongan keluarganya. C. saharius hidup di zaman kapur dan sering dianggap sebagai T-rex dari Afrika, rival dari kadal raksasa tersebut.
Carcharodontosaurus merupakan jenis dinosaurus karnivora yang hidup pada 100 hingga 93 juta tahun yang lalu, pada pertengahan periode zaman kapur. Dinosaurus ini dikenal sebagai dua spesies raksasa yang ada, dikenal juga sebagai dinosaurus predator yang terbesar yang pernah ada. Sementara Paralititan merupakan titanosaurus besar yang ditemukan di sekitar wilayah Mesir. Hewan ini hidup bersama hewan Carcharodontosaurus, yaitu pada 98 hingga 93 juta tahun yang lalu. Hewan ini dianggap juga sebagai makhluk terbesar kedua yang pernah hidup di Bumi.
Quote:
Leptoceretop
Gambar ini menampilkan Leptoceratop yang sedang duduk dibawah pohon Magnolia. Pohon Magnolia merupakan salah satu tumbuhan yang mengalami evolusi sejak 95 juta tahun yang lalu. Leptoceratop merupakan dinosaurus yang hidup di akhir zaman kapur, sekitar 66,8 – 66 juta tahun yang lalu. Mereka tinggal di wilayah Barat Laut Amerika, bersama dengan saudara raksasa mereka dari genus Triceratops.
Fosil tulang hewan ini banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Hewan ini berukuran panjang sekitar 2 meter dan memiliki berat antara 68 – 200 kilogram. Fosil Leptoceratop pertama kali ditemukan pada 1910 oleh Barnum Brown di Kanada. Leptoceratop yang pertama ditemukan ini memiliki nama ilmiah leptoratop gracilis. Pada 1942, ditemukan jenis Leptoceratop lainnya yang kemudian bernama Montanoceratop.
Spoiler for :
Gambar ini menampilkan Leptoceratop yang sedang duduk dibawah pohon Magnolia. Pohon Magnolia merupakan salah satu tumbuhan yang mengalami evolusi sejak 95 juta tahun yang lalu. Leptoceratop merupakan dinosaurus yang hidup di akhir zaman kapur, sekitar 66,8 – 66 juta tahun yang lalu. Mereka tinggal di wilayah Barat Laut Amerika, bersama dengan saudara raksasa mereka dari genus Triceratops.
Fosil tulang hewan ini banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Hewan ini berukuran panjang sekitar 2 meter dan memiliki berat antara 68 – 200 kilogram. Fosil Leptoceratop pertama kali ditemukan pada 1910 oleh Barnum Brown di Kanada. Leptoceratop yang pertama ditemukan ini memiliki nama ilmiah leptoratop gracilis. Pada 1942, ditemukan jenis Leptoceratop lainnya yang kemudian bernama Montanoceratop.
Spoiler for Sumur:
0
2.9K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan