Manusia Indonesia tak terlau jauh berbeda dengan masyarakat dunia lainnya, dalam setiap aktivitas ekonominya masyarakat Indonesia juga membutuhkan sarana yang bisa dipakai sebagai alat pembayaran. Fungsi dari alat pebayaran ini tentu untuk memudahkan orang dalam proses tukar menukar barang ataupun jasa. Pada zaman dulu, orang Indonesia belum mengenal uang seperti sekarang. Dimasa lalu, alat yang bisa dipakai untuk membayar barang atau jsa bermacam macam.

1.Garam
Orang Indonesia pernah memakai garam sebagai alat pembayaran yang sah. Namun saat itu belum ada yang namanya bank garam Indonesia, sebab mereka belum mengenal dunia perbankan. Dalam prakteknya, sejumlah barang bisa ditukar dengan uang garam berdasarkan kesepakatan. Uang garam kemudian mulai ditinggalkan sebab dianggap tidak praktis, merepotkan dan sangat susah dipindahkan. Silahkan pembaca bayangkan sendiri bila kita mendapat pembayaran berupa garam dalam jumlah 5 ton di daerah yang sangat jauh, tentu hal ini membebani dan memberatkan aktivitas manusia.

2.Besi dan Tembaga
Orang Indonesia pernah memakai alat pembayaran yang terbuat dari batangan besi,baja da tembaga. Meski tampak aneh, tapi orang watu itu menganggap besi dan baja lebih awet bila dibandingkan dengan garam. Selai itu besi juga tidak mudah rusak dan punya daya tahan lebih lama dari uang garam. Pembayaran dengan uang besi bertahan lebih lama sampai kemudian mereka merubah dan memilih alat pembayaran lainnya. Masalah uang besi kemudian muncul atas ketidakpraktisannya dan susah memindahkan dalam jumlah besar.

3.Emas dan Perak
Emas identik dengan kekayaan, siapapun yang berhasil mengumpulkan emas dalam jumlah banyak maka ia pasti akan menjadi orang kaya.Meski emas punya keistimewaan dibandingkan dengan logam lain, tapi orang juga berpikir tak mungkin membawa kepingan emas ketika mereka berpergian jauh. Selain bebannya berat, juga bisa memancing tindak kejahatan,perampokan dan perilaku buruk lainnya. Orang Indonesia kemudian berpikir lebih jauh bagaimana caranya menciptakan alat pembayaran yang paling tepat

4.Uang logam dan Uang kertas
Hasil olah pikir manusia melahirkan alat pembayaran baru yang lebih praktis dan bisa diterima oleh seluruh bangsa Indonesia. Mereka berhasil menciptakan uang logam dalam bentuk tipis dan uang kertas dengan nominal tertentu.Kini orang tak perlu membawa gerobak untuk mengangkut uang ataupun memasukkan tumpukkan garam ke dakam kantong tempat beras 25 kg. Untuk mengatur nilai uang agar tetap stabil, orang mengembangkan daya pikirnya lebih lanjut dengan membuat lembaga keuangan resmi yang bernama bank. Di Indonesia kini juga telah tercatat ada puluhan bank yang beroperasi untuk menjalankan fungsiny sebagai pengatur roda keuangan Indonesia . Bahkan uang logam dan uang kertas juga diciptakan oleh bank, tapi tidak semua bak punya wewenag untuk membuat uang. Kalau di Indonesia, hanya Bank Indonesia yang diamanati undaang undang untuk menciptakan uang.
Cara berpikir manusia yang terus meningkat melahirkan inovasi tekonologi yang lebih hebat, pada tahap selanjutnya bank mampu membuat sebuah layanan transaksi elektronik yang lebih canggih dari cek. Bank mulai mengenalkan kartu ATM sebagai sebuah sarana yang akan memudahkan nasabah melakukan berbagai jenis pembayaran. Melalui ATM, seorang nasabah bank bisa membeli mentransfer sejumlah uang ke rekening orang lain, cek saldo terakhir, membayar tagihan kartu kredit dan layanan menarik yang telah terintegrasi dengan bank .Melalui ATM, para pemilik rekening bank juga bisa mendaftar layanan keuangan berupa sms banking dan phone banking. Dengan memakai layanan sms banking maka semua kendali keuangan bisa dipantau lewat handphone dari mana saja dan kapan saja.
Nampaknya manusia yang kreatif tak pernah berhenti untuk menemukan teknologi yang lebih baik. Hal ini terbukti dengan hadirnya layanan pembayaran online yang ada di dunia. Untuk tingkat internasional pembaca mungkin pernah mendengar istilah E-gold dan moneybookers,alert pay,ebay,dan paypai. Itu adalah karya orang luar yang patut kita hargai sebagai kemajuan pola pikir otak manusia di abad informasi. Meskipun demikian, kita juga sudah sewajarnya untuk lebih menghargai hasil karya putra terbaik bangsa Indonesia. Mereka kini telah berhasil membuat alat pembayara online dengan nama ipaymu.