Puluhan tim sukses Jokowi telah diberi jabatan. Siapa saja?

Jakarta (Netral.Co)- Satu per satu tim sukses pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dalam pemilihan presiden Juli lalu mendapatkan jabatan strategis di Pemerintahan Jokowi-JK. Padahal, dalam kampanyenya pada Pilpres lalu, Jokowi berjanji jika menjadi Presiden, kabinet yang disusunnya tidak akan bagi-bagi kursi untuk parpol yang mendukungnya.

Bukan hanya bagi-bagi kursi kepada 16 menteri dari parpol pengusungnya, Jokowi juga memberikan para timsesnya jabatan di sejumlah lembaga tinggi negara dan komisaris BUMN. Siapa saja mereka?

1. Luhut Panjaitan. Pada susunan tim sukses Jokowi-JK dalam Pilpres lalu nama Luhut masuk sebagai salah seorang Pengarah. Kini Luhut didapuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

2. Puan Maharani. Sama seperti Luhut yang menjadi bagian Tim Pengarah dan Badan Pemenangan Pemilu Presiden. Kini Puan diberi jabatan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Sosial-Budaya. Puan juga menjabat sebagai Ketua Bappilu PDI dan Ketua Fraksi PDI P DPR RI 2009-2014

3. Tedjo Edi Purdjianto. Dalam susunan daftar nama tim sukses Jokowi-JK nama Tedjo Edi juga masuk sebagai Tim Pengarah. Politisi Partai Nasdem itu kini menjadi Menteri Koordinator Politik dan keamanan.

4. Tjahyo Kumolo. Dalam tim sukses pemenangan Jokowi-JK nama Tjahyo berposisi sebagai Ketua Tim Sukses. Politisi PDI P itu kini didapuk sebagai Menteri Dalam Negeri.

5. Marwan Jafar. Dalam struktur tim sukses pemenangan Jokowi-JK nama Marwan Jafar masuk di Badan Pemenangan Pemilu Presiden. Politisi PKB ini diberi jabatan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam kabinet Jokowi-JK

6. Andi Widjajanto. Nama Andi masuk dalam Badan pemenangan Pemilu Presiden pada tim sukses Jokowi-JK. Hampir dalam tiap kesempatan Andi terlihat selalu bersama Jokowi. Kini Andi diberi jabatan Sekretaris Kabinet

7. Imam Nachrowi. Nama Imam masuk dalam tim sukses pemenangan Jokowi-Jk di Badan Pemenangan Pemilihan Presiden. Politisi PKB ini sekarang menjadi menteri Pemuda dan Olahraga

8. Siti Nurbaya. Nama Siti Nurbaya masuk dalam daftar nama tim sukses pemenangan Jokowi-JK sebagai penghubung Partai. Politisi Nasdem ini sekarang menjadi menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup

9. Hanif Dhakiri. Nama Hanif masuk dii Tim Sukses Jokowi-JK sebagai penghubung partai. Politisi PKB itu kini menjadi Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi

10. Saleh Husin. Nama Saleh Husin masuk di Tim Sukses Jokowi-JK sebagai penghubung partai. Politisi Partai Hanura itu kini menjadi menteri Perindustrian

11. Anies Baswedan. Dalam tim sukses Jokowi-JK Anies menjadi salah satu juru bicara (Jubir). Kini Anies menjadi Menteri Pendidikan dasar dan Menengah

12. Ferry Mursyidan Baldan. Dalam struktur susunan tim sukses Jokowi-Jk nama Ferry masuk sebagai Penghubung Partai. Kini politisi partai Nasdem ini didapuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)

13. Khofiffah Indar Parawansa. Dalam struktur tim sukses pemenangan Jokowi-JK nama Khofiffah masuk sebagai salah satu juru bicara. Kini Khofiffah didapuk menjadi Menteri Sosial.

14. Franky Sibarani. Dalam struktur tim sukses Jokowi-JK nama Franky Sibarani menjadi tim penggalangan. Franky kini didapuk menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

15. Prasetyo. Dalam daftar nama tim sukses Jokowi-JK nama Prasetyo masuk sebagai Tim Saksi. Kini politisi Partai Nasdem itu menjadi Jaksa Agung.

17. Alexander Lay. Dalam susuna tim sukses Jokowi-JK nama Alexander Lay tercatat sebagai tim hukum. Kini ia menjabat sebagai staf khusus Sekretaris Kabinet

18. Teten Masduki. Dalam susuna tim sukses Jokowi-Jk nama Teten masuk sebagai Tim Relawan. Teten kini menjadi staf khusus Sekretaris Kabinet

19. Rini Soemarno. Rini tercatat sebagai ketua Tim Transisi Jokowi-JK. Orang kepercayaan Megawati itu kini menjadi Menteri BUMN.

20. Nusron Wahid. Nusron merupakan pendukung pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres lalu. Ia rela dipecat Golkar ketika memilih berbeda dengan partainya yang mendukung Prabowo-Hatta. Nusron kini menjabat Kepala Badan Nasional Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)

21. Andrinof Chaniago. Nama Andrinof memang tidak masuk dalam struktur tim sukses pemenangan Jokowi-JK. Namun, berdasar informasi yang diterima Netral.Co, Adrinof merupakan figur penting dalam upaya pemenangan Jokowi-JK. Pendiri Lembaga Survei Cirus Surveyor Group ini bertindak sebagai salah satu think thank Jokowi meskipun ia sendiri membantahnya. Andrinof kini menjabat sebagai Kepala Bappenas

22. Amran Sulaiman. Nama Amran tidak termasuk dalam struktur tim sukses pemenangan Jokowi-JK, namun belakangan diketahui bahwa Amran tercatat sebagai salah satu penyumbang dana kampanye terbesar Jokowi-JK.

23. Diaz Hendropriyono. Nama Diaz tercatat sebagai Ketua Relawan Kawan Jokowi, salah satu kelompok relawan pemenangan Jokowi-JK. Selain itu, Diaz merupakan anak kandung Hendropriyono, anggota Tim Pengarah dari tim sukses pemenangan Jokowi-JK. Diaz Hendropriyono juga didaulat sebagai Komisaris PT Telkomsel. Diaz juga merupakan tim sukses kampanye Jokowi yang menjabat sebagai Ketua Tim sukses Kawan Jokowi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui, pemerintah ikut andil memberikan kursi komisaris pada putra mantan Kepala BIN AM Hendropriyono ini.
Rini mengaku sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan mengangkat Diaz sebagai komisaris perusahaan bidang telekomunikasi itu. Nama Diaz diusulkan oleh beberapa pihak yang tidak secara spesifik disebutkan oleh Rini.

24. Yuddy Chrisnandi masuk sebagi Tim Kampanye Nasional Jokowi- JK. Politisi Partai Hanura ini kini menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi

25. Menantu Hendropriyono, Mayjen TNI Andika Perkasa
Mantan Kepala BIN, HM Hendropriyono menjadi salah satu orang penting dalam pemenangan Jokowi di pilpres. Jokowi pun memberikan jabatan khusus kepada menantu Hendro yakni, Mayjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Hendropiyono jelas merupakan salah satu tim sukses kememnangan JOkowi dalam kampanye Pilpres. Karir Andika dinilai moncer di TNI karena di usia muda sudah menjadi Danpaspampres. Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres cukup cepat, karena untuk Akmil angkatan 1987 baru dirinya yang menjabat jabatan berbintang dua di antara prajurit lain yang seangkatan.
“Yah memang untuk (angkatan) tahun 1987 dia yang pertama. Untuk angkatan 1986 sekarang sudah ada dua. Memang selalu ada yang duluan. Ini wajar,” ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan terkait karir Andika yang cepat.

(mrsn)

News Link :


http://netral.co/pernah-janji-tak-ba...an-siapa-saja/

Follow:
Twitter : @headlinenews15