Jakarta - Mapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap dugaan penabrakan bus iring-iringan pasukan pengaman Polisi menyerempet sepda motor yang menyebabkan seorang siswi tewas.

Selain itu, Unggung juga menjelaskan, bila saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Bid Propam Polda Metro Jaya. "Tadi malem saya hubungi Propam untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Unggung singkat kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya selepas acara gelar ungkap kasus Curas, Curat, dan Narkoba, Selasa (3/2).

Ia mengatakan selain melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus iring-iringan oleh Propam, pihaknya juga mengirim anggotanya hadir ke korban tewas yang dimakamkan pagi ini. "Jadi ini dia anggota juga mendatangi ke rumah duka dari tim Sabhara," ungkapnya.

Seperti diketahui, Seorang siswi SMP Al-Azhar tewas terserempet bus iring-iringan pasukan pengaman kepolisian. Korban yang diketahui bernama Laila Fitriani Ahmad (15 tahun) tewas karena sepeda motor yang ditumpanginya diserempet oleh bus pasukan Polisi di jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin, Senin (2/2).

Kecelakaan terjadi pada pukul 14.50 WIB ini bermula ketika Laila yang dibonceng oleh ayahnya, Ahmad Guntur (50 tahun) dengan mengendarai sepeda motor Supra Fit bernomor polisi B 1679 SJZ. Naas, saat itu bus polisi yang melaju kencang dari arah Jalan Pattimura menuju Jalan Prapanca menghantam sepeda motor tersebut hingga Laili mengalami pendarahan hebat di kepalanya dan akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit Fatmawati.

Sumber