- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mereka yang selamat dari aborsi


TS
Ekido
Mereka yang selamat dari aborsi


Aborsi adalah tindakan yang banyak dilakukan calon ibu untuk "membunuh" bayi yang tidak diharapkan
Tapi di sini TS gak bahas masalah aborsi melainkan kisah mereka yang selamat dari "pembunuhan" ini

Spoiler for 1:
Melissa Ohden


Melissa Ohden dilahirkan dengan kondisi di bawah ideal pada tahun 1977. Ibunya memutuskun untuk mengarbosinya melalui aborsi saline pada masa kehamilan 7 bulan. Aborsi saline berbeda dengan aborsi pada umumnya dan memakan waktu yang lebih lama. Janin dikelilingi oleh cairan yang bertujuan untuk membakar si janin hingga mati dan dapat memakan waktu berjam-jam. Menurut Melissa, ketika operasi tidak berhasil, dia (dokter) membuang "mayat" bayinya. Melissa mengaku bahwa perawat menemukan bayinya menangis di tempat sampah dan menyelamatkan nyawanya.
Melissa tampil di artikel [URL="http://www.usnews.com/newsS E N S O Rwashington-whispers/2012/08/29/alleged-abortion-survivor-ad-airs-in-missouri"]pro-life ad[/URL] terkait dengan pengumuman Barrack Obama mengenai aborsi, dimana dia menceritakan mengenai pengalamannya. Dia bertahan hidup dalam aborsi hampir tanpa cacat dan sekarang mendapat gelar master pada hubungan sosial. Pada tahun 2008, dia melahirkan anaknya di rumah sakit yang sama ketika ibunya mencoba mengarbosinya.
Spoiler for 2:
Gianna Jessen


Cerita Gianna mirip dengan Melissa, tetapi mengalami efek aborsi yang lebih buruk dari kasus Melissa. Ibu Gianna berumur 17 tahun yang tidak siap mendapatkan anak dan memutuskan menjalani aborsi saline pada masa kehamilan 7 bulan. Gianna menghabiskan waktu 18 jam pada cairan saline, dan tentunya dipaksa untuk lahir. Dilahirkan dengan berat hanya 907 gram, gianna kecil ditaruh dalam list anak adopsi. Pada masa yang sangat muda, dia didiagnosa dengan cerebral palsy sebagai hasil terbakar oleh saline dan orang tua angkatnya diberitahu beberapa hal seperti kesulitan berbicara dan berjalan yang akan dialaminya.
Bagaimanapun, Gianna dapat melewati kondisi ini. Meskipun ototnya masih sangat lemah, dia dapat melewatinya melalui terapi dan dapat ikut berpartisipasi pada maraton London. Dia menjaga pola hidup aktif dan sekarang menghabiskan waktunya sebagai pembicara. memotivasi orang muda sebagai konsultan.
Spoiler for 3:
Sarah Brown


Sarah Elizabeth Brown dilahirkan pada masa kehamilan yang sangat muda yaitu pada minggu ke 36. Ibunya melakukan perjalanan untuk mengunjungi Dr. George Tiller, aborsionis yang tinggal di Kansas. Dr. Tiller kemudian dikenal mendapatkan catatan yang tidak pernah membunuh si ibu selama proses aborsi.
Sarah diaborsi menggunakan potassium klorida yang disuntikkan, tetapi tidak mendapatkan efek racun sebagaimana mestinya. Jarum suntik justru menembus jantung sarah kecil, racun itu kemudian merusak otaknya dengan membuat lubang di otak. Sarah akhirnya dilahirkan tak lama dan diadopsi oleh pasangan lain. Sarah lahir dalam keadaan buta, dan mendapat stroke. Sarah kecil tumbuh dan akhirnya meninggal pada usia 5 tahun karena gagal ginjal

Spoiler for 4:
Josiah Persley


Josiah adalah pemuda yang tinggal di Oklahoma dan terlibat dalam pergerakan yang disebut Abolitionism. Josiah terlibat dalam banyak pergerakan seperti perbudakan, dan utamanya fokus untuk memberantas aborsi. Josiah mempunyai banyak alasan untuk memberantasnya karena dia dilahirkan dari hasil aborsi botcheddi korea dan mendapatkan cacat pada tangannya. Dia kemudian diadopsi oleh keluarga yang tinggal di Oklahoma dan tumbuh secara sehat.
Spoiler for 5:
Brandi Lozier

Brandi Lozier adalah warga Lousiana yang direncanakan untuk diaborsi melalui prosedur saline ketika ibunya pada masa kehamilan 4 bulan. Setelah prosedur dilakukan dan Brandi dianggap sebagai janin yang telah meninggal, staff klinik bersiap untuk membuang mayatnya. Ketika mereka hendak melakukannya, mereka mengatakan melihat janin tersebut mengangkat tangannya dan dilakukan upaya untuk merawatnya kembali.
Sekarang Brandi bekerja sebagai pro-life advocate dan menawarkan jasanya sebagai pembicara untuk demonstari, event gereja, dan program lainnya yang berkaitan dengan program kerjanya. Satu di antara kesuksesan terbesarnya adalah menjadi pembicara di pro-life rallyyang diadakan di luar gedung konvensi demokratis nasional di Colorado.
Spoiler for 6:
Dr. Imre Teglasy

Spoiler for Dr. Teglasy:

Kisah Dr. Teglasy merupakan unik ketika dia bertahan hidup dari aborsi dimana masih belum ada standart prosedur aborsi. Orang tuanya dideportasi dari negaranya ketika ibunya tengah hamil. Ibunya menginginkan aborsi, tetapi tidak bisa menemukan caranya. Meski diprotes suaminya, sang ibu tetap melakukan aborsi yang dilakukan oleh dirinya sendiri namun tidak berhasil.
Dr. Teglasy bertahan hidup dan lahir sebagai anak yang sehat, walaupun dia mengalami hubungan yang rumit terhadap ibu dan anak selama hidupnya bahkan sebelum ayahnya menceritakan kisah sebelum kelahiran dirinya. Sekarang dia mendapat gelar doktor pada bidang sastra dan menjadi advokat untuk wanita yang mengalami krisis kehamilan, dan menjalankan hotline konsultasi untuk mendampingi mereka.
Spoiler for 7:
Claire Culwell

Spoiler for Claire Culwell:

Ibu Claire hamil pada usia yang sangat muda yaitu 13 tahun. Dikarenakan umur yang sangat muda dan dapat membahayakan dirinya maka dilakukan aborsi untuk menyelamatkannya. Aborsi berhasil dilakukan. Mengira telah menggugurkan kandungannya sang ibu meninggalkan klinik aborsi dan menjalani hidup normal kembali. Setelah beberapa minggu, dia menyadari bahwa perutnya masih terus bertambah besar dan memutuskan memeriksa kembali ke klinik. Dokter yang memeriksanya memvonis dirinya masih hamil. Hal ini membuat shock banyak pihak. Setelah diselidiki mereka hanya "membunuh" satu janin dari kandungan kembar.
Beberapa minggu kemudian, Claira dilahirkan prematur dan sangat rapuh. Bagian bawah tubuhnya dalam kondisi yang buruh dan memerlukan banyak terapi untuk membantu perkembangan dan pembentukan otot kaki, pinggang dan paha untuk tumbuh normal. Claire dan ibunya mempunyai hubungan yang baik di antara mereka walaupun dengan keadaan yang terjadi sebelumnya.
Spoiler for 8:
Carrie Holland-Fischer

Carrie Holland-Fischer menghabiskan masa kecilnya dengan menjadi korban bully karena fisiknya. Menurut videoyang dibuatnya, dia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman dan gurunya. Dia tumbuh memercayai bahwa kondisi fisiknya tidak bisa tumbuh secara normal dan tidak mungkin memiliki anak. Hal ini merupakan pukulan bagi dirinya dan mencoba melakukan bunuh diri dengan meminum sebotol wine dan menelan berbagai macam pil.
Ketika percobaan bunuh dirinya gagal dia menemukan makna kehidupan dan menghabiskan waktu hidupnya sebagai pembicara yang meyakinkan perempuan lainnya bahwa mereka adalah makhluk yang luar biasa walau apa yang terjadi. Keajaiban Carrie tidak hanya dia selamat dari maut percobaan bunuh diri tapi dia selamat dari percobaan aborsi terhadap dirinya, hal inilah yang menyebabkan dia mendapat cacat fisik dan beberapa masalah kesehatan. Sekarang dia telah menikah dan mengalami kehamilan walau banyak kecacatan yang dialaminya.
Spoiler for 9:
Keira Harmsworth


Keira adalah salah satu yang selamat dari percobaan aborsi. Ibunya Chelsea hamil pada usia 16 tahun dan memutuskan mengaborsinya pada masa kehamilan 10 minggu. Chelsea mengira bahwa prosedur dilakukan secara berhasil dan melanjutkan hidup kembali, namun ternyata dia masih mengalami kehamilan setelah beberapa bulan. Pada masa kehamilan 5 bulan dia kembali ke klinik dan divonis hamil 5 bulan. Dalam keadaan terkejut Chelsea memutuskan untuk membesarkan janinnya dan menjalani persalinan normal. Bayi Keira lahir dengan beberapa abnormalitas pada tangannya karena efek aborsi yang pernah dilakukannya. Walaupun begitu Keira dapat tumbuh normal dan ceria dan mendapat hubungan yang erat dengan ibunya.
Spoiler for 10:
Finley Crampton

Finley Crampton berasal dari keluarga yang mempunyai beberapa riwayat masalah kesehatan yang signifikan. Ibunya, Jodie Percival, membawa gene yang mengakibatkan abnormalitas ginjal pada janinnya. Dia telah kehilangan anak pertamanya karena masalah ginjal 20 menit setelah dilahirkan. Anak keduanya selamat dari gene yang mengakibatkan abnormalitas ginjalnya dan tumbuh dewasa walaupun hanya dengan satu ginjal.
Finley terbuahi ketika ibunya berada pada program KB, dan memutuskan untuk mengarbosinya pada masa 8 minggu daripada mengalami luka dalam mengingat anak pertamanya. Bagaimanapun, beberapa bulan setelah prosedur aborsi dilakukan dia mendapati perutnya tetap membesar dan dokter memvonisnya tetap hamil. Jodie memutuskan untuk membesarkan Finley, dan dilahirkan dengan berat 2,7kg. Finley tetap mendapat masalah ginjal seperti kedua anak pendahulunya namun memiliki harapan hidup untuk tumbuh normal setelah melewati banyak rintangan untuk lahir dari perut ibunya.
Menurut WHO, aborsi yang dilakukan tiap tahun mencapai 40-50 juta kasus tiap tahunnya dan di tahun 2013 hingga detik ini berjumlah 26.753.600 dengan jumlah aborsi mencapai 125.000 tiap harinya
.Bersyukurlah kita yang telah lahir di dunia ini dan memang dilahirkan dari keluarga yang menginginkan diri kita 
Semoga menjadi kisah inspiratif buat kaskuser


Semoga menjadi kisah inspiratif buat kaskuser

Komeng-komeng
Quote:
Original Posted By armando_keke►Aborsi pada gagal yah...hehhehee....
Lagian wong belon ajal kok mau di jemput paksa...
Klo kebetulan ada yg pacarannya kebabalasan...pikir 2 kali utk aborsi. Tarohannya nyawa si emaknye sama anaknye. Gak usah mikir dosa dulu lah. Dosa tuh msh bisa ditebus pake tobat, lha nyawa lu mau tebus pake apaan...???
Lagian wong belon ajal kok mau di jemput paksa...

Klo kebetulan ada yg pacarannya kebabalasan...pikir 2 kali utk aborsi. Tarohannya nyawa si emaknye sama anaknye. Gak usah mikir dosa dulu lah. Dosa tuh msh bisa ditebus pake tobat, lha nyawa lu mau tebus pake apaan...???
Quote:
Original Posted By DarkRay►Anak itu karunia dari Tuhan gan 
meskipun ortu ga menginnginkan tapi ada rencana Tuhan di dalamnya

meskipun ortu ga menginnginkan tapi ada rencana Tuhan di dalamnya

Quote:
Original Posted By KT610-lover►Adek ane dulu juga mau diaborsi, tapi gagal.
Jangan pada mikir jelek dulu ama ortu ane ya, kelg ane keluarga bahagia.
Kasusnya lebih karena ada dokter umum tolol yg mungkin mau jualan obat.
Waktu itu ibu mulak mengandung adek ane tapi belum tau. Jadi beliau cek ke dokter umum. Dokter umumnya waktu itu bilang jbu hamil tapi udah mau keguguran. Dan bukannya berupaya diselamatkan, dokter itu malah kasih obat penggugur.
Kemudian ibu disuruh dtg lagj beberapa hari kemudian untuk dikuret.
Dikarenakan ibu ragu sama dokter itu, ibu pindah dokter, ke dokter yg udah terkenal bagus, namanya dokter wawan. Dulu yg punya rs bunda setia (skrg udah dibeli orang lain)
Ibu kesana untuk dikuret. Begitu diperiksa, ternyata belum keguguran. Masih hampir keguguran. Rahim ibu ane kuat gan, alhamduliLlaah
Sama dokter wawan kemudian dilarang diaborsi. Bahkan ibu tefus disemangati utk menjaga kandungannya. Dokter wawan bahkan berjanji kalau ternyata adek ane cacat, adek ane akan diambil anak oleh dia. Ibu kemudian dikasih obat utk menguatkan kandungan.
Dan alhamduliLlaah, adek ane lahir tanpa kekurangan sesuatu apapun. Dia jg pinter, skrg kuliah di farmasi uns.
Gara2 dokter tolol yg malpraktek, hampir terjadi sesuatu yg sangat buruk.
Semoga ini bisa jadi pelajaran utk kaskuser lainnya.
Anyway, taro pejwan ya agan ts
Jangan pada mikir jelek dulu ama ortu ane ya, kelg ane keluarga bahagia.
Kasusnya lebih karena ada dokter umum tolol yg mungkin mau jualan obat.
Waktu itu ibu mulak mengandung adek ane tapi belum tau. Jadi beliau cek ke dokter umum. Dokter umumnya waktu itu bilang jbu hamil tapi udah mau keguguran. Dan bukannya berupaya diselamatkan, dokter itu malah kasih obat penggugur.
Kemudian ibu disuruh dtg lagj beberapa hari kemudian untuk dikuret.
Dikarenakan ibu ragu sama dokter itu, ibu pindah dokter, ke dokter yg udah terkenal bagus, namanya dokter wawan. Dulu yg punya rs bunda setia (skrg udah dibeli orang lain)
Ibu kesana untuk dikuret. Begitu diperiksa, ternyata belum keguguran. Masih hampir keguguran. Rahim ibu ane kuat gan, alhamduliLlaah
Sama dokter wawan kemudian dilarang diaborsi. Bahkan ibu tefus disemangati utk menjaga kandungannya. Dokter wawan bahkan berjanji kalau ternyata adek ane cacat, adek ane akan diambil anak oleh dia. Ibu kemudian dikasih obat utk menguatkan kandungan.
Dan alhamduliLlaah, adek ane lahir tanpa kekurangan sesuatu apapun. Dia jg pinter, skrg kuliah di farmasi uns.
Gara2 dokter tolol yg malpraktek, hampir terjadi sesuatu yg sangat buruk.
Semoga ini bisa jadi pelajaran utk kaskuser lainnya.
Anyway, taro pejwan ya agan ts

Jika memang Tuhan menghendaki si Janin hidup walaupun diaborsi tetep bisa menemukan jalannya

Spoiler for Sumber:
Spoiler for Boleh dong:


Spoiler for Thread TS yang laen:
Diubah oleh Ekido 18-08-2017 05:06
0
137K
Kutip
1K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan