Quote:
Balas dendam anaknya dibunuh, kakek di Irak bantai 7 militan ISIS
Reporter : Ardyan Mohamad | Selasa, 3 Februari 2015 13:39
![[Alhamdullilah] Balas dendam anaknya dibunuh, kakek di Irak bantai 7 militan ISIS](https://dl.kaskus.id/cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/02/03/494367/670x335/balas-dendam-anaknya-dibunuh-kakek-di-irak-bantai-7-militan-isis.jpg)
Militan ISIS. ©AFP PHOTO
Merdeka.com - Basil Ramadhan (60 tahun) asal Kota Tikrit, Irak, awal pekan ini menembak mati tujuh anggota Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Dia nekat menyerbu markas para militan seorang diri untuk menuntut balas kematian putranya.
Seperti dilansir the Daily Mail, Senin (2/2), Basil turut tewas dalam serbuan itu. Berbekal senapan AK-47, pria sepuh ini memberondong belasan militan sedang berjaga di pos pemeriksaan batas kota Tikrit. Beberapa militan berhasil melawan balik, lalu menghabisi Basil.
Dendam membara itu muncul lantaran putra kandung Basil, Ahmad Ramadan (18 tahun) dieksekusi ISIS bulan lalu. Dia bersama beberapa polisi pimpinan Kapten Hossam Bnosh dianggap sengaja menyusup ke organisasi pendukung khilafah tersebut.
Delapan pria, termasuk Ahmad, pura-pura membelot ke ISIS akhir tahun lalu. Tapi belakangan mereka aktif membocorkan kediaman petinggi ISIS kepada intelijen Barat dan pemerintah Irak.
Video eksekusi mereka dipublikasikan situs ISIS. Para tahanan mengenakan seragam oranye lalu ditembak satu per satu di bawah jembatan.
Munculnya rekaman itulah yang diduga memicu kemarahan Basil hingga nekat menyerang balik pejuang khilafah dalam misi bunuh diri.
Merdeka
إِنا لِلّهِ وَإِنـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un telah berpulang ke rahmat Allah seorang Bapa yang berjihad melawan Khilafah. Insya Allah amal baktinya diterima Allah STW.............Allahuakbar................