Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dituding hanya melaksanakan perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga kembali muncul anggapan Jokowi 'Presiden Boneka'.
Namun, pengaruh besar itu dibantah politisi PDIP Arteria Dahlan. Menurut dia sebagai partai pengusung, PDIP sudah sewajarnya memberi masukan kepada presiden.
"Di mana-mana partai pengusung pasti dimintai pendapatnya. PDIP mungkin partai paling baik nggak mau cawe-cawe (ikut campur)," ujar Arteria dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Minggu (1/2/2015).
Ketua Tim Hukum dan Advokasi DPP PDIP itu juga membantah tudingan Megawati berada di balik penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan. Arteria menjelaskan, pembicaraan sekilas soal Budi Gunawan memang ada tapi tidak dalam konteks menekan.
"Ibu Mega dianggap di balik semua ini, bahkan Ibu Mega dibilang ngotot, ya nggaklah. Perkara bincang BG ada tapi sepenuhnya itu hak presiden. Bu Mega kan pernah jadi presiden, jadi tahu. Ibu Mega ini tulus, makanya harus kenali lebih dekat," ujar dia.
Arteria memberi contoh, saat penentuan menteri kabinet kerja, awalnya PDIP diberi 15 posisi,lalu berubah menjadi 8. Tapi, nyatanya hanya 4 yang masuk dalam jajaran menteri kabinet kerja Jokowi-JK.
"Jatah menteri awalnya 15, terus jadi 8, tapi yang diambil 4. Kita keras, kita buka gelanggang baru buka semua walaupun harus berhadapan dengan opini publik," tandas Arteria.
Sekjen Partai Nasdem Rio Patrice Capella juga menepis dugaan Surya Paloh yang menekan Jokowi bersama Megawati untuk menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan, yang akhirnya menjadi kisruh belakangan ini. "Jangan diartikan kalau orang sering bertemu negatif," tutur dia.
http://news.liputan6.com/read/216934...-urusan-jokowi
Apa di sini masih ada, orang-orang yang meragukan kebaikan PDIP dan Ibu Mega? Jokowi yang bukan sapa-sapa aja, dijadiin Gubernur, terus Presiden lagi! Oya, itu yang tulisan tebel-tebel itu.. apa nggk salah ya? Ciieee... sekarang gitu ya maennya, maen buka-bukaan rahasia!
Quote:
Original Posted By teman.bakwan►
Kamu masih nggk percaya, kalo Puan itu seorang yang profesional? Itu buktinya dia bisa lulus seleksi menteri, dua kali lagi!
Quote:
Original Posted By cengroy►
oakuu percaya gan..
Quote:
Original Posted By guskhan►halah.... paling2 juga yg bisa masuk cuma 4 karena yg lainnya tidak lolos sensor kpk.
sekarang balas dendam ke kpk....
Quote:
Abraham: Calon Menteri Tanda Merah dan Kuning Bakal Tersangka
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai calon menteri. Dalam rekomendasinya, KPK memberikan warna merah dan kuning.
Ketua KPK Abraham Samad menyatakan nama-nama calon yang diberi warna merah dan kuning tidak boleh dipilih menjadi seorang menteri.
"Posisi KPK kan udah memberi rekomendasi ya, ada merah ada kuning. Antara merah dan kuning itu sama, enggak boleh jadi menteri," kata Abraham di KPK, Jakarta, Rabu (22/10).
Soal calon menteri yang diberi tanda warna merah dan kuning pernah diungkapkan Wakil Ketua KPK Zulkarnain. Ia menyatakan calon menteri yang dianggap paling berisiko
terlibat kasus korupsi diberikan tanda warna merah. Sedangkan bagi
yang kurang berisiko diberikan warna kuning.
Abraham lantas menjelaskan mengenai kadar warna merah dan kuning tersebut.
"Kadarnya mau tahu? Kalau merah mungkin itu tidak lama lagi. Kalau merah satu tahun kalau kuning bisa dua tahun,"ujarnya.
Abraham menyatakan pemberian tanda warna merah dan kuning kepada calon menteri merupakan perumpamaan.
"Saya bilang, kalau yang merah bisa setahun, yang kuning bisa dua tahun. Begitu pula sebaliknya, yang merah bisa sehari, yang kuning bisa dua hari. Itu kan perumpamaan," ucapnya.
Namun, Abraham enggan mengungkapkan jumlah calon menteri yang ditandai warna merah dan kuning. "Oh enggak boleh. Kita hormati Pak Jokowi, biarlah Pak Jokowi yang menyampaikan. Posisi KPK sudah merekomendasikan ada yang dalam posisi kuning dan merah," tandasnya.
http://www.jpnn.com/read/2014/10/22/...kal-Tersangka-
Quote:
Original Posted By teman.bakwan►
Quote:
Original Posted By onanee►Ra mikir ra mikir
eh TS bagi
bakwan dong, laper neh

Quote:
Original Posted By teman.bakwan►
Bikin aja sndiri, kalo nggak nyari aja di warung nasi uduk, gini hari!
Sudahkah anda makan bakwan... hari ini? "Saya makan dua!"
