syaifulisiesAvatar border
TS
syaifulisies
Takut Kiamat, Sekeluarga Bunuh Diri Massal


Kematian misterius lima anggota keluarga di
sebuah rumah di Springville,
Utah awalnya membuat
bingung pihak berwenang. Suami istri, Benjamin dan
Kristi Strack, ditemukan
tewas di tempat tidur
mereka pada 27 September
2014. Sementara di lantai dekat
mereka tergeletak jasad tiga
anak-anak mereka yang
berumur 11 sampai 14 tahun.
Semuanya tewas di dalam
kamar yang terkunci dari dalam. Tidak ada tanda-tanda
kekerasan, tetapi di samping
setiap tubuh, ada cangkir
dengan cairan di dalamnya. Namun pada hari Selasa
kemarin, polisi di Springville
mengungkapkan temuan dari
investigasi mereka. Mereka menyimpulkan
Benjamin dan Kristi telah
melakukan bunuh diri dengan
minum obat setara racun.
Mereka juga menyiapkan
obat-obatan setara heroin dengan dosis tinggi untuk dua
anak terkecil mereka. Sementara putra mereka
yang berusia 14 tahun,
Benson, yang juga minum
obat setara racun,
kematiannya masih belum
dipastikan. Masalahnya, penyelidik tidak yakin apakah
dia mampu memutuskan
bergabung dengan orang
tuanya untuk bunuh diri. Tapi mengapa keluarga ini
melakukan bunuh diri massal? Menurut pernyataan yang
dibuat J. Scott Finlayson,
kepala polisi Springville,
pasangan tersebut termakan
oleh isu 'kiamat yang
tertunda'. Berdasarkan hasil
wawancara dengan teman-
teman dan kerabat dari
keluarga Strack, Finlayson
mengatakan, kemungkinan
muncul gagasan untuk 'meninggalkan' dunia ini
(sebelum kiamat tiba). Finlayson menambahkan,
teman dan kerabat kemudian
memberikan keterangan
tentang cara meninggalkan
dunia tersebut. Mungkin bunuh diri telah atau
bisa saja dimasukkan dalam
rencana mereka. Yang lain
percaya bahwa mereka akan
pindah ke tempat lain. Tragisnya, pasangan itu
memilih pilihan pertama dan
mengajak anak-anak untuk
ikut mereka. Polisi juga tidak menemukan
adanya surat wasiat di
lokasi kejadian. Namun polisi
menemukan sebuah catatan
yang ditinggalkan Benson
untuk seorang teman di sebuah laptop. Catatan itu mengindikasikan
bahwa Benson menyadari
bahwa ia akan mati dan
memberikan barang
pribadinya kepada temannya. Catatan itulah yang
memberikan petunjuk bahwa
Benson sebenarnya sudah
tahu akan mati. Dan karena
terpengaruh oleh keyakinan
kiamat orang tuanya, dia akhirnya setuju untuk
melakukan bunuh diri. Menurut laporan otopsi,
kematian anak-anak
disebabkan oleh obat
metadon dan
diphenhydramine. Kristi, 36
tahun, tewas setelah menenggak campuran obat
yang memiliki level racun
tinggi yang terdiri dari
metadon, dextrorphan,
diphenhydramine dan
doxylamine. Sementara Benjamin, 37
tahun, tewas karena
menenggak obat yang
memiliki tingkat racun setara
heroin. Dan penyelidik
meyakini dia adalah anggota keluarga yang meninggal
terakhir.
(Sumber: CNN)
0
1.7K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan