Gitaris band PADI (terbaru), Fariz RM, Tesi dll


Rimanews - Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo (kiri) memperlihatkan barang bukti Narkotika jenis sabu milik gitaris grup band Padi, Ari Tri Susanto (kanan) ketika gelar barang bukti narkoba di Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (22/1).

Ari Tri Susanto dibekuk aparat kepolisian di studio miliknya yang berada di Ciputat pada Kamis dini Hari dengan barang bukti narkotika jenis sabu.



Rimanews – Kembali dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kasus penangkapan musisi senior Fariz RM yang kedapatan menggunakan narkoba di rumahnya (6/1). Ini bukan kali pertama Fariz RM tertangkap saat memakai narkoba. Penangkapannya dini hari tadi merupakan yang kedua kalinya untuk kasus yang sama.
Tak hanya Fariz RM yang pernah dua kali diciduk polisi gara-gara narkoba. Pun dengan dua artis beberapa artis tanah air berikut.
Roy Marten
Ayah artis Gading Marten ini pertama ditangkap karena narkoba pada 2 Februari 2006. Ia terbukti membawa 3 gram sabu. Atas tindakannya yang melanggar hukum, Roy di akhirnya divonis 9 bulan subsider 3 bulan.
Saat dibebaskan pada 1 Oktober 2006, ia mengaku bersih dan kapok pakai narkoba. Roy pun kerap diundang BNN sebagai pembicara. Sayangnya, saat berada di Surabaya atas undangan BNN sebagai pembicara kampanye anti narkoba, Roy kembali ditangkap saat tengah asyik pesta sabu di hotel.
Roy pun harus mencicipi dinginnya hotel prodeo selama 3 tahun sebelum akhirnya bebas pada 18 Agustus 2009.
Polo
Anggota grup lawak Srimulat Polo harus berurusan dengan aparat penegak hukum saat kedapatan membawa shabu-shabu pada tahun 2000. Pelawak bernama asli Bharata Nugraha itu pun dijebloskan ke bui selama 7 bulan.
Tapi tampaknya ia tak kapok dengan narkoba maupun penjara. Empat tahun kemudian, bareng rekan sesama pelawaknya di Srimulat, Nunung, Polo kembali diciduk polisi saat sedang menggunakan shabu-shabu di sebuah hotel di Jakarta Timur.