ISIS menjarah dan membakar buku dari perpustakaan Mosul
9 jam lalu

Kelompok ISIS dilaporkan menjarah dan merusak buku-buku bertema filsafat, kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Sejumlah laporan dari Irak utara mengatakan, kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau dulu disebut ISIS menargetkan serangan atas perpustakaan di kota Mosul, Irak.
Kantor berita Associated Press, AP mengatakan, kelompok militan ini membersihkan sekitar dua ribu buku dari perpustakaan pusat Kota Mosul, pada awal bulan ini.
Sejumlah saksi mata mengatakan,
anggota ISIS membawa pergi buku-buku bertema filsafat, kebudayaan sertailmu pengetahuan, tetapi membiarkan buku-buku teks Islam tetap di atas raknya.
Seorang warga Mosul, yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan,
kelompok militan itu akan membakar buku-buku yang mempromosikan ide-ide sekularisme.
Diduga
kelompok militan ini telah merusak arsip surat kabar terbitan pada awal abad ke-20, peta dan buku-buku peninggalan Kekaisaran Ottoman dan koleksi buku hasil sumbangan warga Mosul.
Kantor berita AP juga menyebutkan, militan ISIS ini juga melakukan penggeledehan isi perpustakaan Universitas Mosul.
Membakar buku
Di hadapan para mahasiswa, mereka dilaporkan membakar buku-buku yang dianggap mempromosikan sekularisme.
Seorang guru besar Sejarah Universitas Mosul, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan,
diantara buku-buku yang dibakar adalah arsip penting seputar sejarah kehadiran Gereja ortodoks yang berusia 265 tahun.
Kota Mosul, salah-satu kota terbesar di Irak, selalu membanggakan bahwa kota mereka merupakan kota pendidikan.
Di kota ini banyak ditemukan situs peninggalan Irak kuno dan berdiri banyak perpustakaan.
Ketika pasukan AS menyerbu Irak untuk menggulingkan rezim Saddam Hussein pada tahun 2003, warga Mosul yang tinggal di dekat Perpustakaan pusat menyembunyikan beberapa naskah kuno bersejarah di rumah mereka.
Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi pencurian atau perusakan terhadap naskah-naskah itu oleh para penjarah.
ISIS akan hapus sejarah asli dan karang sejarah versi mereka, sayang ini jaman inet jadi tak semudah tempoe doeloS E N S O R.............