- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Opini] garis agama samawi, logika sederhana tentang Islam
TS
setengahhtiang
[Opini] garis agama samawi, logika sederhana tentang Islam
Permisi gan, dalam trit ini ane sama sekali ga bermaksud menyinggung secara dalam ke ranah SARA, mengingat sensitivas masyarakat Indonesia yang masih tinggi soal keberagaman
jadi artikel dalam trit ini merupakan penjabaran yang singkat dan simpel aja dari pandangan ane soal agama samawi,
ini murni berpangkal dari opini ane, jadi silahkan ditanggapi, disanggah, atau dikritisi
langsung aja gan, 3 agama samawi yang kita tau, Yahudi, Nasrani, dan Islam merupakan sebuah ajaran yang diklaim oleh pembawanya, diturunkan dari langit melalui wahyu Tuhan. ketiga pembawa agama tersebutpun bukan orang sembarangan tentunya, tapi merupakan nabi/rasul/orang suci, yang kredibilitasnya diakui secara luas hingga sekarang, yaitu Musa, Yesus/Isa, dan Muhammad, ketiganya merupakan bagian dari seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah, dilihat dari beragam aspek dan sudut pandang.
kemudian dari ketiga ajaran yang mereka bawa, dapat kita lihat kemiripan yang terdapat di masing-masing ajaran, dari contoh penceritaan beberapa kisah nabi, rasul, maupun tokoh dan orang suci yang disebutkan baik dalam Taurat, Injil, maupun Alquran.. ini menunjukkan dengan gamblang adanya hubungan diantara ketiga agama samawi tersebut terkait kemiripan konten di dalamnya. Bagaimanakah kita menjelaskan fenomena ini?
dengan interval waktu yang terpisah ratusan tahun lamanya, bagaimana mungkin tiga ajaran, dari tiga zaman berbeda, dengan tiga nabi besar yang berbeda, serta bahasa yang berbeda pula, tetapi bisa dipaparkan dalam bentuk ajaran yang serupa (memuja kepada satu Tuhan, dengan segala kisah orang-orang suci terdahulu, yang dapat ditemukan kemiripannya baik di Injil maupun Alquran) adakah penjelasan lain jika itu bukan firman dari Tuhan?
TS tidak menampik adanya subjektivitas dalam penulisan, namun tetap tidak mengurangi logika dan nalar dalam penyampaiannya.
untuk yang hobi SARA maaf bukan disini tempatnya
untuk mereka, ada logika sederhana juga yang memakai sudut pandang simpel secara universal:
jadi artikel dalam trit ini merupakan penjabaran yang singkat dan simpel aja dari pandangan ane soal agama samawi,
ini murni berpangkal dari opini ane, jadi silahkan ditanggapi, disanggah, atau dikritisi
Quote:
langsung aja gan, 3 agama samawi yang kita tau, Yahudi, Nasrani, dan Islam merupakan sebuah ajaran yang diklaim oleh pembawanya, diturunkan dari langit melalui wahyu Tuhan. ketiga pembawa agama tersebutpun bukan orang sembarangan tentunya, tapi merupakan nabi/rasul/orang suci, yang kredibilitasnya diakui secara luas hingga sekarang, yaitu Musa, Yesus/Isa, dan Muhammad, ketiganya merupakan bagian dari seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah, dilihat dari beragam aspek dan sudut pandang.
kemudian dari ketiga ajaran yang mereka bawa, dapat kita lihat kemiripan yang terdapat di masing-masing ajaran, dari contoh penceritaan beberapa kisah nabi, rasul, maupun tokoh dan orang suci yang disebutkan baik dalam Taurat, Injil, maupun Alquran.. ini menunjukkan dengan gamblang adanya hubungan diantara ketiga agama samawi tersebut terkait kemiripan konten di dalamnya. Bagaimanakah kita menjelaskan fenomena ini?
dengan interval waktu yang terpisah ratusan tahun lamanya, bagaimana mungkin tiga ajaran, dari tiga zaman berbeda, dengan tiga nabi besar yang berbeda, serta bahasa yang berbeda pula, tetapi bisa dipaparkan dalam bentuk ajaran yang serupa (memuja kepada satu Tuhan, dengan segala kisah orang-orang suci terdahulu, yang dapat ditemukan kemiripannya baik di Injil maupun Alquran) adakah penjelasan lain jika itu bukan firman dari Tuhan?
Spoiler for kesimpulan:
apakah mungkin kepergian nabi Musa meninggalkan transkripsi taurat yang terjaga isinya selama ratusan tahun sampai lahirnya yesus? yang kemudian menyampaikannya lagi dalam versi berbeda di ajaran Nasrani, lalu ditranskripsikan ke dalam injil yang terjaga hingga ratusan tahun kemudian sampai kelahiran Muhammad, dan dikemas lagi dalam ajaran Islam? jelas ga mungkin..lalu dari mana asal usul kemiripan ajarannya? firman dari satu Tuhan yang sama, yang disampaikan melalui ketiga rasul perantaranya
pikirkan lagi secara logika, bagaimana seorang Muhammad yang buta baca dan tulis, bisa menyampaikan ribuan ayat suci Alquran yang berisi syair terindah di jazirah arab yang saat itu masih Jahiliyah.
Darimana lantunan ayat indah dengan segala isinya yang menyempurnakan ajaran terdahulu itu berasal? jika bukan wahyu dari Tuhan / Allah SWT? yang dikemas dalam Alquran, dan didaulat sebagai kitab suci dari agama samawi terakhir, dan dijanjikan keasliannya hingga akhir zaman
pikirkan lagi secara logika, bagaimana seorang Muhammad yang buta baca dan tulis, bisa menyampaikan ribuan ayat suci Alquran yang berisi syair terindah di jazirah arab yang saat itu masih Jahiliyah.
Darimana lantunan ayat indah dengan segala isinya yang menyempurnakan ajaran terdahulu itu berasal? jika bukan wahyu dari Tuhan / Allah SWT? yang dikemas dalam Alquran, dan didaulat sebagai kitab suci dari agama samawi terakhir, dan dijanjikan keasliannya hingga akhir zaman
TS tidak menampik adanya subjektivitas dalam penulisan, namun tetap tidak mengurangi logika dan nalar dalam penyampaiannya.
untuk yang hobi SARA maaf bukan disini tempatnya
untuk mereka, ada logika sederhana juga yang memakai sudut pandang simpel secara universal:
Quote:
dari 7 milyar manusia yang hidup saat ini, tidak ada satupun yang tau apa yang akan kita temui setelah kematian mengejek antar golongan dan agama tidak akan menambah keuntungan apapun bagi diri kita, justru memperlebar kemungkinan betapa celakanya kita kelak di kemudian hari
mengejek antar golongan dan agama tidak akan menambah keuntungan apapun bagi diri kita, justru memperlebar kemungkinan betapa celakanya kita kelak di kemudian hari
Spoiler for sumber:
Diubah oleh setengahhtiang 01-02-2015 16:28
0
7.2K
69
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan