Kaskus

Entertainment

Ehome.PuteraAvatar border
TS
Ehome.Putera
NEGERIKU TIMBUL TENGGELAM
NEGERIKU TIMBUL TENGGELAM


Quote:


Di Suatu Senja, Di sebuah ramai.

Aku terduduk, menonton garis - garis samar dari tenggelamnya sedotan hijau di salah satu rumah kopi di Sarinah. wujud lagit begitu megah menyembunyikan tirani - tirani yang makin membuncah. ada apa, aku bertanya lemah. buru - buru aku menyedot sehangat frapuccino dark mochayang mendingin. menghirup merah yang semakin dirasuki nanah.

dari rumah kopi ini, aku melihat senja tenggelam dalam tuanya. mobil - mobil bergentayangan. meninggalkan derit, meninggalkan jerit yang berbisik.

aku melihat perlahan cahaya alam padam, digantikan cahaya - cahaya dari gedung, lampu jalanan, diskotik mewah, lampu - lampu dari pemakaman nurani.

negeriku gelap, pengap, dengan bau nyinyir yang menyengat. sementara rakyatnya masih gagap dengan politik. negeriku begitu kaya dengan timah, emas, tembaga, dan janji. negeriku kaya dengan gedung - gedung mulia, istana, kendaraan berbagai rupa. negeriku gelap

dari sini, aku bisa melihat para pemalsu dan pelanggar sumpah semakin melimpah, tumpah ruah membuncah tak teratasi dan tak tercegah. anatomi hukum dibulak - balik, kaki di kepala, kepala di kaki. ingin membasmi sakit kepala, obat panu yang diminum. ingin membersihkan kudis, obat batuk yang dibalur.

ada malpraktik yang semakin asik. malpraktik politik. dimana politik dinilai harus pelik. yang mudah harus dipersulit. yang sulit harus lebih sulit. andaikata ada politik yang ringkas, itu namanya bukan politik.itu hanya permainan petak umpet anak sd selepas kelas. yang kalau mau dijadikan politik, pentak umpet itu harus saling berkoalisi, harus diisi dengan janji yang diobral, harus ada yang di oral. harus ada kata demi masyarakat yang makmur, gendut seperti lembu.

ya politisi percaya rakyat adalah lembu, yang dicucuk dengan nurani bisa dibekuk.

janji diobral, di oral. berbagai viral menghiasi jalanan. padat, merayap. meninggalkan derit, meninggalkan jerit. tapi ketika Tuhan menjadi obrolan, rakyat percaya. gantian para politisi yang tidak percaya.

bagaimana tidak, politisi saja tidak percaya dengan ucapannya sendiri, ya ini masyarakat malah percaya - percaya saja ?

akhirnya sosok Nabi diangkat oleh tirani. menjadi punggawa negeri, walau sebenarnya hanya menjadi tukang suruh di merah yang berani. Nabi ini lebih seperti manekin, dibanding pemimpin. hanya menjadi pajangan etalase yang boleh dibeli asal negosiasi bisa seri. Nabi yang satu ini mudah diintervensi walau tidak mau diintervensi. katanya perihal tervensi - tervensi bukan urusannya. lah lalu urusan bapak apa ? bapak bilang, ya toh saya juga baru menjabat. lah dalah bapak. kalau belajar, anak sd juga bisa belajar. negeri ini butuh pemimpin yang tidak kurang ajar pak.

aku kembali menyeruput segelas frappucino dark mocha, sedotan limun hijau itu tidak lagi tenggelam, tapi kini negeriku yang tenggelam

Diubah oleh Ehome.Putera 02-02-2015 19:03
0
2.3K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan