Bismillahirrahmanirrahim

Twitter : @lloogic



Kehidupan kita sekarang serba terkoneksi dengan internet dan social media. Facebook, Twitter, Instagram, mengubah segalanya. Tidak ada lagi jarak, tidak ada lagi berita yang dapat disembunyikan, siapapun bisa menjadi sorotan masa. Bisa jadi hal itu positif dan berdampak sangat baik. Bisa juga sebaliknya, menjadi hal yang menghancurkan kariermu, bahkan hidupmu.

Pernah membayangkan, bagaimana hidup kita sebelum internet ada? Sebelum ada semua social media, sebelum ada Google!

Umm, ternyata kehidupan pada masa itu tidak terlalu berbeda. Banyak hal-hal serupa serupa yang kita kita lakukan sekarang, ternyata sudah dilakukan orang-orang pada masa tersebut sebelum internet ada. Berikut adalah 15 hal ajaib di antaranya :

Kitab Pertemanan



Lebih dari 400 tahun sebelum Facebook, mahasiswa Jerman memiliki jaringan sosial yang disebut Kitab Pertemanan (Book of Friends). Setiap kali bertemu dengan teman, kamu meminta mereka untuk menambahkannya ke kitabmu, bersama dengan sajak, kutipan, apapun.

Heck! Bahkan anak SD/SMP/SMA generasi 80-90an di Indonesia juga melakukannya dengan saling mengisi biodata di buku diary teman-temannya. Kamu juga begitu?

Berkicau Sebelum Twitter



Penyair Romawi, M. Valerius Marshal, sangat gemar menulis lelucon cabul dalam 140 karakter atau kurang. Seperti yang satu ini, tentang seseorang dengan bau mulut: “Your puppy licks your mouth and lips, Manneia. I’m not surprised, dogs love eating shit.” (Epigrams, 1.83)

Emoticon di tahun 1881



Sebelum adanya emoticon populer dari Facebook atau BBM, orang jaman dulu di abad 19 udah mengenal terlebih apa itu cikal bakal yang menjadi emoticon di masa sekarang :]

Tablet



Bangsa Yunani kuno menggunakan tablet lebih dari 2000 tahun sebelum iPad. Tablet lilin ini adalah gadget mobile yang harus dimiliki di dunia kuno. Digunakan untuk berbagai urusan, mulai dari bisnis hingga membaca berita.



Bahkan jauh sebelum itu, Nabi Musa sudah menggunakan tablet untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Filter Instagram



Pada abad ke-18, orang-orang melihat dunia melalui filter Instagram.

Kaca Claude (Claude Glass) adalah cermin gelap yang digunakan untuk membuat pemandangan terlihat lebih hangat dan lembut, seperti dalam lukisan.

Selfie!



Pelukis Belanda abad ke-17 bernama Rembrandt melukis hampir 100 potret diri. Ini selfie yang hebat!

GIF abad 19

Spoiler for Biar Ga Berat:

Perhatikan phenakistopes, teknik animasi awal, yang diciptakan di masa itu.

Gambar kucing dengan caption lucu juga trending!





Bahkan kucing yang ada di atas pun gak kalah lucunya kalau di bandingkan dengan Snoopy yang populer di Internet sekarang.

Google Map



Kaisar Romawi Severus membangun versi awal Google Maps di sisi kuil. Peta ini begitu rinci, menampilkan lokasi apartemen, toko-toko dan rumah bordil, dan bahkan termasuk floor plan internal.

Check In! Review!



Murray’s Hand Book adalah panduan perjalanan yang sangat terkenal karena kritik keras atas hotel, tempat wisata, dan bahkan gereja-gereja (“puncak menara Jelek”, tulis salah satu review). Ini jauh sebelum ada Foursquare atau TripAdvisor!

Sharing



Sir Hans Sloane mengumpulkan dan berbagi hal-hal acak lebih dari 300 tahun sebelum Pinterest.

Sexting sebelum Snapchat



Bangsawan Inggris ini sudah melakukan sexting 250 tahun sebelum Snapchat.

Lady Grosvenor dan selingkuhannya menulis surat cinta mereka dengan tinta tak terlihat, dengan instruksi ketat untuk segera dibakar setelah membaca. Sayangnya, surat-surat itu dicegat, lalu diterbitkan, dan menyebabkan skandal besar.

Bookwheel



Di jaman Renaissance, seorang insinyur bernama Ramelli menciptakan bookwheel. Ini semacam Kindle raksasa.

Wikickstarter



Johann Zedler menggunakan crowdfunding untuk menerbitkan ensiklopedia ini 280 tahun sebelum Kickstarter.

Leluhur Mbah Google



700 tahun sebelum Google, filsuf Ramon Llull menciptakan gadget untuk menemukan jawaban untuk hampir semua hal!

Dengan memutar tiga roda kertas, kamu akan menemukan jawaban kebenaran atas segala hal yang berkecamuk di dalam hati.