Perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau mulai terjadi di bulan Januari, beberapa penyakit pun harus diwaspadai masyarakat dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, diantaranya yang paling berbahaya yakni demam berdarah atau DBD.

Humas Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, Ema yang ditemui Rabu, 29 Januari 2015 mengatakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypty berdasarkan data RSMH Pasien DBD akan mulai di bulan Desember dan puncak kasus DBD tertinggi terjadi pada bulan Maret setiap tahunnya.

Tahun ini pun terjadi hal yang sama untuk Januari 2015, ada 37 orang pasien yang dirawat di RSMH dan untuk bulan Desember 2014 lalu ada 23 pasien dalam kasus DBD.

Nyamuk penyebab DBD tidak hidup di air kotor, namun yang jernih, sehingga Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Anton Suwindro yang berharap warga Palembang dapat waspada penyakit deman berdarah dengan cara menguras bak air, kemudian tidak ada pakaian yang di gantungan dan vas bunga harus sering dibersihkan, dan paling utama namun sering dilupakan masyarakat masalah penampungan air di lemari es.