Kaskus

News

sabaran2011Avatar border
TS
sabaran2011
BARTER POLITIK AS DALAM KASUS LHI DAN EMIR MOEIS ?
Kebenaran adalah kebenaran.
Orang mencaci PKS dan LHI yang menuntur kebenaran, rupanya kebenaran itu telah digadaikan hanya dengan ketenaran sebagai cawapres.

Bagi para haters seolah kebenaran2 yg muncul saat ini bagaikan petir di siang bolong yang menelanjangi caci makian para hater saat itu.

Untuk itu simak cerita2 panas dari para politikus hitam saat menjelang ajang pileg dan pilpres. ADAKAH INI YANG DISEBUT HUKUM KARMA ...?


http://nasional.kompas.com/read/2015/01/30/17163861/Saksi.Abraham.Samad.Pakai.Masker.Lalu.Dilepas.

JAKARTA, KOMPAS.com — Supriansyah alias Ancak membenarkan bahwa Abraham Samad mengenakan masker dan topi saat akan melakukan pertemuan dengan para petinggi PDI Perjuangan. Hal itu serupa dengan pengakuan Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.Ancak mengatakan, Abraham mengenakan masker dan topi ketika datang ke salah satu apartemen miliknya di The Capital Residence, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman."Beliau (Abraham Samad) pakai masker, lalu dilepas saat pertemuan," ujar Ancak di kompleks Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (30/1/2015).Ancak mengaku, dirinya tak banyak bertanya mengapa Abraham mengenakan penutup wajah seperti itu. Saat itu, ia menganggap hal tersebut wajar. (Baca: Hasto Seharusnya Tunjukkan Bukti soal Tudingan terhadap Abraham Samad)Ancak mengaku awalnya tidak mengetahui siapa yang akan bertemu Abraham. Kepada dirinya, Abraham hanya meminta izin untuk mengundang teman-temannya ke unit apartemen itu. Ancak tidak keberatan.Saat menjemput para tamu di lantai bawah apartemen, Ancak baru mengetahui bahwa teman-teman yang dimaksud adalah Hasto dan Tjaho. Ia mengaku hanya meminjamkan apartemen dan tidak ikut dalam pertemuan."Pertemuannya dua kali. Masing-masing sekitar 30 dan 45 menit. Itu saja yang saya tahu," lanjut dia.Ancak adalah saksi kasus dugaan pelanggaran Pasal 36 juncto Pasal 65 Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi yang dilakukan Abraham. Kasus itu dilaporkan oleh Direktur Eksekutif KPK Watch M Yusuf Sahide ke Bareskrim Polri, Senin (26/1/2015).Pelapor menduga pertemuan Abraham dengan petinggi partai poltik itu salah satunya membahas kesepakatan mengenai proses hukum yang melibatkan politisi PDI-P, Emir Moeis. Kesepakatan itu terkait keinginan Samad menjadi calon wakil presiden bagi Jokowi dan keringanan hukum bagi Emir Moeis.Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi telah menjatuhkan vonis tiga tahun penjara terhadap Emir Moeis, yang dijerat dalam kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, tahun 2004. (Baca: Emir Moeis Divonis 3 Tahun Penjara) Sementara itu, barang bukti yang digunakan adalah satu bundel print dokumen dari situsKompasiana dengan judul "Rumah Kaca Abraham Samad" tanggal 17 Januari 2015.Hasto sudah mengungkap adanya lobi politik Abraham kepada dirinya untuk dapat mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden. Pelapor menjadikan Hasto sebagai saksi di dalam kasus tersebut. (Baca: Hasto Akui Pertemuan Abraham dengan Para Petinggi Parpol Bahas Cawapres)

0
1.6K
8
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan