Oh ya, link yang ada di thread ini ane jamin bukan jebakan betmen, bukan link phising, cuma aplikasi facebook buat hiburan semata kok gan.
Mungkin gambar di atas adalah satu hal yang ane rasakan saat ini. Iya, ane sekarang lagi liburan semester ganjil sejak pertengahan Desember gan, sampai nanti masuk kuliah lagi pada awal Februari. Emang sih durasi libur semester ganjil ini baru setengahnya dari durasi libur semester genap yang sampai 3 bulan. Bahkan saking lamanya liburan semester genap, ane pernah nyasar pas harus kembali masuk ke kampus. Tapi, sebagai orang yang sangat produktif (Ceilah...)ane sering kali males kalau harus menjalani libur yang panjang seperti sekarang ini. Terlebih ketika beberapa bulan lalu temen ane ngeshare sebuah artikel di grup Whatsapp yang isinya menyebutkan kalau :
Quote:
Menurut ilmuwan psikolog Jerman, Siegfried Lehrl, bermalas-malasan saat liburan selama sekitar tiga minggu dapat menurunkan tingkat kecerdasan atau IQ sebesar 20 poin.
......dan itu berarti kalau ane libur selama 3 bulan (12 minggu), IQ ane akan berkurang sebesar 80 poin. Kampret!
Itu juga belum dikurangi dari faktor lain penyebab berkurangnya IQ, seperti sering makan junk food, sering kena radiasi hape saat tidur, dan faktor-faktor lain. Lah kalau begitu terus lama-lama bisa minus nih IQ. Kampret kuadrat!
Oleh karena itu saat tahun baru kemarin, ane mencoba membuat sebuah resolusi paling mencengangkan yang pernah ane rencanakan. Yap, ane mau rutin olahraga setiap pagi + baca-baca jurnal buat tambahan referensi skripsi untuk mengisi liburan ini gan. Niatnya sih biar IQ gak turun dan badan tetap fit. Tapi, kadang rencana hanya berakhir sebagai wacana. Karena pada kenyataannya, setelah 31 hari menjalani tahun 2015, ane baru 1 kali jogging pagi dan belum ada satu pun jurnal yang ane baca. Sial. -____-
Kegiatan ane selama liburan ini ternyata gak jauh beda sama liburan-liburan sebelumnya. Tidur -- makan -- pup -- internetan -- makan -- main game -- lalu tidur lagi. Sorry, ralat... Tidur -- makan -- pup -- cebok -- internetan -- makan -- main game -- lalu tidur lagi. Begitulah siklus kehidupan ane selama liburan, atau kadang kalau lagi males main game, ane beberapa kali melakukan movie marathon. Bukan, bukan nonton film sambil lari marathon ya gan. Tapi menonton beberapa film secara terus menerus dalam satu hari. Ane memilih film-film bagus baik lokal maupun luar yang kadang suka ane lewatkan ketika tayang di bioskop k̶a̶r̶e̶n̶a̶ ̶g̶a̶k̶ ̶p̶u̶n̶y̶a̶ ̶p̶a̶c̶a̶r̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶n̶e̶m̶e̶n̶i̶n̶ ̶n̶o̶n̶t̶o̶n̶.̶
Kenyataanya.. ngejalanin rutinitas yang gitu-gitu aja dalam waktu lama kadang membuat membuat kita jenuh. Membuat kita seperti dua orang yang udah pacaran lama. Tapi hubungannya gitu-gitu aja, membosankan. Hingga akhirnya salah satu diantara mereka pun memilih untuk menyudahi hubungan tersebut. Kemudian mencari pasangan lain seraya berharap hubungan berikutnya akan memiliki akhir yang berbeda. Kalau kata Raditya Dika di buku Marmut Merah Jambu, seperti seekor marmut yang terus-menerus jatuh cinta, loncat dari satu hubungan ke hubungan yang lainnya, mencoba terus berlari di dalam roda bernama cinta. Seolah-olah maju, tapi tidak, karena sebenarnya jalan di tempat. Seperti marmut yang tidak tau kapan harus berhenti berlari di roda yang berputar.
Oke, tulisan ane mulai absurd. Back to topic...
Kegiatan yang gitu-gitu aja bikin ane melakukan hal-hal baru. Mulai dari kegiatan yang cukup penting, seperti merapikan beberapa social media dengan tujuan personal branding yang lebih baik kedepannya, hingga ke kegiatan yang gak ada penting-pentingnya sama sekali. Mencoba beberapa aplikasi di Facebook seperti :
Spoiler for Aplikasi pertamax:
1. Aplikasi tentang ramalan hobi.
Yang pertama ada aplikasi ramalan hobi. Hasilnya lumayan absurd, karena yang benar cuma pada poin kebiasaan baik, yaitu suka bangun pagi. Lagian ane juga heran kenapa mengupil masuk ke dalam kebiasaan buruk. Itu kan manusiawi. Kecuali kalau kita mengupil sambil makan di depan umum, atau mengupil pakai jempol kaki tuh baru bisa dibilang kebiasaan buruk. -____-
2. Aplikasi tentang seberapa loyal diri kita terhadap pasangan.
Yang kedua ada aplikasi tentang seberapa loyal diri kita terhadap pasangan. Dan hasilnya ternyata cukup amazing! Setelah selama ini begitu banyak hasil ramalan yang ane gak percaya, akhirnya ada juga satu ramalan yang hasilnya sangat akurat. Untuk kedepannya, hasil ramalan ini mungkin akan ane print out, ane laminating, dan ane kasih ke gebetan saat ane mau nembak dia. Dorrr! kesempatan diterima pun akan lebih besar. Cerdas!
3. Aplikasi tentang dimana seharusnya kita tinggal.
Yang ketiga adalah aplikasi tentang dimana kita seharusnya tinggal. Jadi, pada tes ini kita akan dikasih beberapa pertanyaan, dan setelah seluruh pertanyaan tersebut kita jawab. Maka akan keluarlah hasil tes yang akan menunjukan dimana kita seharusnya tinggal. Dan jawaban untuk ane adalah........ di Ukraina........ yang sekarang ada lagi konflik. *nyiapin baju perang*
Yang kelima ada aplikasi tentang tes IQ. Jadi, hampir sama seperti tes IQ pada umumnya, pada tes IQ online ini juga kita akan diberikan 20 pertanyaan yang akan menguji logika kita. Walaupun hasilnya mungkin kurang begitu akurat. Tapi... IQ ane emang segitu kok, ya beda-beda tipis lah sama Leonardo Da Vinci. *lanjut ngelukis Monalisa*
6. Aplikasi tentang simulasi tes mendapatkan kewarganegaraan Jerman.
Yang keenam ada aplikasi tentang simulasi tes untuk mendapatkan kewarganegaraan Jerman. Sama dengan beberapa aplikasi sebelumnya, jadi pada aplikasi ini kita juga harus menjawab 20 pertanyaan tentang sejarah Jerman, kondisi Jerman saat ini, dan lain-lain yang berhubungan dengan seluk-beluk negara Jerman. Pada tes ini ane berhasil menjawab benar 18 dari 20 pertanyaan. Tapi, bukan berarti ane mengenal negara Jerman begitu dalam, ane cuma beruntung. Karena kenyataannya hanya 1 pertanyaan yang ane jawab serius, yaitu pertanyaan tentang mata uang negara Jerman, dan itupun masih salah. Sedangkan 19 pertanyaan sisanya ane jawab ngasal~
7. Aplikasi tentang ramalan pernikahan dan honeymoon kita.
Aplikasi yang ke tujuh ini adalah salah satu aplikasi yang paling absurd yang pernah ane coba. Yap, aplikasi tentang ramalan pernikahan dan honeymoon kita. Hasilnya juga gak kalah absurd. Karena menurut ramalan itu, ane akan menikah pada tanggal 11 November 2015. DAN ITU BERARTI TAHUN INI!!!
Sedangkan menurut ramalan itu juga, ane akan honeymoon tepat satu minggu setelahnya, yaitu tanggal 18 November 2015 selama satu minggu di Venice, Italia. Gimana mau ke Italia, mbok ya sebagai anak kost kalau tanggal tua aja ane masih suka ngemil Promaag sebagai pengganti sarapan. -____-
Tapi ada hal positif yang sedikit bikin ane tenang, hasil grammar bahasa Inggris ane pada tes sebelumnya bisa jadi modal yang cukup buat nanya-nanya kalau nanti di Italia ane nyasar dan gak tau jalan pulang. Alhamdulillah~
Aplikasi terakhir yang gak kalah absurd adalah aplikasi tentang ramalan pasangan. Di aplikasi tersebut, kita harus memasukan dua orang nama. Alhasil ane memilih memasukan nama ane sendiri dan Raisa Andriana. Emang sih ini cuma mimpi, tapi kalau kata Paulo Coelho di buku The Alchemist :
Quote:
Ketika kita benar-benar menginginkan sesuatu, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu membantu kita untuk mewujudkan mimpi kita menjadi nyata.
Muahahahahahahahaha~
Tapi kalau kita perhatikan hasil ramalannya, ane akan punya anak maksimal 12 orang. Yang berarti kalau semuanya adalah anak laki-laki ane bisa punya dua tim futsal! Selanjutnya, kalau kita lihat pada poin kemungkinan poligami dan selingkuh gak melebihi 40%. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh hasil tes ane sebelumnya yang mengatakan kalau ane 100% loyal sama pasangan. Tapi, pada poin kemungkinan selingkuh, hasilnya mencapai 81%, di sini ane gak begitu percaya. Yaa, gimana mau percaya kalau di jalanin aja belom~
Buat Raisa : Bedanya aku sama klub Chelsea tuh cuma satu. Kalau Chelsea bisa memimpin klub-klub lain di papan klasemen liga Inggris, kalau aku bisa memimpin kamu dan calon anak-anak kita nantinya~ #SHEDDAAAAP
Nah, itu dia aplikasi-aplikasi absurd yang ane coba selama liburan ini. Kalau kalian mau nyoba ya silakan, kalau gak mau juga bodo amat ah. Tapi, ada hal satu hal penting yang bisa diambil buat anak sekolah yang sering ngeluh karena jarang ada libur : Percayalah... libur panjang hanya asik ketika kita punya duit buat liburan. Karena kadang yang terpenting bukan tentang seberapa lama liburnya, tetapi tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan libur tersebut untuk hal-hal yang positif. *kesambet*
By the way,karena judul asli postingan ini adalah "Ketika 1 Hari Terasa Lebih dari 24 Jam", akhirnya ane coba nyari tau tentang hal itu, dan ternyata tahun 2015 ini kita akan mengalaminya loh gan. Yaa, walaupun cuma bertambah satu detik sih. Hal tersebut terjadi dikarenakan semakin melambatnya rotasi perputaran bumi. Nih, baca aja artikelnya di sini : http://news.liputan6.com/read/215901...iamat-internet
Oh ya, buat yang udah mateng nya, bolehlah dioper ke ane, buat yang belom mateng bolehlah di tapi jangan disambit ya gan. Terus buat yang mau iseng ketawa-ketawa gak jelas, bisa mampir ke blog ane >> http://rizqikautsar.com. atau buat yang mau ngegalau lewat potongan-potongan puisi, bisa mampir ke kolom favorite twitter ane >> https://twitter.com/rizqik/favorites.