Keinginan aktor cilik Sony Kurniawan alias Sony 'Wakwaw' (8) untuk memiliki sebuah rumah pribadi untuk keluarganya, akhirnya tercapai. Aktor pemeran dalam sinetron 'Emak Ijah Pengen Ke Mekah' itu dihadiahi satu unit rumah oleh seorang dermawan yang namanya tak ingin disebut. Kabar baik itu langsung disambut tangis oleh kedua orangtua Sony, Zakaria Kurniawan dan Sawiyah.

Kejadian mengharukan itu berlangsung di atas panggung Infotainment Awards 2015 yang berlangsung di Studio 6 EMTEK City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (30/1/2015) malam. Kala itu, trio komedian Narji 'Cagur', Gading Marten dan Andhika Pratama mempersilahkan Sony dan kedua orangtuanya naik ke panggung. Lalu, mereka terlibat pembicaraan mengharukan. Ayahanda Sony juga menceritakan kondisi fisik anaknya yang tak sempurna. Penglihatan Sony terganggu karena matanya minus 12.

Di tengah-tengah acara, Syahrini tiba-tiba masuk dan membawa kabar bahagia, bahwa ia mendapat pesan dari sahabatnya yang terenyuh melihat kondisi Sony dan keluarganya. Seorang dermawan itu menghadiahi Sony dengan satu unit rumah permanen yang siap huni. "Dia mau mewujudkan impian Sony, yaitu memberikan satu unit rumah, Alhamdulillah," kata Syahrini yang langsung berkaca-kaca memeluk tubuh kecil Sony. "Alhamdulillah sekarang Sony punya rumah baru," seru Syahrini yang disambut tangis penonton.

Ayahanda Sony, Zakaria, tak bisa menahan haru dengan rejeki yang baru saja diterima putra keduanya itu. Dengan memiliki rumah baru, Sony dan keluarganya tak perlu bersusah payah untuk membayar sewa kontrakan rumah sebesar jutaan Rupiah per tahunnya. "Terimakasih banyak yang bantu Sony. Atas nama keluarga, saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan dilipatgandakan pahalanya. Jadi kita sudah enggak ngontrak lagi," kata Zakaria usai turun dari panggung.

Sony yang malam itu juga menyabet penghargaan sebagai 'Selebriti Anak Paling Bersinar' mengalahkan putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Safeea Ahmad, mengaku senang. Meski kesulitan bicara dan merespon lawan bicaranya, raut wajah Sony terlihat amat sumringah saat dibopong sang ayah turun panggung. "Senang Sony dikasih rumah," kata Sony sambil tersenyum.

Seperti diketahui, Sony adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Jauh sebelum menjadi kru sinetron, dan akhirnya jadi pemain sinetron, kehidupan keluarga Sony amat memprihatinkan. Mereka berlima sempat tinggal di sebuah bedeng semi permanen sempit di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Meski hanya terbuat dari potongan kayu bekas, triplek, dan karung goni, orangtua Sony harus membayar sewa lahan sebesar Rp 150 ribu per tahun dan naik menjadi Rp 400 ribu per bulan.

Beruntung, setelah menjadi seorang artis, melalui penghasilan Sony, orangtuanya memutuskan pindah ke rumah kontrakan yang lebih layak di kawasan kelurahan Harja Mukti, Cimanggis, Depok. Rumah itu memang bukan milik keluarga Sony. Makanya, Sony harus membayar sewa Rp 9 juta per tahunnya untuk ditempati berlima. Akhirnya, kini Sony memiliki rumah pribadi hasil pemberian seorang dermawan dan hasil kerja kerasnya sendiri Sony sudah bisa membeli sebuah motor untuk sang ayah.

Sumber