- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Nenek Ini Minta Jokowi Tak Eksekusi Mati Cucunya


TS
User telah dihapus
Nenek Ini Minta Jokowi Tak Eksekusi Mati Cucunya

TEMPO.CO, Jakarta: Nenek salah satu terpidana mati kasus narkoba asal Australia, meminta Presiden Joko Widodo tak mengeksekusi mati cucunya, Myuran Sukumaran. Wanita itu bernama Edith Visvanathan. (Baca: Jokowi Diminta Napalm Death Ampuni Terpidana Mati)
Dalam perhelatan Music for Mercy yang ditujukan untuk terpidana mati Bali Nine, Visvanathan mengatakan sangat sedih. "Saya sangat, sangat sedih, dan sangat lemah," katanya. (Baca: Jenazah Terpidana Mati Diurus Sesuai Permintaan)
Dia melanjutkan, "Hari ini saya datang ke sini untuk meminta Presiden dan rakyat Indonesia untuk memberikan cucu saya kesempatan kedua," katanya. "Jangan bunuh dia, saya mohon." (Baca: Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara)
Sukumaran bersama Andres Chan telah divonis hukuman mati dalam kasus penyelundupan narkoba bersama sembilan teman-temannya. Kelompok ini dikenal sebagai Bali Nine. Saat ini mereka masih menunggu jadwal eksekusi dan mendekam di penjara Kerobokan, Bali.
Permintaan senada diungkapkan pula oleh Perdana Menteri Australia, Tonny Abbott. Dia berharap Indonesia tidak akan mengeksekusi mati dua pengedar narkoba asal Australia.
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan divonis hukuman mati pada 2006 karena menyelundupkan heroin dari Bali ke Australia. Permintaan Sukumaran untuk pengampunan telah ditolak Presiden Joko Widodo.
Selain dari Australia, pemerintah telah mengeksekusi mati enam terpidana narkoba dari Brasil, Belanda, Malawi, Nigeria, Vietnam, dan Indonesia.
SYDNEY MORNING HERALD | WINONA AMANDA
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...i-Mati-Cucunya



0
3.2K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan