Seorang sopir Toyota Avanza menghajar seorang sopir mikrolet. Penyebabnya, sang sopir mikrolet sembarangan menurunkan penumpang dengan menyalip mobil Avanza tersebut.

Pantauan di lapangan Jumat (3/1/2014) pukul 21.20 WIB ketika itu mikrolet 16 jurusan Kp Melayu-Ps Minggu bernopol B 1257 WT tiba-tiba menghentikan laju kendaraannya di depan Polsek Jatinegara. Sopir angkot itu berteriak minta tolong kepada anggota polsek yang tengah berjaga.

"Pak-pak tolong pak ini saya dipukul sama pengemudi Avanza hitam itu pak, kalau nggak percaya tanya aja sewa saya," ujar sopir angkot tersebut yang diketahui bernama Rahmat Hidayat (25) kepada petugas

Anggota polsek yang berjaga pun dengan sigap meminta pengemudi mobil Avanza bernopol B 1821 QH berhenti. Sebagai langkah preventif, petugas pun meminta kedua pengendara mobil tersebut masuk ke halaman parkir Polsek Jatinegara.

"Sudah bapak masuk saja dulu bisa diselesaikan dengan baik-baik di dalam," ujar petugas polsek kepada sopir Avanza hitam tersebut.

Meski sudah ditengahi oleh anggota polisi, secara spontan sopir Avanza pun kembali berusaha memukul sopir mikrolet. Sontak petugas pun kembali memisahkan mereka untuk dibawa masuk ke dalam ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).

"Sopirnya juga memang gebleg itu, waktu mau menurunkan penumpang dia main potong saja pas di depan Jl Dewi Sartika. Pengemudi Avanza membuka kaca trus diplototin, eh sama supir angkot dikatain," ujar Amir salah seorang penumpang mikrolet itu.

Amir mengatakan ketika itu sopir Avanza langsung turun dari mobil. "Tanpa basa-basi sopir angkot pun dipukul sama pengemudi Avanza muka sopir dipukul sampe bonyok," tuturnya.



"Dia anggota TNI itu. Si sopir mikroletnya salah juga, seandainya dia nggak menghina pengemudi Avanza mungkin tidak panjang seperti ini," ujar salah seorang anggota piket Polsek Jatinegara yang enggan disebut namanya.

Lantaran hanya terjadi kesalahpahaman antara kedua pengemudi tersebut, petugas pun berusaha memenangkan mereka. Perseteruan pun berakhir dengan damai.

"Saya minta maaf ya bang, tadi saya khilaf," tutup sopir Avanza tersebut.

Supir Anggot Dihajar Supir Avanza yang ternyata TNI

Komentar :

Sopir angkot bertingkah dg sembarangan menurunkan penumpang -spt kebiasaannya- akhirnya kena batunya.

Sopir Avanza yg awalnya cuma plototin doank, eh si sopir angkot malah ngata-ngatain. Nah, bonyok dah .. ternyata si sopir Avanza TNI.

bedanya kadang org yg bukan TNI bergaya dg menempel2 "tanda" TNI di plat nomornya, yang ini beneran anggota TNI tp malah "menutupi" keanggotaannya.

Si sopir yg nyolot merengek ke kantor polisi, si sopir Avanza akhirnya scr gentle tak sungkan meminta maaf.


Nanti si sopir angkot dg bangganya bercerita ke teman2 songongnya pada bagian anggota TNI ini yg lg mnta maaf.



ane yakin dibagian tu doank yg paling benar (jujur) ceritanya si sopir angkot ke kawan2nya. Tentang meweknya si kampret ni bakalan di sensor dah sm dia.

Kesimpulan:Sopir angkot sialan ...

TNI pun aman ...

*edited