Kaskus

News

AkuCintaNaneaAvatar border
TS
AkuCintaNanea
Jokowi Tegaskan Tolak Bsgi2 Kursi Menteri (Golkar, SBY & Prabowo tak Diajak Koalisi?)
Jokowi Tegaskan Tolak Bagi-bagi Kursi Mentrri
Wednesday, 09 April 2014

Jakarta, GATRAnews - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) siap menjalin kerjasama dengan partai lain pasca pemilu legislatif (pileg). Namun format kerjasama bukan dalam kerangka koalisi dengan bagi-bagi
kekuasaan.

"Semakin banyak merangkul partai makin baik. Dengan catatan tidak ada hitung-hitungan kursi menteri dan lain-lain. Usulan menteri bisa saja, tapi sekali lagi bukan bagi-bagi kursi," ujar Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).

Jokowi mempersilahkan partai-partai yang ingin merapat dengan PDI Perjuangan. Ia mengingatkan kewajiban partai tersebut untuk mendukung roda dan kebijakan pemerintah agar menjadi kuat.

Ditambahkan Jokowi sebagai bukti pihaknya ingin menegakan sistem presidensil yang tidak mengenal koalisi yang dianut parlementer. Tetapi yang ada adalah partai pemerintah dan oposisi.

"Kita itu menganut presedensial, yang tidak mengenal koalisi tetapi oposisi. Kalau koalisi gitu namanya parlementer. Kita gotong royong tapi tidak ngomongi jatah kursi," tegas Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan lebih
sering berkomunikasi dengan pasca pemilu
legislatif. PDI Perjuangan makin menjadi 'kembang desa' yang diperebutkan untuk menjadi teman koalisi.
http://www.gatra.com/pemilu-partai/50592-jokowi-tegaskan-tolak-bagi-bagi-kursi-menteri.html

Kalau Menang, PDIP Tolak Golkar Masuk dalam Koalisi
Selasa, 11 Maret 2014 , 23:47:00

RMOL. Sejak awal dibentuk, Partai Golkar merupakan bagian dariu kekuasaan. Elite-elite Golkar banyak menikmati fasilitas negara dan dilayani oleh birokrasi. Kalau mereka keluar dari pemerintahan dan menjadi oposisi, semua fasilitas itu akan hilang.

"Mereka tidak mau semua fasilitas itu hilang. Mereka bisa jadi tidak berdaya. Makanya, tidak mungkin mereka memilih menjadi oposisi,” jelas pengamat politik senior Arbi Sanit malam ini (Selasa, 11/3) menggapi pernyataan elit Golkar
yang tak akan menjadi oposisi meski kalah di Pemilu 2014 ini.

Namun, untuk pemilu 2014, Arbi menilai Golkar tidak akan mudah masuk koalisi. Apalagi kalau yang menang nanti adalah PDIP. Sikap PDIP tentu tidak akan seperti Demokrat yang begitu saja mau menerima Golkar walaupun pernah
menjadi lawan politik.

“PDIP amat ideologis. Amat rumit mereka menerima Golkar yang liberal. PDIP tentu akan membatasi koalisi dengan partai-partai yang bisa memahami perjuangannya. Kalau Golkar mau koalisi, Golkar harus mengubah sikap. Kalau
seperti sekarang terus, siap-siap saja gigit jari,” tandasnya.
http://www.rmol.co/read/2014/03/11/146939/Kalau-Menang,-PDIP-Tolak-Golkar-Masuk-dalam-Koalisi-


Kecurangan Jadi Penyebab Kekecewaan Megawati ke SBY
21 Januari 2014 12:09 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDI
Perjuangan, Hendrawan Supraktikno membantah Megawati Soekarnoputri merasa sakit hati dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pemilu Presiden (pilpres) 2004 dan 2009.

Sikap "dingin" Megawati kepada SBY lebih disebabkan oleh penyelenggaraan pemilu yang tidak fair dalam dua periode tersebut. "Ibu Megawati tidak sakit hati. Kami hanya merasa dicurangi," kata Hendrawan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (21/1).

Hendrawan menyatakan PDIP banyak menemui kecurangan dalam Pemilu 2004 dan 2009. Kecurangan itu misalnya terdapat dalam data daftar pemilih tetap (DPT) yang ambaradul, sistem informasi teknologi KPU yang tidak transparan, dan intervensi intelijen. "Intinya pemilu tidak jujur, adil, langsung, umum, dan bebas rahasia," ujarnya.

Ibarat pertandingan sepak bola, kata Hendrawan, para pemain akan sulit menerima hasil pertandingan apabila penyelenggara pertandingan bertindak manipulatif. "Ibarat sepak bola kita tidak bisa mengakui hakim garis dan wasit disuap," katanya.

Hendrawan menjelaskan sikap "dingin" Megawati terhadap SBY juga dimaksudkan untuk menegaskan sikap oposisi PDIP. Menurutnya, Megawati ingin meneguhkan konsistensi politiknya di mata para kader akar rumput PDIP.

"Ibu ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa ketum PDIP masih tangguh. Masih konsisten. Sehingga garis positioning kita sebagai oposisi jelas," ujarnya.

Sebelumnya SBY dalam buku terbarunya "SBY Selalu Ada Pilihan" menyebut adabpeserta Pilpres 2004 yang tidak terima dengan kemenangannya. Meskipun SBY tidak spesifik menyebut pihak itu adalah Megawati, namun sejumlah internal PDIP mengganggap apa yang ditulis SBY ditujukan kepada Megawati.

"Susah untuk dimungkiri pernyataan itu tidak
dialamatkan untuk ketua umum kami," ujar
Ketua DPP PDIP, Rochmin Dahuri.
http://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/01/21/mzqjo7-kecurangan-jadi-penyebab-kekecewaan-megawati-ke-sby

Megawati Tak Akui Perjanjian Batu Tulis,
Prabowo Kecewa
Sunday, 16 March 2014 15:

Jakarta, GATRAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan petinggi PDIP yang tidak mengakui isi dari perjanjian Batu Tulis pada Pemilu 2009 lalu. Pada saat itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta dirinya untuk menjadi wakilnya.

Menurut mantan Danjen kopasus ini dirinyai
langsung mengiyakan permintaan tersebut.
Prabowo pun mengaku sangat bekerja keras
untuk memenangkan pemilu lima tahun
silam itu.

"Waktu itu ada perjanjian itu. Jadi kita merasa bahwa demi kebaikan bangsa dan negara, kita ingin teruskan hubungan itu. Tapi dalam dinamika politik sayangnya terjadi yang seperti sekarang
ini,"ungkapnya di Jakarta, Minggu, (16/3).

Orang nomor satu di partai berlambang kepala burung Garuda itu juga menyayangkan sikap dari Megawati yang secara sepihak memutuskan perjanjian tersebut. "Setidaknya beritahu saya, kalau perjanjian tidak cocok, kan bisa saja. Kalau
anda kira-kira berada dalam kondisi seperti itu, anda kecewa gak? Gimana rasanya?," kata Prabowo
http://www.gatra.com/politik-1/48921-megawati-tak-akui-perjanjian-batu-tulis,-prabowo-kecewa‏.html


-----------

Kayaknya PDIP akan merasa cukup berkoalisi dengan Nasdem dan PKB saja, yg akan menambah suara 17% ke kubu PDIP ....... bye ... bye Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PPP dan PAN ........ Silahkan kalian semuanya jadi oposan aja di DPR kelak ...... emoticon-Big Grin




.
Diubah oleh AkuCintaNanea 12-04-2014 16:29
0
4.1K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan