Kabar tak sedap berembus di kalangan PNS Pemkab Bantul, Yogyakarta. Beredar kabar, seorang PNS di Inspektorat Kabupaten Bantul melakukan tindak asusila dengan salah satu sekretaris pribadi (sekpri) wakil bupati.



Ironisnya, tindakan tidak senonoh itu dilakukan di salah satu ruangan di Gedung Parasamya, kompleks pemerintahan Pemkab Bantul. Bahkan, perbuatan mesum itu terekam CCTV Pemkab Bantul.




“Sudah dengar orang-orang sini,” terang seorang PNS di Pemkab Bantul yang enggan disebutkan identitasnya kepada Radar Jogja.



Menurutnya, rekaman CCTV berisi adegan mesum itu sempat disaksikan sejumlah PNS. Rencananya, bukti rekaman tersebut diserahkan kepada DPRD Bantul agar para pelakunya dapat ditindak tegas. “Katanya nunggu DPRD tertata dulu,” ujarnya.



Sumber itu juga menuturkan bahwa pemegang rekaman pernah diiming-imingi uang Rp 50 juta oleh salah satu pelaku agar menghapus rekaman cabul itu. Namun, PNS pemegang rekaman itu ternyata juga menyimpan sejumlah barang bukti lainnya. “Guru sama guru ada. Kemudian pejabat juga ada. Total ada tiga bukti,” sebutnya.



Hal senada diungkapkan PNS lainnya di Pemkab Bantul. Menurut PNS yang bertugas di kompleks gedung Parasamya ini, oknum PNS kantor inspektorat itu kerap mendatangi ruangan sekpri wakil bupati.




“Kalau kabar mereka sering runtang-runtung memang sudah lama. Jadi nggak kaget kalau ada kabar itu,” tuturnya.



Kepala Kantor Inspektorat Bambang Purwadi belum dapat dikonfirmasi. Siang kemarin (14/10) dia tidak berada di ruang kerjanya. Kemudian, ponselnya dima-tikan saat Radar Jogja menghubunginya.




SUMBER