Mengenal Awan Cumulonimbus Penyebab jatuhnya AIR ASIA QZ8501
TS
hendrikidz
Mengenal Awan Cumulonimbus Penyebab jatuhnya AIR ASIA QZ8501
Spoiler for no repsol:
[img]
Langsung saja kita mulai Penjelasannya
Awan Cumulonimbus/ Kumulonimbus (Cb) bisa dibilang raja dari segala awan. Bagaimana tidak?Awan cumulonimbus merupakan awan yang paling ditakuti penerbang, awan yang paling sering membuat bencana, ditambah lagi awan ini merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan listrik (mirip seperti baterai raksasa di langit) Tornado alias puting beliung, downburst, dan hail dapat terbentuk hanya di dalam awan ini. Awan cumulonimbus dapat terbentuk sendiri, sepanjang front, sepanjang ITCZ, atau di dalam cluster dan squall line.
Spoiler for Penjelasan Awan Cumulonimbus:
Awan Cumulonimbus adalah merupakan awan padat dengan perkembangan vertikal menjulang tinggi, mirip gunung atau menara, bagian puncaknya berserabut, tampak berjalur-jalur dan hampir rata. Melebar mirip bentuk landasan yang disebut anvil head.
Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetes-tetes salju atau kristal-kristal es pada bagian atas awan. terdapat updraft dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. gesekan partikel2 awan di dalamnya dapat menimbulkan muatan listrik.
Spoiler for Tahap Tahap pembentukan awan cumulonimbus:
Stage pertama,adalah pembentukan atau towering. Sebenarnya awan cumulonimbus berasal dari awan cumulus yang kemudian membesar secara vertikal menjadi awan cumulonimbus yang hampir menyerupai sebuah jamur. Pada stage ini biasanya ditandai dengan panasnya dipermukaan darat sehingga membuat aliran udara panas naik ke udara.
Stage Kedua,bisa disebut Mature (dewasa). Yup dewasa bisa diartikan bahwa pada stage ini awan cumulonimbus sudah ada difase dimana didalam awan tersebut tersimpan uap air yang banyak,lighting,dan juga hail. Dalam stage ini di dalam awan cumulonimbus aliran udara panas dan aliran udara dingin naik turun secara acak .
Bayangkan jika anda pesawat masuk ke awan tersebut,yang pasti melintir dengan sukses
Stage Ketiga adalah dessipating. Pada stage ini bisa dikatakan bahwa awan cumulonimbus sudah “pecah”.
Biasa nya ditandai oleh ujan deras dan petir. Untuk penerbang stage dessipating ini juga fase yang mengerikan,karena jika awan cumulonimbus “pecah” disekitar runway atau landasan,dapat menghasilkan windshear atau microburst yang mengakibatkan kecelakaan (pesawat lockheed pada airport Dallas tahun 1985).
Ini ada pict contoh di penerbangan Dallas tahun 1985
Spoiler for Tambahan:
Cumulonimbus dapat menimbulkan kilat (lightining) dan guntur (thundestorm), hujan lebat, angin kencang, serta bisa menimbulkan hujan es.
Pada umumnya Cumulonimbus terbentuk dari pertumbuhan awan Cumulus yang aktif. Cumulus menjadi Towering Cumulus menjadi Cumulonimbus . Awan Cumulonimbus dapat terjadi atau muncul dari perkembangan atau pertumbuhan jenis awan yang lain. Pertumbuhan awan rendah Stratocumulus atau pertumbuhan awan menengah Altostratus, Nimbostratus, dan Altocumulus.
Q.S An-Nur 24: 43
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
Kalau bermanfaat Silahkan dan berikan TS TS tidak mengharapkan
Kurang Lebihnya mohon maaf,dan demikianlah Thread ini dibuat