- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )


TS
archiadventure
[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )
Quote:
Halo Agan semua..

Mau bagi - bagi kisah perjalanan kelompok ane nih Gan yang suka bertamasya..
Kenapa kita bilang bertamasya? karna kita orang paling santai dan paling selow dalam melakukan pendakian, logistik banyak, cemilan segambreng dan bawa buah - buahan ( argopuro kita bawa apel dan semangka ) dan paling sering berenti karna ketawa - ketawa
Singkatnya, di sini ane mau cerita tentang pendakian kita ke Argopuro ( Gunung dengan trek terpanjang se-pulau jawa ) total treknya kira - kira 40km - 63km tergantung jalur mana yang mau Agan sekalian lewatin. Tapi ane akan lebih fokus ke estimasi waktu dan trek ya Gan, kalau cerita tentang semua nya lama Gan.. hehehe
Untuk kelompok ane ( selanjutkan akan di sebut Sekasur Genk ) naik via Baderan dan turun Bremi. Baderan terletak di Besuki, Situbondo, sedangkan Bremi terletak di Probolinggo.
Pendakian standar Argopuro adalah 5 hari 4 malam, tapi karna kami dikejar waktu dan ingin mampir ke Kediri terlebih dahulu jadi kami persingkat alias nge-jos 4 hari 3 malam, dengan pertimbangan itu kami akhirnya kami memutuskan membawa Polisi Hutan, Pak Am sebagai guide kami sekaligus sebagai "controller" Sekasur Genk.
Sekasur Genk sendiri terdiri dari Arom (Leader), Chiendu ~ TS (Ketua persiapan), Rudy (Manusia banyak spik), Barbie (Tukang makan), Hejo (Manusia anti lowbat), Bangke (Si Mulut Pedas), Wahyu (Tukang ngelawak), Budi (Si tenang) dan Rafiq (Sweeper Jitu) dan Pak Am ( Seper Am)
Day 1,
26 Desember 2014
Berangkat dan berkumpul di Stasiun Senen pada tanggal 26 Desember 2014, Kereta Mataremaja kami berangkat tepat pukul 15.15 dan tiba di stasiun Malang Baru pukul 08.00 dan langsung sarapan Rawon, Pecel dan Soto buat mengisi perut,
Day 2
27 Desember 2014
Di stasiun Malang kami memutuskan untuk nyewa Taksi (avanza) untuk menuju Basecamp Baderan karna pada awalnya kami bermaksud ingin langsung naik sampai Pos Mata Air I dan camp di sana, namun apa daya karna taksi ( avanza ini di naiki 9 orang, 7 carrier ukuran 60L-100L, dan 1 travel bag, sangat tidak di sarankan naik begini karna selain kesemutan, juga gak aman gan
) kami baru sampai di Alun - Alun Besuki pada pukul 17.00, karna sang supir belum berpengalaman daerah sini Gan
Jam 19.00 kami sampai di bawah Base Camp Baderan buat urus izin kemudian menginap di rumah Pak Am, doi baik banget Gan, istrinya sampe masakin kita dll. Padahal sepanjang perjalanan Pak Am sangat terkenal di pendaki - pendaki yang naik dengan tempramen yang buruk, alias pemarah (karna do'i bener - bener displin banget Gan sama para pendaki, demi kebaikan pendaki itu sendiri), tapi sama Sekasur Genk, Pak Am luar biasa baik nya dan lucu abis.
Day 3
THE DAY
28 Desember 2014
Kami bangun jam 04.00 untuk masak di rumah Pak Am dan sambil menunggu bala ojek datang ( diputuskan naik ojek sampai batas Makadam gan, demi menghemat 2 jam karna kami harus bergulat dengan perjalanan 7 - 16 Jam sehari selama 4 hari ke depan).
Kami start mendaki dari batas makadam jam 08.10
Trek pertama cenderung menanjak level 3 dengan kontur tanah yang gembur jadi disarankan buat agan-agan pakai gaiter biar celana aman dan gak kotor.
Setelah berjalan sekitar 20 menit kita berenti buat makan sarapan yang kita masak di tempat Pak Am, karna dari tadi belum sempat makan Gan, setelah makan perlahan langit yang tadi mendung mulai clear dan dengan takjub kita melihat pemandangan sekitar Gan, Gn. Baluran, Gn. Pasir putih, Gn. Raung dan Gn. Ijen juga laut Jawa terlihat jelas
Baru naik aja pemandangannya udah bikin hati hepi Gan, ane sempet takjub juga dan sekaligus menyangka-nyangka ada apa di dalam sana
.. Argopuro memang tidak bohong Gan, keindahan yang di ceritakan bener - bener kita rasakan di sini.
Start naik lagi jam 09.00 setelah ngobrol - ngobrol dan foto - foto cantik, terpaksa harus meninggalkan tempat indah pertama ini
..
Baru naik, sudah mulai diguyur hujan habis - habisan, mulai dari gerimis, deres, sampe gerimis lagi Gan. Trek motor yang biasa dilalui penduduk sampai Cikasur menambah kesedihan kita Gan, karna jalurnya jadi berbentuk V. Kiri kanan miring langsung berbatasan jurang dan tebing dan tengahnya cegok kaya got mini
jadi Agan harus memutuskan mau jalan nanjak bak peragawati ber jam - jam atau mau ngangkang ampe selangkangan patah
, sayangnya dokumentasi trek satu ini gak ada Gan, karna kita sibuk merasakan nyeri di kaki 
Trek cantik ini akan di lalui sampai Cikasur Gan.. Artinya masih 12 sampai 16 jam lagi jalan begini

Di musim hujan ini, faunanya juga makin jadi Gan, mulai dari yang terbang sampai yang merayap
. Kelabang atau kaki seribu ane kurang paham bedanya mereka apa tapi ya itu lah yang mondar mandir rawa - riwi cantik sama genk-annya Gan.. Dengan ukuran tubuh Rasaksa, belum lagi Cacing Tanah se-gede sedotan pop-ice pada berjemur di jalur, awalnya cuma berjemur ber-tiga, ber-lima, ber-tujuh, lama - lama mereka disko Gan (jempalitan
) karna habis di injak sama Arom dan Hejo yang udah jalan duluan.
Sampai di suatu tempat sebelum Mata Air 1, Arom dan Hejo teriak, "YANG CEWEK JANGAN LIHAT BAWAH KALO JIJIK, JALAN DULUAN KALIAN", d
DUHHHH...Makin dibilang gitu makin ane penasaran pengen liat Gan, dan ane gak percaya ama apa yang ane lihat di depan mata ane, CACING NYA PADA DEMO GAN, bak kerusuhan 98, mereka semua memadati trek motor itu, bertumpuk - tumpuk dan sangat padat kira - kira setebal 5cm (bukan pelemnye ye Gan
)
Ane gemeteran lewatnya, ngeliat mereka pada nunggu di injek, masalahnya gimana ya Gan, gak mungkin kalo kita gak injek soalnya semua trek di tutupi cacing itu Gan, terus mau injek juga kasihan Gan
Pas injek langsung bau anyirnya merebak Gan, di iringi suara kresss-kresss dan lompatan ala atlit lompat tinggi. Seperti pengen nyerah Gan saking jijiknya tapi ane berusaha terus sampai nyerah juga
Akirnya Pak Am samperin ane langsung ane suruh jalan di belakangnya suruh fokus lihat punggung dia, sambil ane gemeteran, ane fokus jalan sambil lihat punggung Pak Am Gan, alhamdulillah setelah sekitar 2km trek penuh cacing itu, jam 11.00 kita sampai di Mata Air 1 dengan selamat tanpa tetesan air mata
Mata air 1 itu shelter yang lumayan bisa nampung sekitar 4 atau 5 tenda Gan, sedangkan mata airnya sendiri ada di bawah, jadi ambil air nya pake webbing gan, saking terjalnya sekitar 80 derajat lah Gan kemiringannya
Langsung setelah ambil air minum kita menuju mata air dua sekitar pukul 11.20 siang, perjalanan ke Mata Air 2 adalah salah satu tempat favorit ane Gan, tapi jauhnya naujubilahhhh
..
Setelah berjalan beberapa lama kita melewati Plang Dataran Tinggi Yang, ada portal komplek di sini Gan
.
Maap Gan yang di tampangin mukanya Gak ada yang oke, karna udah abis keujanan, kekeringan, ujan lagi, kering lagi
Lanjut dari dataran tinggi Yang bakalan ketemu spot nanjak level 3,5 dengan pohon kecil putih - putih dan suara kaya mobil ngebut di tol Gan, ane sempet ngeri kalo - kalo itu suara Badai, tapi ternyata kata Pak Am, itu adalah suara gesekan angin yang terkena Daun Cemara, suaranya bener - bener dasyat, tapi cantiknya luar biasa Gan tempat ini.. Luar Biasa
Tiba di mata air dua jam 13.50 dan langsung selonjoran sambil ngemil - ngemil, sebagian dari rombongan ane masih ada di bawah, sementara Pak Am nunggu di belokan terakhir sebelum Mata Air 2, yang ane suka dari Pak Am ini, beliau gak pernah bohong, kalau ngomongin jalan jujur banget Gan, makanya suka kita ledekin. "Mbak, cikasur masih 5 jam lagi dari ini ndak usah masak mbak, ndak bakalan mati kita" begitu celotehnya saat kita lagi sibuk cuci beras.
Nah kita belum makan siang, cikasur 5 jam lagi, tapi gak boleh makan
.. kiata kan bukan polhut pak,,, dalam hati.. 
Tapi akhirnya hujan deras dan angin kencang datang pas kita masak Gan, langsung buru - buru pasang flysheet dan neduh, beberapa pendaki juga join Gabung di bivak kita, dan ada beberapa yang kembali turun padahal sudah sampai sabana 2 karna tidak kuat dihajar hujan terus di atas katanya.
Selepas makan siang dan sambil tunggu ujan reda kita lanjutkan perjalanan hari ini ke Cikasur, saat itu pukul 16.00 kata Pak Am, kalau jalannya gak pake istirahat sampai Cikasur jam 21.00 atau 22.00 ..
Trek setelah ini masih jalanan becek nan gembur Gan, tapi cuma ada kaki seribu/kelabang gak ada cacing, di sini waktu udah seneng - seneng karna udah Gak ada cacing ane di kagetin sama benda se-gede belut sepanjang tangan orang dewasa menggeliat berjalan, untung sendirian Gan, beuh...dan benda itu adalah..... RAJA CACING!!!
Ane dengan santai ngelompatin, tapi sampe sekarang masih gak percaya kalo ada cacing segede itu...
Lanjut sampai jam 17.00 kita sudah sampai di alun - alun kecil
Lanjut dari alun - alun kecil tidak ada dokumentasi Gan, karna start dari alun - alun kecil sampai cikasur sudah malam..
Jalurnya di dominasi sama jurang dan tebing, menelusuri punggungan gunung, kemudian masuk ke hutan yang rapat sekali dan keluar Savana lagi, Naik dan turun, kemudian datar.. Jalur terus berulang seperti itu sampai jam 20.15 kami sampai di savana yang ada turunan terjal dan berbelok ke kanan, karna malam maka kami tidak menyadari bahwa jika turun terjal itu adalah sungai cikasur yang terkenal bening dan banyak selada airnya.
Malam itu karna terlalu lelah jalan dari jam 7 pagi sampai jam 20.30 kami memutuskan langsung tidur jadi tidak makan malam lagi. Tapi Ane, Rudy dan Bangke masih ketawa ketiwi di dalam tenda sambil minum cucu
DAY 4
SAVANA AND THE DEATH FOREST DAY
29 Desember 2014
Pagi hari jam 05.30 ane bangun nomer dua setelah Hejo dan kita memutuskan ambil air dan selada air di sungai, padahal sambil H2C ngeliat merak, tapi apa daya cuma suaranya aja yang dengan jelas teriak - teriak, gak kelihatan batang hidungnya Gan
Cikasur dingin Gan, meskipun Gak sedingin rawa embik atau savana lonceng. Tapi di sini ajib Gan, ane juga mao di suruh nginep lagi, tempatnya bikin kerasan banget.
![[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )](https://s.kaskus.id/images/2015/01/14/7191347_20150114043237.JPG)
Ini Rudy Gan
Nah dari sinilah berawalnya kita menyebut diri kita Sekasur Genk, ternyata Cikasur itu disebutnya Sekasur Gan, anehnya kita2 ngerasa kurang pas pengucapan Sekasur tanpa logat madura.
jadi kalo ngomongin Sekasur harus dengan logat madura... 
Start dari Cikasur pukul 10.30 ; untuk menuju Cisentor kita ambil jalan yang belok kanan Gan, kalau lurus ikutin arah jaur motor kita akan berputar dan nemu daerah namanya Cisinyal.
Hari ini cerah sekali Gan, tapi uadaranya sejuk. Menuju Cisentor kembali melewati Savana dan ladang Lavender juga bunga edelwise, banyak pohon - pohon tumbang dan jalur yang menukik curam ke bawah, banyak banget Jamur sepanjang perjalanan Gan, di tambah beberapa ilalang setinggi 2m dan savana..savana..savana.. entahlah sampai mana savana ini akan berakhir..
Jalur menuju Cisentor dipenuhi Tanaman dancuk-an yang merambat bukan hanya di daerah bawah namun juga di atas kepala kita, si Barbie pun terkena dan langsung jempalitan
Turunan curam yang akan di lewati sebelum cisentor banyak ditemui monyet sejenis Makata, namun hidupnya berkelompok,juga banyak pohon - pohon aneh yang rantingnya tumbuh ke bawah, juga pohon - pohon berwarna putih.
Kita sampai di Cisentor jam 14.30, karna di savana terakhir sebelum Cisentor kita ngaso hampir 1 jam Gan, sambil buka semangka dan bercanda-bercanda, ada juga yang tidur.
Akhirnya dari Cisentor kami melanjutkan perjalanan ke Rawa Embik jam 15.10 yang katanya Pak Am memakan waktu 4 jam, tapi berhubung ane sudah banyak baca bahwa cisentor - rawa embik cuma 1,5 - 2,5jam ane tenang - tenang aja Gan, soalnya Pak Am suka melebai juga kadang - kadang
Untuk ke Rawa Embil medannya pohon tumbang dan savana - savana Gan, di savana terakhir sebelum Rawa Embik bentuknya mirip banget kaya Bukit Teletubies di atasnya langsung tandus dan hangus.. Jadi ini adalah hutan pinus yang pernah terbakar, di sini ada banyak sekali Gan Edelwise setinggi 2m-2,5m
Sampai di rawa embik jam 17.10 dan langsung masak kemudian makan dan berkemas menuju Sava Lonceng, dari Rawa Embik ke savana lonceng kalau siang cukup waktu sekitar 1,5jam Gan, tapi karna malam, kami baru sampai Savana Lonceng jam 20.30 itupun tanpa kami sadari Pak Am mengajak kami melewati jaur potong kompas, pantes aja jalurnya ngeri banget gan
. Jadi kita lewati punggunngan gunung dengan trek kecil banget seukuran 2 telapak kaki, bawahnya jurang curam dan sambingnya tebing, pohon - pohonnya item - item sama kaya hutan sebelum Rawa Embik cuma ini lebih parah, ada yang tumbang juga, jadi kita jalan melipir pinggiran jurang.
Setelah jalan itu selesai kami di kagetkan dengan tanjakan level 4,5,, tanjakan sadis medannya batu Gan
disini semua udh mulai engap karna tadi dari Rawa Embik Jam 18.45 pas banget nasi di perut belum turun Gan..
Setelah tanjakan berbatu sampailah ke savana lagi lurus terusssssssss baru masuk hutan lagi dan keluar di SAVANA LONCENG!!! Finally!!
Kita langsung mendirikan Tenda dan Makannnn!!! malam ini dinginnya kacau Gan di Savana Lonceng alias pertigaan puncak. Kita ambil air dari Rawa Embik untuk malam ini dan sampai besok muncak dan turun.
________________________________________________________________________
TO BE CONTINUED


Mau bagi - bagi kisah perjalanan kelompok ane nih Gan yang suka bertamasya..

Kenapa kita bilang bertamasya? karna kita orang paling santai dan paling selow dalam melakukan pendakian, logistik banyak, cemilan segambreng dan bawa buah - buahan ( argopuro kita bawa apel dan semangka ) dan paling sering berenti karna ketawa - ketawa

Singkatnya, di sini ane mau cerita tentang pendakian kita ke Argopuro ( Gunung dengan trek terpanjang se-pulau jawa ) total treknya kira - kira 40km - 63km tergantung jalur mana yang mau Agan sekalian lewatin. Tapi ane akan lebih fokus ke estimasi waktu dan trek ya Gan, kalau cerita tentang semua nya lama Gan.. hehehe

Untuk kelompok ane ( selanjutkan akan di sebut Sekasur Genk ) naik via Baderan dan turun Bremi. Baderan terletak di Besuki, Situbondo, sedangkan Bremi terletak di Probolinggo.
Pendakian standar Argopuro adalah 5 hari 4 malam, tapi karna kami dikejar waktu dan ingin mampir ke Kediri terlebih dahulu jadi kami persingkat alias nge-jos 4 hari 3 malam, dengan pertimbangan itu kami akhirnya kami memutuskan membawa Polisi Hutan, Pak Am sebagai guide kami sekaligus sebagai "controller" Sekasur Genk.
Sekasur Genk sendiri terdiri dari Arom (Leader), Chiendu ~ TS (Ketua persiapan), Rudy (Manusia banyak spik), Barbie (Tukang makan), Hejo (Manusia anti lowbat), Bangke (Si Mulut Pedas), Wahyu (Tukang ngelawak), Budi (Si tenang) dan Rafiq (Sweeper Jitu) dan Pak Am ( Seper Am)
Day 1,
26 Desember 2014
Berangkat dan berkumpul di Stasiun Senen pada tanggal 26 Desember 2014, Kereta Mataremaja kami berangkat tepat pukul 15.15 dan tiba di stasiun Malang Baru pukul 08.00 dan langsung sarapan Rawon, Pecel dan Soto buat mengisi perut,
Day 2
27 Desember 2014
Di stasiun Malang kami memutuskan untuk nyewa Taksi (avanza) untuk menuju Basecamp Baderan karna pada awalnya kami bermaksud ingin langsung naik sampai Pos Mata Air I dan camp di sana, namun apa daya karna taksi ( avanza ini di naiki 9 orang, 7 carrier ukuran 60L-100L, dan 1 travel bag, sangat tidak di sarankan naik begini karna selain kesemutan, juga gak aman gan


Jam 19.00 kami sampai di bawah Base Camp Baderan buat urus izin kemudian menginap di rumah Pak Am, doi baik banget Gan, istrinya sampe masakin kita dll. Padahal sepanjang perjalanan Pak Am sangat terkenal di pendaki - pendaki yang naik dengan tempramen yang buruk, alias pemarah (karna do'i bener - bener displin banget Gan sama para pendaki, demi kebaikan pendaki itu sendiri), tapi sama Sekasur Genk, Pak Am luar biasa baik nya dan lucu abis.
Quote:
Spoiler for Pak Am / Super Am / Pak Ab :
Day 3
THE DAY
28 Desember 2014
Kami bangun jam 04.00 untuk masak di rumah Pak Am dan sambil menunggu bala ojek datang ( diputuskan naik ojek sampai batas Makadam gan, demi menghemat 2 jam karna kami harus bergulat dengan perjalanan 7 - 16 Jam sehari selama 4 hari ke depan).
Kami start mendaki dari batas makadam jam 08.10
Quote:
Spoiler for Ngaso sambil nunggu kloter ke-2 di anter ojek di batas makadam:
Trek pertama cenderung menanjak level 3 dengan kontur tanah yang gembur jadi disarankan buat agan-agan pakai gaiter biar celana aman dan gak kotor.
Setelah berjalan sekitar 20 menit kita berenti buat makan sarapan yang kita masak di tempat Pak Am, karna dari tadi belum sempat makan Gan, setelah makan perlahan langit yang tadi mendung mulai clear dan dengan takjub kita melihat pemandangan sekitar Gan, Gn. Baluran, Gn. Pasir putih, Gn. Raung dan Gn. Ijen juga laut Jawa terlihat jelas

Quote:
Spoiler for View Gn. Pasir Putih dan Laut Jawa:
Quote:
Spoiler for View Gn. Baluran dari tempat sarapan:
Baru naik aja pemandangannya udah bikin hati hepi Gan, ane sempet takjub juga dan sekaligus menyangka-nyangka ada apa di dalam sana

Start naik lagi jam 09.00 setelah ngobrol - ngobrol dan foto - foto cantik, terpaksa harus meninggalkan tempat indah pertama ini

Baru naik, sudah mulai diguyur hujan habis - habisan, mulai dari gerimis, deres, sampe gerimis lagi Gan. Trek motor yang biasa dilalui penduduk sampai Cikasur menambah kesedihan kita Gan, karna jalurnya jadi berbentuk V. Kiri kanan miring langsung berbatasan jurang dan tebing dan tengahnya cegok kaya got mini



Trek cantik ini akan di lalui sampai Cikasur Gan.. Artinya masih 12 sampai 16 jam lagi jalan begini


Quote:
Spoiler for Jalur setelah pemandangan ajib tadi Gan:
![[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )](https://s.kaskus.id/images/2015/01/14/7191347_20150114025450.jpg)
Di musim hujan ini, faunanya juga makin jadi Gan, mulai dari yang terbang sampai yang merayap


Sampai di suatu tempat sebelum Mata Air 1, Arom dan Hejo teriak, "YANG CEWEK JANGAN LIHAT BAWAH KALO JIJIK, JALAN DULUAN KALIAN", d
DUHHHH...Makin dibilang gitu makin ane penasaran pengen liat Gan, dan ane gak percaya ama apa yang ane lihat di depan mata ane, CACING NYA PADA DEMO GAN, bak kerusuhan 98, mereka semua memadati trek motor itu, bertumpuk - tumpuk dan sangat padat kira - kira setebal 5cm (bukan pelemnye ye Gan

Ane gemeteran lewatnya, ngeliat mereka pada nunggu di injek, masalahnya gimana ya Gan, gak mungkin kalo kita gak injek soalnya semua trek di tutupi cacing itu Gan, terus mau injek juga kasihan Gan

Pas injek langsung bau anyirnya merebak Gan, di iringi suara kresss-kresss dan lompatan ala atlit lompat tinggi. Seperti pengen nyerah Gan saking jijiknya tapi ane berusaha terus sampai nyerah juga

Quote:
Spoiler for Cacing suicide:
![[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )](https://s.kaskus.id/images/2015/01/14/7191347_20150114031452.jpg)
Akirnya Pak Am samperin ane langsung ane suruh jalan di belakangnya suruh fokus lihat punggung dia, sambil ane gemeteran, ane fokus jalan sambil lihat punggung Pak Am Gan, alhamdulillah setelah sekitar 2km trek penuh cacing itu, jam 11.00 kita sampai di Mata Air 1 dengan selamat tanpa tetesan air mata

Quote:
Spoiler for View Air Terjun dari pos mata air 1:
Mata air 1 itu shelter yang lumayan bisa nampung sekitar 4 atau 5 tenda Gan, sedangkan mata airnya sendiri ada di bawah, jadi ambil air nya pake webbing gan, saking terjalnya sekitar 80 derajat lah Gan kemiringannya

Langsung setelah ambil air minum kita menuju mata air dua sekitar pukul 11.20 siang, perjalanan ke Mata Air 2 adalah salah satu tempat favorit ane Gan, tapi jauhnya naujubilahhhh

Setelah berjalan beberapa lama kita melewati Plang Dataran Tinggi Yang, ada portal komplek di sini Gan

Quote:
Spoiler for Narsis:
![[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )](https://s.kaskus.id/images/2015/01/14/7191347_20150114032635.jpg)
Maap Gan yang di tampangin mukanya Gak ada yang oke, karna udah abis keujanan, kekeringan, ujan lagi, kering lagi

Lanjut dari dataran tinggi Yang bakalan ketemu spot nanjak level 3,5 dengan pohon kecil putih - putih dan suara kaya mobil ngebut di tol Gan, ane sempet ngeri kalo - kalo itu suara Badai, tapi ternyata kata Pak Am, itu adalah suara gesekan angin yang terkena Daun Cemara, suaranya bener - bener dasyat, tapi cantiknya luar biasa Gan tempat ini.. Luar Biasa
Quote:
Spoiler for Trek Favorit Menuju Mata Air 2:
![[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )](https://s.kaskus.id/images/2015/01/14/7191347_20150114033013.jpg)
Tiba di mata air dua jam 13.50 dan langsung selonjoran sambil ngemil - ngemil, sebagian dari rombongan ane masih ada di bawah, sementara Pak Am nunggu di belokan terakhir sebelum Mata Air 2, yang ane suka dari Pak Am ini, beliau gak pernah bohong, kalau ngomongin jalan jujur banget Gan, makanya suka kita ledekin. "Mbak, cikasur masih 5 jam lagi dari ini ndak usah masak mbak, ndak bakalan mati kita" begitu celotehnya saat kita lagi sibuk cuci beras.
Nah kita belum makan siang, cikasur 5 jam lagi, tapi gak boleh makan


Tapi akhirnya hujan deras dan angin kencang datang pas kita masak Gan, langsung buru - buru pasang flysheet dan neduh, beberapa pendaki juga join Gabung di bivak kita, dan ada beberapa yang kembali turun padahal sudah sampai sabana 2 karna tidak kuat dihajar hujan terus di atas katanya.
Quote:
Spoiler for Masak makan siang:
Selepas makan siang dan sambil tunggu ujan reda kita lanjutkan perjalanan hari ini ke Cikasur, saat itu pukul 16.00 kata Pak Am, kalau jalannya gak pake istirahat sampai Cikasur jam 21.00 atau 22.00 ..
Trek setelah ini masih jalanan becek nan gembur Gan, tapi cuma ada kaki seribu/kelabang gak ada cacing, di sini waktu udah seneng - seneng karna udah Gak ada cacing ane di kagetin sama benda se-gede belut sepanjang tangan orang dewasa menggeliat berjalan, untung sendirian Gan, beuh...dan benda itu adalah..... RAJA CACING!!!

Ane dengan santai ngelompatin, tapi sampe sekarang masih gak percaya kalo ada cacing segede itu...
Lanjut sampai jam 17.00 kita sudah sampai di alun - alun kecil
Quote:
Spoiler for Jalur kuning itu adalah alun - alun kecil dari bukit tempat kita berdiri:
Quote:
Spoiler for Alun - alun kecil:
Lanjut dari alun - alun kecil tidak ada dokumentasi Gan, karna start dari alun - alun kecil sampai cikasur sudah malam..
Jalurnya di dominasi sama jurang dan tebing, menelusuri punggungan gunung, kemudian masuk ke hutan yang rapat sekali dan keluar Savana lagi, Naik dan turun, kemudian datar.. Jalur terus berulang seperti itu sampai jam 20.15 kami sampai di savana yang ada turunan terjal dan berbelok ke kanan, karna malam maka kami tidak menyadari bahwa jika turun terjal itu adalah sungai cikasur yang terkenal bening dan banyak selada airnya.
Malam itu karna terlalu lelah jalan dari jam 7 pagi sampai jam 20.30 kami memutuskan langsung tidur jadi tidak makan malam lagi. Tapi Ane, Rudy dan Bangke masih ketawa ketiwi di dalam tenda sambil minum cucu

DAY 4
SAVANA AND THE DEATH FOREST DAY
29 Desember 2014
Pagi hari jam 05.30 ane bangun nomer dua setelah Hejo dan kita memutuskan ambil air dan selada air di sungai, padahal sambil H2C ngeliat merak, tapi apa daya cuma suaranya aja yang dengan jelas teriak - teriak, gak kelihatan batang hidungnya Gan

Cikasur dingin Gan, meskipun Gak sedingin rawa embik atau savana lonceng. Tapi di sini ajib Gan, ane juga mao di suruh nginep lagi, tempatnya bikin kerasan banget.
Quote:
Spoiler for Namanya SEKASUR *logat madura*:
![[CATPER] The Marvelous Argopuro 3.088 MDPL ( 28 DESEMBER - 31 DESEMBER 2014 )](https://s.kaskus.id/images/2015/01/14/7191347_20150114041006.jpg)
Quote:
Spoiler for The lil heaven:
Quote:
Spoiler for Sekasur:
Quote:
Spoiler for Masih Sekasur:
Quote:
Spoiler for Pohon Dewa:
Quote:
Spoiler for Telat Minum Obat:
Ini Rudy Gan

Nah dari sinilah berawalnya kita menyebut diri kita Sekasur Genk, ternyata Cikasur itu disebutnya Sekasur Gan, anehnya kita2 ngerasa kurang pas pengucapan Sekasur tanpa logat madura.


Start dari Cikasur pukul 10.30 ; untuk menuju Cisentor kita ambil jalan yang belok kanan Gan, kalau lurus ikutin arah jaur motor kita akan berputar dan nemu daerah namanya Cisinyal.
Hari ini cerah sekali Gan, tapi uadaranya sejuk. Menuju Cisentor kembali melewati Savana dan ladang Lavender juga bunga edelwise, banyak pohon - pohon tumbang dan jalur yang menukik curam ke bawah, banyak banget Jamur sepanjang perjalanan Gan, di tambah beberapa ilalang setinggi 2m dan savana..savana..savana.. entahlah sampai mana savana ini akan berakhir..
Quote:
Spoiler for Tumbuhan Kering:
Quote:
Spoiler for Jamur:
Quote:
Spoiler for Pohon - pohon:
Jalur menuju Cisentor dipenuhi Tanaman dancuk-an yang merambat bukan hanya di daerah bawah namun juga di atas kepala kita, si Barbie pun terkena dan langsung jempalitan

Turunan curam yang akan di lewati sebelum cisentor banyak ditemui monyet sejenis Makata, namun hidupnya berkelompok,juga banyak pohon - pohon aneh yang rantingnya tumbuh ke bawah, juga pohon - pohon berwarna putih.
Quote:
Spoiler for Phon - pohon:
Quote:
Spoiler for Batu Rasaksa:
Quote:
Spoiler for Again:
Quote:
Spoiler for Dancuk'an:
Quote:
Spoiler for Pohon Aneh dengan ranting ke bawah:
Quote:
Spoiler for Lavender:
Quote:
Spoiler for Sumber air Cisentor:
Quote:
Spoiler for Foto Keluarga:
Kita sampai di Cisentor jam 14.30, karna di savana terakhir sebelum Cisentor kita ngaso hampir 1 jam Gan, sambil buka semangka dan bercanda-bercanda, ada juga yang tidur.
Akhirnya dari Cisentor kami melanjutkan perjalanan ke Rawa Embik jam 15.10 yang katanya Pak Am memakan waktu 4 jam, tapi berhubung ane sudah banyak baca bahwa cisentor - rawa embik cuma 1,5 - 2,5jam ane tenang - tenang aja Gan, soalnya Pak Am suka melebai juga kadang - kadang

Untuk ke Rawa Embil medannya pohon tumbang dan savana - savana Gan, di savana terakhir sebelum Rawa Embik bentuknya mirip banget kaya Bukit Teletubies di atasnya langsung tandus dan hangus.. Jadi ini adalah hutan pinus yang pernah terbakar, di sini ada banyak sekali Gan Edelwise setinggi 2m-2,5m

Quote:
Spoiler for Bukit Teletubies:
Quote:
Spoiler for Hutan Pinus Terbakar:
Sampai di rawa embik jam 17.10 dan langsung masak kemudian makan dan berkemas menuju Sava Lonceng, dari Rawa Embik ke savana lonceng kalau siang cukup waktu sekitar 1,5jam Gan, tapi karna malam, kami baru sampai Savana Lonceng jam 20.30 itupun tanpa kami sadari Pak Am mengajak kami melewati jaur potong kompas, pantes aja jalurnya ngeri banget gan

Setelah jalan itu selesai kami di kagetkan dengan tanjakan level 4,5,, tanjakan sadis medannya batu Gan

Setelah tanjakan berbatu sampailah ke savana lagi lurus terusssssssss baru masuk hutan lagi dan keluar di SAVANA LONCENG!!! Finally!!
Kita langsung mendirikan Tenda dan Makannnn!!! malam ini dinginnya kacau Gan di Savana Lonceng alias pertigaan puncak. Kita ambil air dari Rawa Embik untuk malam ini dan sampai besok muncak dan turun.
________________________________________________________________________
TO BE CONTINUED
Diubah oleh archiadventure 15-01-2015 10:35
0
14.2K
Kutip
99
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan