Kaskus

News

sewabiniAvatar border
TS
sewabini
Lulusan Tak Bisa Tangani Persalinan, Akademi Kebidanan Kena Sindir
Direktur Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan Gita Maya, menyindir peran akademi kesehatan khususnya jurusan kebidanan.

Meski jumlahnya banyak, namun lulusannya belum banyak yang mampu menolong ibu melahirkan. Saat ini di Indonesia ada 700-an akademi kesehatan. Di Jateng saja ada sekitar 60 akademi.

“Apakah lulusannya sudah bisa menolong persalinan belum? Apakah di kampus hanya praktek-praktek dengan boneka saja,” ujar Gita saat memberikan sambutan pada acara Mini University Emergency Meeting Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Jateng yang diselenggarakan di Gedung Gradika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (27/1).

Gita merasa prihatin masih tingginya angka kematian ibu dan bayi dalam proses persalinan. Di Jateng saja, pada tahun 2014, tercatat ada 711 kematian ibu melahirkan dan 5.666 kematian bayi.

Gita mengaku pernah berbincang dengan salah satu lulusan akademi kebidanan. Semenjak mendaftar hingga lulus menghabiskan dana Rp 80 juta. Namun belum bisa membantu proses persalinan.

Mereka benar-benar mampu menangani proses persalinan saat belajar dengan bidan senior di rumah sakit. Di sini, mereka harus mengeluarkan biaya lagi.

“Ironis banget akademi kesehatan. Lulusan sudah lempar toga, tapi tak bisa menolong proses persalinan,” pungkas Gita.

sumur

emoticon-Rate 5 Star

GOSIPNYA : SEKARANG BANYAK YG PINGIN MASUK AKBID TU BUKAN MURNI INGIN JADI BIDAN TAPI BIAR DAPET MANTU DOGTER HAYOO NGAKU
0
2.3K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan