oryuAvatar border
TS
oryu
Cegah ISIS, Imigrasi Tempatkan Intelijen di Bandara
Imigrasi telah diperintahkan lebih ketat menyaring orang asing.


ilustrasi

Senin, 26 Januari 2015 | 10:58 WIB
Oleh : Mohammad Arief Hidayat, Tudji Martudji
VIVA.co.id - Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, siap membantu polisi mengantisipasi masuknya kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Imigrasi akan memperketat pengawasan, terutama di bandara.

Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Elfi Nur, mengatakan bahwa pengawasan pergerakan ISIS lebih diketatkan di bandara-bandara internasional di Indonesia.

"Imigrasi juga punya intelijen. Kita tempatkan masing-masing dua orang petugas intelijen imigrasi di tiap bandara untuk mengawasi masuknya anggota ISIS ke Indonesia," kata Elfi di Surabaya, Senin, 26 Januari 2015.

Para petugas intelijen imigrasi berkoordinasi dengan Kepolisian dan Badan Intelijen Negara jika menerima informasi atau mendapati sesuatu yang mencurigakan, apalagi diduga kelompok militan ISIS.

Dia menjelaskan, tugas intelijen imigrasi menjalankan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011, yaitu berkaitan dengan keluar dan masuk orang ke Indonesia, khususnya pengawasan orang asing yang masuk ke Indonesia.

Salah satunya adalah memberikan perizinan kepada orang asing yang mau masuk ke Indonesia. "Namun kita juga berwenang menangkal orang yang dianggap akan membahayakan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ucapnya.

Terlebih saat ini memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Imigrasi secara khusus telah diperintahkan untuk lebih ketat menyaring orang asing yang masuk ke Indonesia.

Sumber
Diubah oleh oryu 28-01-2015 03:31
0
1.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan