- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Getir-Manis Hidup Jadi Orang Ngapak di Perantauan


TS
evo16
Getir-Manis Hidup Jadi Orang Ngapak di Perantauan

Misi gan, dijumat pagi ini dimana besok udah pada libur, ane mo numpang gelar thread, .

CEKIDOT...!!!

Indonesia memang gudangnya keanekaragaman bahasa. Dialek Bahasa Jawa di beberapa kota pulau Jawa saja sudah beragam bentuknya. Salah satu yang tersohor keunikannya adalah Bahasa Ngapak yang banyak digunakan di wilayah Barat Jawa Tengah.
Karena dialek dan kata-katanya yang unik, mereka yang menggunakan Bahasa Ngapak sering dipandang unik juga. Kamu, para pemuda Ngapak yang membawa beban berat melestarikan bahasa jawa asli ini adalah orang yang tahan banting di perantauan. Gimana gak? Seringkali kamu harus mendapatkan guyonan yang nyeleneh dan bikin gregetan.
Penasaran? Jadi kira-kira begini nih kalau di uraikan bagaimana rasanya jadi orang Ngapak di perantauan. Simak yak.

1. Sebagai orang Ngapak, perjuanganmu kerap dimulai saat menghadapi pertanyaan kamu berasal dari mana.



2. Orang Ngapak itu gak cuma Tegal, Kebumen, dan Banyumas lho ya. Yang dari Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Purwokerto, sama Wonosobo gak boleh dilupain!

Orang ngapak juga sama dengan yang lainnya

3. Langkah menguji kesabaran kedua ketika datang permintaan super mainsteram, “Eehhh coba dong ngomong ngapak!”

Banyak orang merasa ingin tahu bagaimana bahasa yang unik itu. Maka gak jarang ketika orang-orang tahu kalau kamu berasal dari tanah Ngapak, request paling mainstream seumur hidupmu adalah:

Padahal kamu gak punya lawan bicara, terus mereka siap-siap ketawa dengan bahasa aslimu yang unik dan indah itu. Daripada makin dipaksa, kamu pun ngomong ngapak apa adanya dengan pasrah sembari membatin,


4. Terkadang kamu jadi bingung, kenapa mereka lebih tertarik dengan bahasamu dibanding kamu? Aduh, sakitnya tuh disini. Disini mas!

Huhu, kenapa begitu mz? Kenapaaa?

5. Sesudah teman-temanmu tahu kamu orang Ngapak, nama panggilanmu pun perlahan berganti….

Armando “Inyong”.

Ya, gak papa. Anggap aja tanda sayang ya. Bebas!

6. Waktu tiba saatnya presentasi, kesabaranmu kembali diuji. Dialekmu yang unik membuat orang-orang memperhatikanmu.

Banyak orang yang bosan dan ngantuk dengan presentasi yang gitu-gitu aja. Lalu, saat kamu beraksi didepan kelas dengan dialek Ngapakmu yang apik.


7. Tapi kamu kadang gak yakin apa mereka memperhatikan apa yang kamu sampaikan. Atau justru hanya fokus pada gaya bicaramu.

Apa yang salah dengan saya?
Lalu gelak tawa tiba-tiba pecah. Entah karena apa, kamu juga kadang tidak paham.
*Ada yang salah dengan saya? ADA YANG SALAH?

8. Gak jarang, karena keunikan itu baik kamu atau lawan bicaramu jadi gagal fokus kalau lagi ngobrol serius.


*Gagal punya pacar*

9. Ngapak itu memang Ade Rai-nya Bahasa Jawa. Kalau Bahasa Jawa biasanya lemah lembut, orang Ngapak itu enerjik dan penuh semangat. Maka gak jarang kamu suka menambahkan huruf K di beberapa bagian sebagai penekanan atau pakai qolqolah –> Medok.

“Penae piye yo? –> Kepenake kepriwe ya?”

10. Kamu selalu senang jika bertemu sesama Ngapak di perantauan. “Akhirnya aku nemu teman tarung Ngapak” (Langsung girang-girang terharu).

Oh akhirnya aku ketemu kamu
Karena itu artinya, kamu punya teman ngobrol yang bakal nyambung dengan bahasamu aslimu. Dan tentu saja menerimamu apa adanya. Ngapakers, sini ngumpul.


11. Perjuangan orang Ngapak di perantauan juga tidak bisa dilepaskan dari urusan makanan
Kasus 1: Tahu Berontak

Tahu berontak=tahu isi
Saat beli gorengan di depan kampus:

*Eh, malah penjualnya yang sewot. Setelah diselidiki, penjual gorengan itu pendengaranya memang agak eror*.
Orang Kebumen menyebut tahu isi dengan sebutan Tahu berontak. (Mungkin para sayuran sudah lelah terpenjara di dalam tahu, lantas pengen berontak keluar)
Kasus 2: Orang Kebumen Beli Bakso
Bakso khas kebumen biasanya hanya disajikan bersama mie, daun seledri, dan beberapa suiran lemak. Rasanya sangat original. Jadi ketika keluar daerah dan menemukan mangkuk bakso yang penuh dengan tumpukan beberapa jenis tahu dan dua gelintir bakso itu, semacam….*zonk*.

Bakso enak khas kebumen.

Kasus 3: Orang Wonosobo Beli Tempe Kemul di Jogja. Sedih

Tempe kemul hampir mirip dengan tempe mendoan. Perbedaannya adalah tempe ini berwarna kuning karena ada campuran kunir dalam tepungnya. Selain itu ditambah daun kucai agar rasanya lebih sedap. Makanan ini memang paling pas disantap selagi hangat. Gak jarang orang Wonosobo menilai kenikmatan tempe mendoan hanyalah 1/sekian dari enaknya tempe kemul yang kemebul. Tempe kemul KW 5.
Apalagi tempe mendoan yang digoreng pake minyak bekas, berasa hanya remah-remah.

12. Saat orang lain bosan dengan pacar, sebagai orang Ngapak kamu sering bosan saat diejek dengan, “Inyong Kencot!”

Kata paling ikonik untuk mencandai orang Ngapak adalah “Inyong Kencot”, yang artinya saya lapar. Di beberapa daerah, “kencot” adalah kata yang jarang digunakan dalam sehari-hari karena intonasinya yang agak kasar dan hanya untuk ledekan anak muda. Yah, bisa dikatakan bahasa gaulnya anak Ngapak.

*Bisakah anda meledek saya dengan kata lainnya. Saya bosan dengan kata-kata itu. Saya habis makan kenyang. Dan SAYA TIDAK KENCOT!*

13. Cewek ngapak juga punya dilemanya sendiri. Katanya, “Kalau cantik trus ngomong Ngapak, cantiknya langsung hilang“
Entah atas dasar apa ungkapan seperti itu diungkapkan pada cewek Ngapak. Nyatanya, dengan ngomong bahasa Ngapak, kulitmu gak jadi keriput, gak bikin rambutmu memutih, gak bikin kamu jerawatan, dan tentu saja gak bikin kamu panuan.

Ngomong bahasa Ngapak tidaklah membuat kecantikanmu sirna. Buktinya, Kartika yang notabene bukan kelahiran tanah Ngapak, namun sering ngomong Ngapak di TV, cantiknya gak pergi kemana-mana.


14. Bagi orang lain, bahasa Ngapak memang kadang bikin ketawa. Lantas, pertanyaan yang ada sejak nenek moyang : “Sebenarnya apanya yang lucu sih?”
Misteri dunia perngapakan yang belum pernah terpecahkan sejak nenek moyang:

Ngomong dikit doang, orang-orang pada ketawa. Nimpalin dikit doang, orang-orang malah cekikikan. Bahkan ada yang sampai nahan pipis gara-gara ngedengerin kamu bicara.


15. Kadang sebenarnya yang kamu omongin itu sedih, tapi teman-temanmu justru ketawa karena menurut mereka sangat lucu ngedenger kamu bicara T___T
Boy sama Slamet lagi gendhu-gendhu rasa (curhat) di pojokan kosan :

Mendadak temen dari daerah lain yang denger mereka bicara ketawa ngakak.

Akhirnya kamu malah gak jadi sedih gara-gara ngeliat temenmu ketawa guling-guling. (Yasudahlah anggap saja hiburan buatku juga).

16. Karena penasaran, kamu pun mulai sibuk membuat hipotesa:
Hipotesis 1 : Mulut yang sering mangap karena kata belakang memakai vokal “A”?


Meskipun begitu, gak semua kata membuat kamu mangap. Lantas kamu masih mencari jawaban berikutnya.
Hipotesis 2: Apakah gara-gara komedi paling ngehits di dunia “Perngapakan”, siaran radio berjudul “Curanmor” yang emang lucu banget?

Apakah bahasa Ngapak dianggap lucu karena siaran radio yang ngehits banget berjudul curanmor (curahan hati dan humor) yang menggunakan bahasa ngapak? Karena saking lucunya kadang orang Ngapak sendiripun bisa terpingkal-pingkal mendengarnya. Tapi entahlah, ini hanya hipotesis belaka.
Untuk lebih yakin kamu bisa cek di Youtube untuk mencari jawabannya.
---
source: [URL="http://www.hipwee..com"]ini[/URL]
Kaskuser yg ndak terima: woles gan,
Quote:
Diubah oleh evo16 09-01-2015 13:23


tien212700 memberi reputasi
1
22.9K
123


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan