Maksud hati ingin tubuhnya jadi lebih seksi, malapetaka malah didapat wanita dengan gelar ratu bokong terseksi atau Miss Bumbum di Brazil ini, Andressa Urach. Andressa yang disebut-sebut sebagai selingkuhan pesepakbola Cristiano Ronaldo harus mendapati pahanya kini memiliki beberapa lubang setelah menjalani prosedur kecantikan yang salah.

Kabar Andressa hampir meninggal pasca menjalani prosedur pembesaran paha sudah beredar sejak akhir 2014 lalu. Urach menjalani prosedur filler dengan menggunakan dua injeksi dengan cairan yang berbeda jenis, hydrogel dan PMMA. Cairan tersebut disuntikkan di paha atas dan bawah. Rupanya, cairan tersebut memiliki efek buruk pada tubuhnya.

Prosedur tersebut ternyata membuat otot-otot kakinya membusuk. Andressa mengatakan bahwa hydrogel tidak bisa diserap tubuhnya yang menyebabkan kakinya jadi sakit.

"Aku juga mengetahui bahwa PMMA sudah melekat di ototku yang membuat jaringan di dalam tubuhku jadi membusuk. Itu sebabnya aku merasa kesakitan. Aku minum morfin setiap empat jam sekali dan antibiotik untuk meringankan rasa sakit," ungkap Urach kepada situs R7 beberapa waktu lalu.

Meski penyakitnya tersebut sudah ditangani, tapi tampaknya cairan yang berbahaya tersebut sudah menyebar ke mana-kemana. Akhir November 2014 dia dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis karena pembusukan di kakinya.

Kini Andressa sudah keluar dari rumah sakit. Dia harus duduk di kursi roda karena kondisi kakinya sudah sangat buruk. Dia pun memperlihatkan foto-foto ketika kakinya terlihat sangat mengerikan akibat prosedur kecantikan yang salah. Dari foto terlihat paha kanan wanita 27 tahun itu memiliki beberapa lubang. Menurut Nigel Mercer, pimpinan dari British Association of Plastic, Reconstructive and Aesthetic Surgeons, kerusakan pada paha Andressa terjadi karena infeksi akibat penggunaan alat medis yang tidak bersih.

Bagi Andressa, apa yang dialaminya ini dianggapnya sebagai sebuah hukuman dari Tuhan karena ketidakpuasannya terhadap apa yang sudah diberikan padanya. Dia percaya saat ini dia diberikan kesempatan kedua untuk hidup dan memperbaiki kesalahannya.

"Aku tidak akan melupakannya. Berhadapan langsung dengan kematian, hal apapun tidak lagi menjadi penting. Semua yang aku punya, kecantikan, kekayaan, bajuku, mobilku, semua aku tinggalkan. Itu adalah momen di mana aku menyadari aku bukanlah siapa-siapa, bahwa kita ada di dunia untuk menyelamatkan jiwa kita," katanya dalam wawancara dengan Daily Mail.

Andressa menceritakan bagaimana dirinya bisa menjadi sangat terobsesi pada operasi plastik. Sejak kecil dia sudah mendambakan memiliki wajah cantik. Saat remaja dia merasa dirinya tidak cantik dan mengaku mendapat bullying di sekolah.

Pada usia 21 tahun dia pun mulai menjalani impiannya untuk menjadi model terkenal. Saat usianya itu juga dia mulai melakukan operasi kecantikan. Setidaknya 10 kali bedah plastik dijalaninya seperti operasi hidung, sedot lemak, payudara dan paha.



Malapetaka...Ingin tubuh dipandang sedap mata malah tubuh digerogoti bahan kimia :mahos