Beginilah potret buram dan mental Masyarakat awam

Mayoritas orang SALAFI adalah MANTAN ASWAJA..


Menurut Survey, 90% ikhwan
salafi,bahkan beberapa asatidzah-
nya pun dahulu berasal dari
ASWAJA...

Artinya :
- rata-rata mereka pernah duduk
dan belajar dari para kyai, atau
ustadz2nya aswaja..
- mereka pernah mengamalkan
ritual ibadah baru yg diada-adakan
(bid'ah hasanah menurut mereka)
- sedikit atau bnyak pernah
mengenal klenik,khurofat dsb yang
banyak diamalkan aswaja...

Tidaklah aneh jika setelah ruju' dan
mempelajari dienul islam 'ala
manhajissalafunasshalih mereka
mampu menunjukkan
penyimpangan-penyimpangan
yang kerap diamalkan dan dibela
matia2an oleh aswaja...(sekali lagi
karena orang salafi kebanyakan
mantan aswaja)
YANG SANGAT ANEH ADALAH...
Jika orang yang masih berkutat
dalam ruang lingkup/organisasi
Aswaja, tiba-tiba berbicara buruk
tentang manhaj salaf.. Sementara
mereka sendiri :

- belum pernah duduk di majlis
ulama'/asatidzah salafi.
- tidak sekalipun bahkan alergi
menyimak kajian-kajian salafi.
- berkata buruk hanya berdasarkan
katanya dan katanya/atau hasil
copast dari link sampah pembenci
islam dan kaum muslimin...
Logikanya saja...

Kira-kira dari keduanya (SALAFI &
ASWAJA) siapa yang lebih pantas
dipercaya ucapannya ??
MEREKA YANG PERNAH DUDUK
BERSAMA ASWAJA bicara tentang
penyimpangan akidah,ibadah
aswaja..?

Atau ORANG TIDAK PERNAH
DUDUK DI MAJLIS TA'LIMNYA
SALAFI , TIDAK TAHU SEDIKITPUN
TENTANG SALAFI tetapi bicara
buruk tentang Salafi??

Copas Akh Farhan Naaz dgn
sedikit perubahan