SELAMAT MALAM KASKUSER
awalnya sih, buka situs polri mau liat pendaftaran AKPOL,ternyata malah di blokir
UDAH DIPERBAIKI GAN
ini dari forum kompas
Quote:
Ketiwasan, Situs Polri dibajak
Sungguh mencengangkan bercampur kaget ketika saya hendak melihat situs Kepolisian Negara Republik Indonesia telah dibajak seorang hacker.
Pasalnya, awalnya saya ingin melihat berita terbaru yang dirilis oleh Kepolisian kita menyangkut kasus-kasus yang terjadi di tanah air. Kebetulan saya masih terkonsentrasi ingin melihat kasus pencurian kendaraan bermotor di Indonesia yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh para remaja (ABG). Para pelaku kejahatan tersebut saat ini di Lampung sedikit marak. Jadi sepertinya informasi terkait berita tersebut dapat saya dapatkan.
Tapi sayang sekali, hari ini, 27 Januari 2015, ketika saya mencoba membuka situs tersebut ternyata justru yang muncul adalah penampilan yang tidak lazim seperti biasanya. Penampakan situs di berandanya justru terlihat dua anak-anak yang tengah telanjang dan berputar-putar sambil menari. Juga beberapa badut yang berderet di bawah gambar bayi tersebut.
Di alamat situs tersebut muncul -:Hacked by Min9Kem:-. Selain itu diberanda tersebut tertulis Min9Kem Iwashere. Sedangkan diposisi paling bawah di bawah deretan badut tertulis tanda tagar bertuliskan #SaveKPK-#SavePolri-#SaveTNI-#SaveIndonesia.
Sepertinya aksi serangan dunia maya ini buntut dari kekecewaan karena KPK dan Polri tengah berseteru. Selain perseteruan kedua institusi tersebut, saat ini pun sepertinya hendak menggiring konflik yang lebih meluas dengan melibatkan KPK dan seluruh rakyat Indonesia. Kasus yang semestinya diselesaikan menurut kacamata hukum bagi personal ternyata sepertinya saatnya sengaja dipolitisir dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah belah dan mengadu domba kedua institusi penting tersebut.
Selain kekecewaan dengan apa yang terjadi , sepertinya pelaku pembajakan tengah menunjukkan sikap dengan melakukan aksi perusakan situs milik Kepolisian RI tersebut.
Aksi pembajakan dan tulisan bertagar di website tersebut menurut saya sebagai bukti bahwa pelakunya ingin kedua Institusi ini tidak terlibat bentrok lantaran dua kasus yang membelitnya, dan ditambah lagi kekecewaan mereka lantaran sepertinya konflik kedua institusi hukum ini ingin melibatkan TNI dan seluruh rakyat Indonesia ke dalam konflik yang lebih besar yang akan menjerumuskan negeri ini ke dalam kehancuran. Sekaligus pesan yang cukup keras agar Indonesia tidak terseret arus yang berbahaya bagi konflik vertikal maupun horizontal.
Entah kapan mulainya pembajakan situs resmi milik polri tersebut, yang pasti, sejak diterbitkan tulisan ini sampai saat ini situs tersebut masih belum bisa dibuka.
Link Situs : http://www.polri.go.id/
Salam Kompasiana
semoga pemerintah tidak tuli akan suara rakyat...
semoga mereka sadar rakyat menjadi imbas permainan politik mereka....
SEMOGA BERMANFAAT...
BAGI YG BERKENAN





