sriwijayatvAvatar border
TS
sriwijayatv
Pupuk Bersubsidi Untuk Rakyat Atau Pengusaha?
Kelangkaan pupuk yang terjadi di beberapa Kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan, seperti Lubuklinggau, dijelaskan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Erwin Nor Wibowo, terjadi karena banyak factor, seperti alokasi dari Pemerintah Pusat tidak sesuai kebutuhan, distribusi yang kurang lancer, hingga adanya dugaan penyelewengan pupuk di lapangan.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, pada tahun 2014 Pemerintah Pusat hanya megalokasi sekitar 30 persen dari usulan kebutuhan pupuk yang diajukan Pemerintah Sumsel, dengan alasan keterbatasan anggaran.

Kemudian pembagian alokasi ke beberapa sektor yang berbeda - beda inilah yang menimbulkan adanya kemungkinan penyelewengan pupuk.

Pasalnya, untuk pupuk urea di Sumatera Selatan, luas lahan tanaman pangan sekitar 840 hektar, mendapat bagian paling besar, 103 ribu 545 ton. Sedangkan perkebunan yang memiliki luas lahan sekitar satu juta hektar mendapat bagian 35 ribu 142 ton.

Erwin Nor Wibowo mengatakan, dengan kekuatan ekonomi yang lebih besar dibanding dengan petani sawah, sangat dimungkinkan alokasi untuk tanaman pangan mengalir ke perkebunan, terutama pada bulan April hingga Mei dimana para petani persawahan tidak terlalu banyak menggunakan pupuk.

Erwin menambahkan, untuk meminimalisir hal tersebut pemerintah mengadakan program Verivikasi dan Validisasi Pendistribusian Pupuk hingga ke penerima pupuk subsidi tersebut. Pupuk subsidi tidak diperjual belikan secara bebas di toko - toko pertanian.

Rep : Aprilia
Kam : Rizky Kesuma
langsung cek videonya gan
Spoiler for video:


sumber : http://sriwijayatv.com/detBerita.php...ef=isi&ix=9662
Diubah oleh sriwijayatv 14-01-2015 08:49
0
1.9K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan