Selamat pagi siang sore malam ganDalam kesempatan ini ane ingin berbagi informasi tentang sepakbola, klo ngomongin sepak bola mang gak da habisnya, khususnya buat yang hobi. Yaa, sesuai dengan judulnya terkait dengan para miliader Asia yang bingung gimana ngabisin duitnya , akhirnya berinvestasi ke klub-klub eropa, menurut ane sih bukan sekedar investasi tok, tapi lebih ke "prestige", pemilik klub sepakbola gitchuu looochhh
Oke deh gan, gak perlu banyak cincong lagi, monggo langsung ke TKP aje
Spoiler for Wang Jianlin, Cina (Atlético Madrid, Liga Spanyol):
Pemilik perusahaan properti Dalian Wanda Group membayar 45 juta euro (sekitar Rp 652 miliar) untuk membeli 20% saham klub sepak bola Spanyol Atlético Madrid bulan ini. Per Oktober, Wang, 60 tahun, duduk di peringkat keempat daftar orang kaya di Cina versi majalah Forbes dengan kekayaan bersih $13,2 miliar. Wang yang tinggal di Beijing ini sempat menjadi orang kaya nomor satu di Cina pada 2013.
Posisi Atlético di La Liga Spanyol: 3
Foto, dari kiri: CEO Atlético Madrid Miguel Angel Gil Marín, Wang Jianlin, Presiden Atlético Madrid Enrique Cerezo.
Spoiler for Peter Lim, Singapura (Valencia FC, Liga Spanyol):
Meski dikabarkan menggemari klub Inggris, Manchester United, Peter Lim tahun lalu membeli saham mayoritas klub Spanyol, Valencia FC, lewat perusahaannya Meriton Holdings. Gagal membeli klub Inggris, Liverpool, pada 2010, Lim merupakan orang terkaya kesembilan di Singapura menurut majalah Forbes edisi Juli dengan kekayaan bersih $2,5 miliar.
Posisi Valencia di La Liga: 5
Spoiler for Tony Fernandes, Malaysia (Queens Park Rangers, Liga Inggris)==>yang punye airasia:
Fernandes berinvestasi di QPR pada 2011 dengan membeli 66% saham bos Formula One, Bernie Ecclestone. Fernandes merupakan CEO maskapai bertarif rendah AirAsia dan mantan pemilik sebuah tim balap yang berpartisipasi dalam F1. Di QPR, ia memegang saham bersama pendiri AirAsia lainnya, Kamarudin bin Meranun dan CEO Westports Malaysia, Ruben Emir Gnanalingam. Sisa saham di QPR, 33%, dimiliki keluarga jutawan besi Lakshmi Mittal, orang terkaya kelima di India menurut Forbes.
Posisi QPR di Liga Primer Inggris: 19
Spoiler for Carson Yeung, Hong Kong (Birmingham City, Liga Inggris):
Perusahaan Yeung, Grandtop International Holdings, selesai mengambil alih Birmingham City pada 2009 dan mengganti namanya menjadi Birmingham International Holdings. Pada Maret 2014, Yeung dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh pengadilan Hong Kong yang memvonisnya bersalah dalam kasus pencucian uang antara 2001-2007. Ia telah mundur sebagai presiden Birmingham City sebelum dipenjara namun hingga kini masih menjadi pemegang saham mayoritas.
Posisi Birmingham City di Liga Championship Inggris: 11
Spoiler for Vincent Tan, Malaysia (Cardiff City, Liga Inggris):
Tan membuat kesal penggemar Cardiff City setelah menjadi pemegang saham mayoritas klub berjuluk Burung Biru tersebut. Pada Mei 2010 ia mengganti warna klub dari biru ke merah. Namun awal bulan ini, Tan mengumumkan seragam kandang tim akan berwarna biru dan lambang klub akan dirancang ulang guna menunjukkan dominasi burung biru. “Saya juga ingin menerapkan elemen-elemen yang mewakili budaya dan kepercayaan saya, yang saya harap akan dihargai,” kata Tan. Menurut Tan, perubahan ini merupakan saran dari ibunda.
Posisi Cardiff City di Liga Championship Inggris: 13
Spoiler for Balaji dan Venkatesh Rao, India (Blackburn Rovers, Liga Inggris):
Keluarga Rao, pengelola perusahaan unggas Venky’s di kota Pune, India, mengambil alih klub yang dulu sempat jaya ini pada November 2010. Penggemar mengkritik pemilik baru lantaran memecat manajer berpengalaman Sam Allardyce dan membuat janji-janji yang tidak realistis, seperti mengontrak David Beckham dan berkompetisi di Liga Champions.
Posisi Blackburn Rovers di Liga Championship Inggris: 10
Foto, dari kiri: Venkatesh dan Balaji Rao
Quote:
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA???
Tenang gan, Indonesia ada kok, gak mau kalah
Spoiler for Erick Thohir, Indonesia (Inter Milan, Liga Italia):
Klub sepakbola ternama dunia asal Italia Inter Milan diambil alih oleh miliarder Indonesia Erick Thohir dengan pembelian 70% saham Inter Milan senilai 350 juta euro atau setara Rp 5,3 triliun yang menyejajarkannya dengan pemilik klub sepakbola Chelsea, Roman Abramovich. Erick yang juga merupakan pemilik klub sepakbola DC United ini memiliki total 35% saham Inter Milan. Sementara 30% saham masih dimiliki Morratti. Sisa saham Inter Milan tersebut dimiliki dua rekan Erick asal Indonesia yaitu Rosan Roselani dan Handy Soetedjo.
Pemilik klub basket NBA's Philadelphia 76ers ini merupakan pengusaha besar di industri media dalam negeri dengan pendapatan mencapai US$ 1,15 miliar. Sementara itu ayahnya, Teddy Thohir merupakan konglomerat Tanah Air pendiri Astra Internasional.
Tambahan
Spoiler for Shahid Khan, India (Fulham, Liga Inggris):
Pengusaha India Shahid Khan sejak Juli 2013 resmi menjadi pemilik baru Klub Inggris Fulham setelah membeli 100% saham klub dari pemilik sebelumnya pengusaha asal Mesir Mohamed Al-Fayed. Media-media Inggris memperkirakan, Khan menggelontorkan dana sebesar 150-200 juta pounds.
Spoiler for Ahsan Ali Syed, India (Racing Santander,Liga Spanyol):
Pengusaha India, Ahsan Ali Syed pada 2011 telah resmi membeli klub Liga Spanyol Racing Santander senilai 30 juta euro (sekitar Rp 369,7 miliar) sampai 40 juta euro (sekitar Rp 493 miliar).
Spoiler for Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, Uni Emirat Arab (Manchester City, Liga Inggris):
Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dan Sulaiman Al Fahim pada 1 September 2008 mengambil alih kepemilikan klub Manchester City dari Thaksin Sinawatra (mantan PM Thailand) dengan mengeluarkan dana sekitar USD 330 miliar atau setara 90% saham Manchester City pada 2008.
Spoiler for Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Qatar (Paris Saint German, Liga Prancis):
Pada 30 Juni 2011, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani melalui Qatar Sports Investments membeli saham klub papan atas Perancis, Paris Saint Germain (PSG) sebesar 70% dari Coloni Capital dengan biaya USD 130 juta untuk 100% saham PSG.
Spoiler for Sheikh Abdullah Al Thani, Qatar (Malaga,Liga Spanyol):
Sheikh Abdullah Al Thani membeli saham Klub Spanyol Malaga dengan harga 36 juta euro.
Spoiler for Sheikh Butti bin Suhail Al Maktoum, Uni Emirat Arab (Getafe, Liga Spanyol):
Pada 2011 Sheikh Butti bin Suhail Al Maktoum membeli saham klub Liga Spanyol Getafe dengan nilai 70 hingga 90 juta euro.
Spoiler for Vichai dan Aiyawatt Raksriaksorn, Thailand (Leicester City, Liga Inggris):
Konsorsium asal Thailand, Asian Football Investment [AFI], yang dipimpin dua bersaudara Vichai dan Aiyawatt Raksriaksorn mengambil 100 persen saham klub sepakbola Leicester City.
Kepastian itu dilansir secara resmi di laman Leicester City. Sebelumnya, AFI memiliki 80 persen saham di Leicester. Sedangkan sisanya dimiliki Cronus Sport Management pimpinan Iman Arif.
Spoiler for Nirwan Bakrie,Bakrie Grup, Indonesia (Royal Cercle Sportif Vise, Liga Belgia):
Pada April 2011 keluarga Bakrie melalui Nirwan Bakrie membeli klub divisi 2 Belgia yaitu Royal Cercle Sportif (RCS) Vise. Selain itu keluarga Bakrie juga memiliki saham di klub Liga Australia Brisbane Roar.
Quote:
Terima kasih bagi agan-agan yang telah mampir, moga informasinya bermanfaat