Menjelang 100 hari pemerintahan Jokowi - JK, kinerja Kabinet Kerja mulai disorot. Setidaknya tingkat kepuasan terhadap kinerja Kabinet dapat diukur dari Opini Publik di Media Sosial seperti yang dilakukan oleh Indexpolitica.com.

Menurut Denny Charter, Direktur Eksekutif Indexpolitica, secara umum kinerja menteri menteri Jokowi biasa saja, ini bisa dilihat dari grafik Sentimen Index kinerja Kabinet, bisa dilihat online di [url=http://www.indexpolitica.com.]www.indexpolitica.com.[/url]

"Sebagian besar masih berkumpul di sekitar titik nol artinya Nothing Special. Kecuali Menteri Susi Pudjiastuti yang melejit sendiri diatas," ujar Denny dalam keterangan tertulis, Selasa (27/1/2015).‎

Kebijakan dari Menteri Susi yang kontroversi sepertinya memuaskan Netizen seperti ketegasan menenggelamkan kapal pencuri ikan.

Selanjutnya ada Menteri Desa Marwan Jafar diperingkat kedua yang juga mendapat sentiment cenderung positif oleh Netizen. Tapi ada tiga menteri yang memiliki rapor merah yakni Menteri Tedjo Edy Purdjianto, Thahjo Kumolo, dan Rini Soemarno.

"Ketiga menteri itu memiliki sentiment negative oleh Netizen," jelasnya.

Menurut Denny penyebab kenapa Menteri Tedjo negative di Sosial Media dikarenakan pernyataannya yang juga kontroversi di media menanggapi kisruh Polri – KPK saat ini. Menkopolhukam ini dinilai kurang bijak dalam menyatakan pendapatnya terkait kekisruhan dua institusi penegak hukum itu.

Metode yang digunakan oleh Indexpolitica adalah dengan mengcapture semua pembicaraan di Social Media terhadap seorang menteri dan kementriannya. Data di capture sejak Kabinet kerja dilantik sampai dengan sekarang.

Data tersebut kemudian dianalisa dengan metode Statistik kuantitatif sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan sementara. Setidaknya hasil monitoring dari indexpolitica ini bisa menjadi Second Hand Opinion terhadap kinerja Kabinet kerja Jokowi.

sumur



kabinet megawa ini namanya