- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
ISIS Serukan Lebih Banyak Serangan di Eropa


TS
neindanke
ISIS Serukan Lebih Banyak Serangan di Eropa
BEIRUT, KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Senin (26/1/2015), menyerukan agar umat Muslim melakukan lebih banyak serangan setelah insiden Charlie Hebdo di Paris.
Juru bicara ISIS Abu Mohamed al-Adnani, lewat pesan audio yang diunggah ke internet, juga memuji para pelaku penyerangan di Perancis, Australia, Kanada, dan Belgia.
"Kami bersumpah bahwa negara-negara Barat akan terus hidup dalam ketakutan, ketidakamanan, dan terus merasa terteror. Kalian belum menyaksikan apa pun," ujar Al-Adnani.
Dia menambahkan, ISIS akan menganggap umat Muslim yang mampu melakukan serangan tetapi gagal atau tidak mau melakukannya sebagai musuh.
Ancaman ISIS ini muncul setelah 17 orang tewas dalam aksi teror pada 7-9 Januari lalu di kantor majalah Charlie Hebdo dan sebuah supermarket Yahudi di Paris.
Dari ketiga pelaku serangan di Paris, hanya satu orang yang menyatakan diri terkait dengan ISIS. Namun, kelompok militan itu menyatakan bertanggung jawab terhadap tragedi di ibu kota Perancis tersebut.
Selain itu, ISIS juga mengklaim berada di belakang sejumlah serangan di Australia, Kanada, dan Belgia tahun lalu.
http://internasional.kompas.com/read/2015/01/26/23251561/ISIS.Serukan.Lebih.Banyak.Serangan.di.Eropa
Udahnya kalah dimana2 en bikin hidup muslim Eropa susah, malah minta supaya muslim Eropa nyerang negara yg nampung muslim2 ntu. Desperate action detected
Juru bicara ISIS Abu Mohamed al-Adnani, lewat pesan audio yang diunggah ke internet, juga memuji para pelaku penyerangan di Perancis, Australia, Kanada, dan Belgia.
"Kami bersumpah bahwa negara-negara Barat akan terus hidup dalam ketakutan, ketidakamanan, dan terus merasa terteror. Kalian belum menyaksikan apa pun," ujar Al-Adnani.
Dia menambahkan, ISIS akan menganggap umat Muslim yang mampu melakukan serangan tetapi gagal atau tidak mau melakukannya sebagai musuh.
Ancaman ISIS ini muncul setelah 17 orang tewas dalam aksi teror pada 7-9 Januari lalu di kantor majalah Charlie Hebdo dan sebuah supermarket Yahudi di Paris.
Dari ketiga pelaku serangan di Paris, hanya satu orang yang menyatakan diri terkait dengan ISIS. Namun, kelompok militan itu menyatakan bertanggung jawab terhadap tragedi di ibu kota Perancis tersebut.
Selain itu, ISIS juga mengklaim berada di belakang sejumlah serangan di Australia, Kanada, dan Belgia tahun lalu.
http://internasional.kompas.com/read/2015/01/26/23251561/ISIS.Serukan.Lebih.Banyak.Serangan.di.Eropa
Udahnya kalah dimana2 en bikin hidup muslim Eropa susah, malah minta supaya muslim Eropa nyerang negara yg nampung muslim2 ntu. Desperate action detected

0
3.3K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan